Halo kawan mastah! Kamu pasti pernah menemui soal matematika yang berhubungan dengan pecahan, bukan? Nah, kali ini kita akan membahas cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal. Yuk, simak artikel berikut ini!
Pengertian Pecahan Biasa dan Pecahan Desimal
Sebelum kita membahas cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal, kita perlu memahami terlebih dahulu pengertian dari kedua jenis pecahan ini.
Pecahan biasa adalah pecahan yang penulisnya terdiri dari pembilang dan penyebut, yang dipisahkan oleh garis pecahan atau tanda bulat. Contohnya adalah 2/3 atau 5/8.
Pecahan desimal adalah pecahan yang ditulis dalam bentuk bilangan desimal, seperti 0,25 atau 0,75.
Sekarang, setelah kita memahami pengertian dari kedua jenis pecahan tersebut, kita bisa lanjut ke pembahasan cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal. Simak penjelasannya di bawah ini.
Mengubah Pecahan Biasa dengan Pembilang Lebih Kecil dari Penyebut
Jika pembilang pecahan lebih kecil dari penyebutnya, maka pecahan tersebut merupakan pecahan yang lebih kecil dari 1. Untuk mengubah pecahan tersebut menjadi pecahan desimal, kita dapat melakukan cara berikut ini:
Pecahan Biasa |
Pecahan Desimal |
|---|---|
2/3 |
0,6666… |
3/4 |
0,75 |
4/5 |
0,8 |
Caranya adalah dengan membagi pembilang dengan penyebut. Contohnya, untuk mengubah pecahan 2/3 menjadi pecahan desimal, kita bisa melakukan perhitungan 2 ÷ 3 = 0,6666… (dalam notasi desimal). Berikut ini adalah contoh soal:
Contoh Soal: Ubahlah pecahan 3/4 menjadi pecahan desimal.
Penyelesaian:
3 ÷ 4 = 0,75
Oleh karena itu, pecahan 3/4 dapat diubah menjadi pecahan desimal dengan nilai 0,75.
FAQ
Q: Apa bedanya pecahan biasa dan pecahan desimal?
A: Pecahan biasa ditulis dalam bentuk pembilang dan penyebut yang dipisahkan oleh garis pecahan atau tanda bulat, sedangkan pecahan desimal ditulis dalam bentuk bilangan desimal.
Q: Bagaimana cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal?
A: Untuk mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal, kita dapat membagi pembilang dengan penyebut.
Q: Apa yang harus dilakukan jika pembilang pecahan lebih kecil dari penyebut?
A: Jika pembilang pecahan lebih kecil dari penyebut, maka pecahan tersebut merupakan pecahan yang lebih kecil dari 1. Untuk mengubah pecahan tersebut menjadi pecahan desimal, kita dapat membagi pembilang dengan penyebut.
Mengubah Pecahan Biasa dengan Pembilang Lebih Besar dari Penyebut
Jika pembilang pecahan lebih besar dari penyebutnya, maka pecahan tersebut merupakan pecahan yang lebih besar dari 1. Untuk mengubah pecahan tersebut menjadi pecahan desimal, kita dapat melakukan cara berikut ini:
Pecahan Biasa |
Pecahan Desimal |
|---|---|
5/2 |
2,5 |
7/3 |
2,3333… |
9/4 |
2,25 |
Caranya adalah dengan membagi pembilang dengan penyebut, kemudian menuliskan bilangan bulat pada bagian kiri koma dan sisa bagi pada bagian kanan koma. Contohnya, untuk mengubah pecahan 5/2 menjadi pecahan desimal, kita bisa melakukan perhitungan 5 ÷ 2 = 2 dengan sisa 1. Oleh karena itu, pecahan 5/2 dapat diubah menjadi pecahan desimal dengan nilai 2,5.
Berikut ini adalah contoh soal:
Contoh Soal: Ubahlah pecahan 7/3 menjadi pecahan desimal.
Penyelesaian:
7 ÷ 3 = 2 dengan sisa 1
Sisa bagi 1 kita anggap sebagai pembilang, kemudian kita bagi dengan penyebut:
1 ÷ 3 = 0,3333…
Oleh karena itu, pecahan 7/3 dapat diubah menjadi pecahan desimal dengan nilai 2,3333… (dalam notasi desimal).
