Halo Kawan Mastah! Terkadang, kita mendapatkan panggilan interview dari perusahaan yang tak sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita. Nah, kali ini saya akan membahas tentang cara menolak panggilan interview tanpa menjatuhkan perusahaan tersebut. Simak yuk!
Mengapa Harus Menolak Panggilan Interview?
Ada beberapa alasan mengapa seseorang ingin menolak panggilan interview, di antaranya:
Alasan |
Keterangan |
---|---|
Tak Sesuai Bidang |
Kita tidak berminat dengan bidang yang diajukan oleh perusahaan. |
Lokasi yang Jauh |
Perusahaan berada di luar kota atau negara, dan kita tidak ingin merelakan waktu dan biaya untuk perjalanan. |
Gaji yang Tidak Sesuai |
Perusahaan menawarkan gaji yang tak sesuai dengan ekspektasi kita. |
Cara Menolak Panggilan Interview
1. Beri Tahu Segera
Jangan menunggu lama-lama untuk memberitahu perusahaan bahwa kita tidak berminat hadir dalam interview. Beri tahu segera agar mereka bisa mencari kandidat lain.
2. Berterima Kasih dengan Sopan
Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Ini menunjukkan bahwa kita menghargai upaya perusahaan yang telah mencari kita.
3. Jelaskan Alasan dengan Bijak
Memberi alasan yang jujur dan bijak akan lebih baik daripada memberi alasan yang tak masuk akal. Jangan berbohong atau menyalahkan perusahaan.
4. Tawarkan Solusi Lain (Opsional)
Jika kita merasa tidak pantas menolak panggilan interview, kita bisa menawarkan solusi lain. Misalnya, meminta agar interview dijadwalkan di waktu yang lain atau melakukan interview secara online.
5. Jangan Tutup Pintu untuk Masa Depan
Meskipun menolak panggilan interview, jangan tutup pintu untuk kemungkinan bekerja dengan perusahaan tersebut di masa depan. Tetap bersikap sopan dan profesional.
FAQ
1. Apakah boleh menolak panggilan interview?
Tentu saja, kita berhak menolak panggilan interview jika merasa tidak sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita. Yang penting, kita melakukannya dengan sopan dan profesional.
2. Apa alasan yang bisa digunakan untuk menolak panggilan interview?
Ada beberapa alasan yang bisa digunakan, seperti tidak sesuai bidang, lokasi yang jauh, atau gaji yang tidak sesuai. Yang penting, alasan yang diberikan harus jujur dan bijak.
3. Apakah harus memberikan alasan ketika menolak panggilan interview?
Tidak harus, tapi memberikan alasan yang jujur dan bijak akan lebih baik. Ini menunjukkan bahwa kita menghargai upaya perusahaan yang telah mencari kita.
4. Bagaimana jika kita sudah menyetujui panggilan interview, tetapi akhirnya tidak bisa hadir?
Sebaiknya memberitahu perusahaan secepatnya dan memberikan alasan yang jujur. Jangan membuat perusahaan menunggu atau memberikan alasan yang tidak masuk akal.
5. Apakah menolak panggilan interview akan merusak hubungan dengan perusahaan?
Tidak selalu, tergantung cara kita menolaknya. Jika kita melakukannya dengan sopan dan profesional, perusahaan akan memahami dan menghargai keputusan kita.
Kesimpulan
Kawan Mastah, menolak panggilan interview memang perlu dilakukan jika memang merasa tidak cocok dengan perusahaan yang telah mengajukan panggilan. Namun, yang terpenting adalah melakukan penolakan dengan sopan dan bijak agar tidak merusak hubungan baik dengan perusahaan tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu. Terima kasih telah membacanya!