Hello, Kawan Mastah! Jika kamu sedang mengalami gejala scabies atau ingin mengetahui cara mengobatinya, kamu berada di tempat yang tepat. Scabies merupakan salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh serangga kecil yang hidup di dalam kulit kita. Meskipun tidak berbahaya, scabies bisa sangat mengganggu dan mempengaruhi kualitas hidup kita. Untuk itu, pada artikel ini, kami akan membahas cara mengobati scabies secara lengkap dan terperinci. Simak terus ya, Kawan Mastah!
Apa Itu Scabies?
Sebelum membahas cara mengobati scabies, penting untuk kita mengenal terlebih dahulu penyakit ini secara lebih dekat. Scabies merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Tungau ini hidup dan berkembang biak di dalam kulit dan menyebabkan rasa gatal yang luar biasa. Scabies bisa menyerang siapa saja, baik itu anak-anak maupun orang dewasa. Penyakit ini bisa menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau dengan benda-benda yang telah terkontaminasi.
Apa Saja Gejala Scabies?
Gejala scabies yang paling umum adalah gatal yang terasa sangat mengganggu, terutama di malam hari. Selain itu, kamu juga mungkin akan mengalami beberapa gejala lain, seperti:
Gejala |
Keterangan |
---|---|
Timbulnya benjolan kecil |
Biasanya terjadi di sekitar area genital, ketiak, atau jari-jari tangan dan kaki |
Terkelupasnya kulit |
Kulit yang terinfeksi biasanya akan mengelupas atau terkelupas dalam bentuk kerak |
Munculnya bekas garukan |
Karena rasa gatal yang luar biasa, kamu mungkin akan menggaruk kulit yang terinfeksi dan meninggalkan bekas luka atau lecet |
Munculnya gelembung-gelembung kecil |
Pada beberapa kasus, kulit yang terinfeksi scabies akan muncul gelembung-gelembung kecil yang berisi cairan |
Cara Mengobati Scabies
1. Krim Obat Scabies
Salah satu cara mengobati scabies yang paling efektif adalah dengan menggunakan krim obat scabies. Krim ini biasanya mengandung bahan aktif permetrin atau sulfur, yang bisa membunuh tungau penyebab scabies. Kamu hanya perlu mengoleskan krim tersebut ke seluruh tubuh (kecuali wajah) dan merendam pakaian serta seprai yang telah kamu gunakan. Krim ini biasanya akan bekerja dalam waktu 24 jam dan bisa membantu mempercepat proses penyembuhan.
2. Obat Minum
Selain krim, dokter mungkin akan meresepkan obat minum untuk mengobati scabies. Obat ini biasanya mengandung ivermectin atau permetrin dalam dosis yang lebih kuat. Obat oral ini akan bekerja dari dalam tubuh dan membunuh tungau scabies yang ada di dalam kulit. Beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti mual dan pusing setelah mengonsumsi obat ini, namun efek samping ini biasanya bersifat sementara dan akan hilang dalam beberapa hari.
3. Menjaga Kebersihan Tubuh dan Lingkungan
Untuk mencegah penyebaran scabies, kamu juga harus menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar. Mandi secara teratur dan ganti pakaian dan seprai yang telah terkontaminasi oleh tungau scabies. Bersihkan juga barang-barang yang sering kamu gunakan, seperti handuk, seprai, dan pakaian dengan cara mencucinya dengan air panas atau merendamnya dalam larutan antiseptik.
4. Pemberian Kompres
Saat mengalami rasa gatal yang tak tertahankan, kamu bisa memberikan kompres dengan air dingin pada kulit yang terinfeksi scabies. Hal ini bisa membantu mengurangi rasa gatal dan meredakan peradangan pada kulit. Namun, jangan menggunakan air panas atau hangat, karena hal ini bisa memperparah kondisi kulit yang terinfeksi.
5. Hindari Kontak dengan Orang yang Terinfeksi
Karena scabies sangat mudah menyebar, hindari kontak dengan orang yang terinfeksi sampai kondisi mereka sembuh sepenuhnya. Jangan menggunakan barang-barang yang telah terkontaminasi dan hindari berbagi pakaian atau handuk dengan orang yang terinfeksi. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran scabies pada orang lain.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Jika gejala scabies terus mengalami perburukan atau tidak membaik dalam waktu dua minggu, segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Dokter mungkin akan melakukan tes untuk memastikan diagnosis dan meresepkan obat-obatan yang lebih kuat jika diperlukan.
Kesimpulan
Demikianlah artikel tentang cara mengobati scabies secara lengkap dan terperinci. Ingat, scabies adalah penyakit kulit yang bisa diatasi dengan pengobatan yang tepat dan menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar. Jika kamu mengalami gejala scabies, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Kawan Mastah sekalian!
FAQ
1. Apa Penyebab Scabies?
Scabies disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei yang hidup dan berkembang biak di dalam kulit. Tungau ini biasanya menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau dengan benda-benda yang telah terkontaminasi.
2. Bagaimana Cara Mencegah Penyebaran Scabies?
Untuk mencegah penyebaran scabies, kamu harus menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar. Mandi secara teratur dan ganti pakaian dan seprai yang telah terkontaminasi oleh tungau scabies. Bersihkan juga barang-barang yang sering kamu gunakan, seperti handuk, seprai, dan pakaian dengan cara mencucinya dengan air panas atau merendamnya dalam larutan antiseptik.
3. Apa Saja Gejala Scabies?
Gejala scabies yang paling umum adalah gatal yang terasa sangat mengganggu, terutama di malam hari. Selain itu, kamu juga mungkin akan mengalami beberapa gejala lain, seperti timbulnya benjolan kecil, terkelupasnya kulit, munculnya bekas garukan, dan munculnya gelembung-gelembung kecil pada kulit.
4. Apa Saja Cara Mengobati Scabies?
Cara mengobati scabies yang paling umum adalah dengan menggunakan krim obat scabies dan obat minum yang diresepkan oleh dokter. Selain itu, kamu juga harus menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar, memberikan kompres pada kulit yang terinfeksi, dan menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi sampai kondisi mereka sembuh sepenuhnya.
5. Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Jika gejala scabies terus mengalami perburukan atau tidak membaik dalam waktu dua minggu, segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Dokter mungkin akan melakukan tes untuk memastikan diagnosis dan meresepkan obat-obatan yang lebih kuat jika diperlukan.