FAQ
Q: Bagaimana cara mengubah pecahan biasa dengan pembilang lebih besar dari penyebut menjadi pecahan desimal?
A: Untuk mengubah pecahan biasa dengan pembilang lebih besar dari penyebut menjadi pecahan desimal, kita dapat membagi pembilang dengan penyebut, kemudian menuliskan bilangan bulat pada bagian kiri koma dan sisa bagi pada bagian kanan koma.
Q: Apa yang harus dilakukan jika terdapat sisa bagi saat mengubah pecahan dengan pembilang lebih besar dari penyebut?
A: Jika terdapat sisa bagi saat mengubah pecahan dengan pembilang lebih besar dari penyebut, maka sisa bagi tersebut harus dianggap sebagai pembilang, kemudian dibagi dengan penyebut.
Mengubah Pecahan Biasa Campuran Menjadi Pecahan Desimal
Selain pecahan biasa dengan pembilang lebih kecil atau lebih besar dari penyebut, terdapat juga jenis pecahan yang disebut pecahan campuran. Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa. Untuk mengubah pecahan campuran menjadi pecahan desimal, kita dapat melakukan cara berikut ini:
Pecahan Campuran |
Pecahan Desimal |
|---|---|
1 1/2 |
1,5 |
2 3/4 |
2,75 |
3 1/3 |
3,3333… |
Caranya adalah dengan mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa terlebih dahulu, kemudian mengikuti cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Untuk mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, kita dapat melakukan cara berikut ini:
Contoh:
2 3/4 = (2 × 4 + 3) ÷ 4 = 11/4
Jadi, pecahan campuran 2 3/4 dapat diubah menjadi pecahan biasa 11/4, kemudian diubah lagi menjadi pecahan desimal dengan cara membagi pembilang dengan penyebut. Sehingga nilai pecahan 2 3/4 dalam notasi desimal adalah 2,75.
FAQ
Q: Apa itu pecahan campuran?
A: Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa.
Q: Bagaimana cara mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa?
A: Untuk mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, kita bisa mengalikan bilangan bulat pada pecahan campuran dengan penyebut, kemudian menambahkan pembilang pada pecahan campuran. Kemudian, hasilnya dibagi dengan penyebut.
Q: Bagaimana cara mengubah pecahan campuran menjadi pecahan desimal?
A: Untuk mengubah pecahan campuran menjadi pecahan desimal, kita harus mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa terlebih dahulu, kemudian mengikuti cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Cara Menyederhanakan Pecahan Desimal
Sama seperti pecahan biasa, pecahan desimal juga dapat disederhanakan. Caranya adalah dengan mencari bilangan prima yang merupakan faktor dari pembilang dan penyebut pada pecahan desimal, kemudian membagi keduanya dengan faktor yang sama sampai tidak bisa disederhanakan lagi. Berikut ini adalah contoh soal:
Contoh Soal: Sederhanakan pecahan desimal 0,75.
Penyelesaian:
0,75 dapat dituliskan sebagai 75/100, yang mana 75 dan 100 memiliki faktor yang sama yaitu 25:
75 ÷ 25 = 3
100 ÷ 25 = 4
Oleh karena itu, pecahan desimal 0,75 dapat disederhanakan menjadi 3/4.
FAQ
Q: Bagaimana cara menyederhanakan pecahan desimal?
A: Untuk menyederhanakan pecahan desimal, kita dapat mencari bilangan prima yang merupakan faktor dari pembilang dan penyebut pada pecahan desimal, kemudian membagi keduanya dengan faktor yang sama sampai tidak bisa disederhanakan lagi.
Q: Apa yang harus dilakukan jika terdapat angka desimal pada pecahan yang akan disederhanakan?
A: Jika terdapat angka desimal pada pecahan yang akan disederhanakan, maka pecahan tersebut harus dikonversi menjadi pecahan biasa terlebih dahulu dengan mengubah angka desimal menjadi pembilang dan penyebut.
Kesimpulan
Demikianlah cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal. Perlu diingat bahwa konsep pecahan ini merupakan bagian yang penting dalam matematika, dan sangat sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dengan baik cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kawan mastah semua!