Halo kawan mastah, kali ini kita akan membahas tentang cara menulis daftar pustaka dari jurnal. Daftar pustaka sangat penting dalam penulisan sebuah karya ilmiah karena dengan adanya daftar pustaka, kita dapat memperlihatkan sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah tersebut. Selain itu, daftar pustaka juga dapat memperkuat argumen yang kita buat.
Pentingnya Daftar Pustaka
Sebelum kita membahas cara menulis daftar pustaka dari jurnal, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai pentingnya daftar pustaka dalam penulisan karya ilmiah. Daftar pustaka adalah bagian penting dalam sebuah karya ilmiah yang menunjukkan sumber data yang dipakai dalam penulisan, sehingga pembaca dapat mengetahui sumbangan apa saja yang diberikan oleh sumber ini kepada penelitian yang dilakukan. Selain itu, daftar pustaka juga dapat membantu pembaca untuk mencari sumber yang relevan dengan topik yang dibahas.
Daftar pustaka juga berfungsi untuk menunjukkan kredibilitas penulis dalam mengutip sumber yang digunakan. Dengan menuliskan daftar pustaka, penulis dapat menghindari tudingan plagiatisme dan juga menunjukan bahwa penulis sudah memperhatikan prinsip-prinsip etika dalam penulisan karya ilmiah.
Terakhir, daftar pustaka juga dapat mempermudah pembaca untuk memeriksa keabsahan sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Sehingga, pembaca dapat mengetahui apakah hasil penelitian yang dikutip tersebut masih relevan atau tidak.
Mengapa Penting Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal?
Dalam dunia akademik, jurnal menjadi salah satu sumber yang sangat penting untuk menghasilkan sebuah karya ilmiah yang berkualitas. Jurnal adalah publikasi ilmiah yang memuat hasil penelitian atau artikel dalam disiplin ilmu tertentu. Artikel yang dipublikasikan di dalam jurnal telah melewati tahapan review dari para ahli dalam disiplin ilmunya sehingga dapat dianggap sebagai sumber data yang kredibel.
Dalam penulisan karya ilmiah, menulis daftar pustaka dari jurnal menjadi penting agar pembaca dapat mengetahui sumber data yang digunakan dalam penelitian dan pembahasan yang dilakukan. Dengan menulis daftar pustaka dari jurnal, pembaca juga dapat mengevaluasi apakah hasil penelitian yang digunakan masih relevan atau tidak.
Langkah-langkah Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal
Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk menulis daftar pustaka dari jurnal:
No. |
Langkah-langkah |
|---|---|
1 |
Pastikan telah memilih jurnal yang kredibel dan relevan dengan topik yang dibahas |
2 |
Baca dan teliti artikel yang akan dikutip. Pastikan informasi yang diambil dari jurnal tersebut relevan dengan topik yang dibahas |
3 |
Catat informasi yang diperlukan seperti nama penulis, judul artikel, nama jurnal, volume jurnal, nomor jurnal, tahun terbit, dan halaman dari-ke tempat artikel tersebut terbit |
4 |
Susun informasi yang telah dicatat tadi secara sistematis sesuai dengan format penulisan daftar pustaka yang dipakai |
Setiap kutipan harus dilengkapi dengan nomor referensi atau tanda petik sesuai dengan aturan penulisan daftar pustaka yang dipakai |
Format Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal
Terdapat beberapa format penulisan daftar pustaka dari jurnal yang dapat digunakan, antara lain:
APA (American Psychological Association)
Format penulisan daftar pustaka dari jurnal menggunakan format APA sebagai berikut:
Nama Penulis. (Tahun Terbit). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume Jurnal (Nomor Jurnal), Halaman. DOI: xxxxxxxxxx
MLA (Modern Language Association)
Format penulisan daftar pustaka dari jurnal menggunakan format MLA sebagai berikut:
Nama Penulis. “Judul Artikel.” Nama Jurnal, Volume Jurnal, Nomor Jurnal, Tahun Terbit, Halaman.
Chicago Manual of Style
Format penulisan daftar pustaka dari jurnal menggunakan format Chicago Manual of Style sebagai berikut:
Nama Penulis. “Judul Artikel.” Nama Jurnal Volume Jurnal, Nomor Jurnal (Tahun Terbit): Halaman.
FAQ
1. Apa bedanya antara daftar pustaka dan bibliografi?
Daftar pustaka adalah susunan sumber-sumber yang pernah kita gunakan dalam menulis karya ilmiah, sedangkan bibliografi adalah susunan sumber-sumber yang relevan dengan topik yang kita bahas.
2. Apa saja unsur-unsur yang harus ada dalam daftar pustaka?
Unsur-unsur yang harus ada dalam daftar pustaka antara lain: nama penulis, judul artikel, nama jurnal, volume jurnal, nomor jurnal, tahun terbit, dan halaman dari-ke tempat artikel tersebut terbit.
3. Apakah format penulisan daftar pustaka dibedakan berdasarkan disiplin ilmu?
Ya, format penulisan daftar pustaka sering dibedakan berdasarkan disiplin ilmu yang digunakan. Setiap disiplin ilmu memiliki konvensi yang berbeda dalam penulisan daftar pustaka.
4. Apakah sumber dari internet bisa dikutip dalam daftar pustaka?
Ya, sumber dari internet bisa dikutip dalam daftar pustaka. Namun, pastikan sumber yang diambil dari internet kredibel dan memiliki otoritas dalam topik yang dibahas.
5. Bagaimana cara menghindari plagiatisme dalam penulisan karya ilmiah?
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari plagiarisme dalam penulisan karya ilmiah, di antaranya adalah: membuat catatan sumber dengan rapi, menuliskan kutipan secara benar, dan menuliskan daftar pustaka dengan baik.