Halo kawan mastah! Apakah kalian merasa kesulitan saat mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa? Jangan khawatir, di artikel ini kita akan membahas cara mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa dengan mudah dan sederhana. Yuk, simak pembahasannya berikut ini:
Pengertian Pecahan Desimal dan Pecahan Biasa
Sebelum kita memulai pembahasan tentang cara mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu pecahan desimal dan pecahan biasa.
Pecahan desimal adalah pecahan yang angka penyebutnya berupa bilangan bulat atau pangkat sepuluh dari bilangan bulat. Contohnya seperti 0.5, 0.75, 0.25, dan sebagainya. Sedangkan pecahan biasa adalah pecahan yang angka penyebutnya tidak berupa bilangan bulat atau pangkat sepuluh dari bilangan bulat. Contohnya seperti 1/2, 3/4, 2/5, dan sebagainya.
Cara Mengubah Pecahan Desimal dengan Penyebut 10 Menjadi Pecahan Biasa
Cara pertama yang dapat kita gunakan untuk mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa adalah dengan menggunakan penyebut 10.
Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Tuliskan pecahan desimal dengan penyebut 10. Contohnya seperti 0.3/10, 0.75/10, dan sebagainya.
- Sederhanakan pecahan tersebut dengan menghilangkan angka 0 di belakang koma. Contohnya seperti 3/10, 75/100, dan sebagainya.
- Jika memungkinkan, sederhanakan pecahan tersebut dengan membagi angka penyebut dan pembilangnya dengan faktor persekutuan terbesar (FPB). Contohnya seperti 3/10 dapat disederhanakan menjadi 3/10 ÷ 3 = 1/3.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, kita telah berhasil mengubah pecahan desimal dengan penyebut 10 menjadi pecahan biasa.
Cara Mengubah Pecahan Desimal dengan Penyebut Selain 10 Menjadi Pecahan Biasa
Selain menggunakan penyebut 10, ada juga cara lain yang dapat kita gunakan untuk mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa. Cara ini dapat digunakan ketika angka penyebut tidak dapat dibuat menjadi 10 dengan cara diberi angka 0 di belakang koma.
Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Tuliskan pecahan desimal dengan penyebut yang diinginkan. Contohnya seperti 0.4/5, 0.125/8, dan sebagainya.
- Kali kan angka penyebut dan pembilang dengan faktor yang sama hingga angka penyebut menjadi bilangan bulat. Contohnya seperti 0.4/5 × 2/2 = 8/10, 0.125/8 × 100/100 = 12.5/100.
- Sederhanakan pecahan tersebut dengan membagi angka penyebut dan pembilangnya dengan faktor persekutuan terbesar (FPB). Contohnya seperti 8/10 dapat disederhanakan menjadi 4/5, 12.5/100 dapat disederhanakan menjadi 1/8.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, kita telah berhasil mengubah pecahan desimal dengan penyebut selain 10 menjadi pecahan biasa.
Contoh Soal dan Pembahasan Pecahan Desimal Menjadi Pecahan Biasa
Untuk memudahkan pemahaman, berikut adalah beberapa contoh soal tentang cara mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa beserta pembahasannya:
Soal |
Pembahasan |
|---|---|
0.5 |
0.5/10 = 1/20 |
0.75 |
0.75/10 = 75/100 = 3/4 |
0.125 |
0.125/8 × 100/100 = 12.5/100 = 1/8 |
0.3 |
0.3/10 = 3/10 = 3/10 ÷ 3 = 1/3 |
0.6 |
0.6/10 = 6/100 = 3/50 = 3/50 ÷ 3 = 1/50 |
FAQ
1. Apakah selalu ada cara untuk mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa?
Tidak selalu ada cara untuk mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa, terutama jika angka penyebutnya tidak dapat dibuat menjadi bilangan bulat.
2. Apakah langkah sederhana sudah cukup untuk mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa?
Langkah sederhana seperti menggunakan penyebut 10 atau penyebut yang diinginkan hanya berlaku untuk pecahan desimal dengan angka penyebut yang sederhana. Jika angka penyebutnya besar atau tidak dapat dibuat menjadi bilangan bulat, maka diperlukan langkah-langkah lain untuk mengubahnya menjadi pecahan biasa.
3. Apakah pecahan biasa selalu lebih mudah dipahami daripada pecahan desimal?
Tidak selalu. Pecahan biasa lebih mudah dipahami jika angka penyebutnya simpel atau bilangan bulat, namun jika angka penyebutnya besar atau tidak dapat dibuat menjadi bilangan bulat, maka pecahan desimal bisa lebih mudah dipahami.
4. Apakah pecahan desimal memiliki nilai yang lebih akurat daripada pecahan biasa?
Tidak selalu. Nilai dari suatu pecahan biasa dan pecahan desimal dapat sama akuratnya tergantung pada jumlah angka di belakang koma, namun dalam beberapa kasus, pecahan desimal bisa lebih akurat daripada pecahan biasa.
5. Apa yang harus dilakukan jika hasil pecahan desimal tidak menyederhanakan?
Jika hasil dari pecahan desimal tidak menyederhanakan, maka hasil tersebut dapat digunakan secara langsung sebagai pecahan biasa. Namun jika memungkinkan, sebaiknya pecahan tersebut disederhanakan terlebih dahulu dengan membagi angka penyebut dan pembilangnya dengan faktor persekutuan terbesar (FPB).
Nah, itulah cara mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa dengan mudah dan sederhana. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kawan mastah yang sedang mempelajari matematika. Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!