Hello, Kawan Mastah! Asam urat adalah salah satu kondisi kesehatan yang sangat umum terjadi. Bagi yang mengalaminya, rasa sakit dan ketidaknyamanan bisa sangat mengganggu kegiatan sehari-hari.
Namun, jangan khawatir. Ada beberapa cara mengobati asam urat yang efektif dan alami. Dalam artikel ini, kami akan membahas 20 cara mengobati asam urat yang efektif dan aman. Yuk kita simak satu per satu!
Mengurangi Konsumsi Makanan Mengandung Purin
Makanan mengandung purin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu, mengurangi konsumsi makanan yang mengandung purin merupakan cara efektif untuk mengobati asam urat. Berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya dikurangi konsumsinya:
- Daging merah
- Seafood
- Alkohol
- Soda
- Makanan olahan
Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung purin tidak hanya membantu mengobati asam urat, tetapi juga merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan secara umum.
Daging Merah
Daging merah, seperti sapi, kambing, dan domba, mengandung kadar purin yang tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya dikonsumsi dengan kadar yang sangat terbatas atau bahkan dihindari.
Jika Anda benar-benar ingin mengonsumsi daging merah, pilihlah potongan daging tanpa lemak dan buang lemak yang terlihat. Hal ini dapat membantu mengurangi jumlah purin yang masuk ke dalam tubuh.
Alternatif yang lebih sehat untuk daging merah adalah ikan atau tempe, yang mengandung protein tinggi dan omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung.
Seafood
Seafood, seperti ikan tuna, udang, dan kepiting, juga mengandung kadar purin yang tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya dikonsumsi dengan kadar yang sangat terbatas atau bahkan dihindari.
Jika Anda benar-benar ingin mengonsumsi seafood, pilihlah jenis seafood yang mengandung purin lebih rendah, seperti ikan salmon dan bandeng. Hindari mengonsumsi seafood yang diolah atau diproses, seperti kalengan tuna atau kerupuk ikan.
Alkohol
Alkohol dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya dikonsumsi dengan kadar yang sangat terbatas atau bahkan dihindari.
Jika Anda benar-benar ingin mengonsumsi alkohol, pilihlah jenis alkohol yang mengandung kadar purin yang lebih rendah, seperti anggur merah dan bir. Hindari mengonsumsi jenis alkohol yang mengandung kadar purin tinggi, seperti whiskey dan gin.
Soda
Soda mengandung kadar fruktosa yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya dikonsumsi dengan kadar yang sangat terbatas atau bahkan dihindari.
Alternatif yang lebih sehat untuk soda adalah air mineral atau jus segar yang tidak mengandung pemanis tambahan.
Makanan Olahan
Makanan olahan, seperti siap saji dan makanan kaleng, mengandung kadar purin yang tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya dikonsumsi dengan kadar yang sangat terbatas atau bahkan dihindari.
Pilihlah makanan segar dan alami, seperti buah dan sayuran, serta biji-bijian dan kacang-kacangan yang tidak diolah atau diproses secara berlebihan.
Meningkatkan Konsumsi Air Putih
Meningkatkan konsumsi air putih adalah cara yang efektif untuk mengobati asam urat. Air putih dapat membantu mengeluarkan asam urat yang berlebih dari dalam tubuh.
Sebaiknya konsumsi minimal 8 gelas air putih setiap hari untuk membantu mengurangi risiko kadar asam urat yang tinggi.
Mengurangi Berat Badan
Obesitas atau kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko terkena asam urat. Oleh karena itu, mengurangi berat badan sangat penting dalam mengobati asam urat.
Hal yang dapat dilakukan adalah meningkatkan aktivitas fisik dan mengurangi konsumsi makanan yang tinggi kalori. Dengan menurunkan berat badan, risiko kadar asam urat yang tinggi dapat berkurang secara signifikan.
Menghindari Makanan Tinggi Sodium
Makanan tinggi sodium dapat membantu meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya menghindari makanan yang mengandung jumlah sodium yang tinggi, seperti :
- Keju
- Makanan kalengan
- Camilan
- Makanan cepat saji
Sebaiknya pilihlah makanan yang rendah sodium, seperti sayuran segar dan buah-buahan yang tidak diawetkan.
Mengkonsumsi Kopi dan Teh
Menurut penelitian, mengkonsumsi kopi dan teh dapat membantu mengurangi risiko terkena asam urat. Kandungan antioksidan dan zat aktif dalam kopi dan teh dapat membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki sistem ekskresi tubuh.
Sebaiknya konsumsi 1-2 cangkir kopi atau teh hijau setiap hari untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.
Menghindari Stres
Stres dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu, menghindari stres atau menemukan cara mengelola stres yang efektif sangat penting dalam mengobati asam urat.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi stres adalah meditasi, yoga, atau olahraga ringan seperti jalan kaki atau bersepeda. Hal ini dapat membantu meredakan ketegangan dan meningkatkan kesehatan secara umum.
Menghindari Konsumsi Gula Berlebih
Gula berlebih dapat meningkatkan resiko kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari konsumsi gula berlebih, baik dari makanan maupun minuman.
Sebaiknya pilih makanan yang terbuat dari buah-buahan dan sayuran segar, serta hindari makanan olahan atau makanan yang dibuat dengan tambahan gula berlebih.
Mengurangi Konsumsi Asetosal dan Steroid
Asetosal dan steroid dapat membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh asam urat. Namun, penggunaan jangka panjang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit lain.
Oleh karena itu, sebaiknya kurangi konsumsi obat-obatan tersebut dan konsultasikan dengan dokter terkait pengobatan yang tepat untuk mengobati asam urat.
Menghindari Konsumsi Suplemen Vitamin C
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen vitamin C dapat meningkatkan risiko terkena asam urat. Oleh karena itu, sebaiknya menghindari konsumsi suplemen vitamin C dalam dosis tinggi.
Namun, konsumsi vitamin C dari sumber alami, seperti buah-buahan dan sayuran, tetap dibutuhkan untuk menjaga kesehatan secara umum.
Meningkatkan Konsumsi Vitamin B
Vitamin B dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung vitamin B, seperti ikan, daging tanpa lemak, sayuran hijau, dan biji-bijian, dapat membantu mengobati asam urat.
Meningkatkan Konsumsi Magnesium
Magnesium dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh dan meredakan rasa sakit yang disebabkan oleh asam urat. Meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung magnesium, seperti bayam, kacang-kacangan, dan biji-bijian, dapat membantu mengobati asam urat.
Menghindari Konsumsi Makanan yang Digoreng
Makanan yang digoreng mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya menghindari konsumsi makanan yang digoreng dan memilih makanan yang direbus atau dipanggang.
Menghindari Konsumsi Makanan yang Terlalu Pedas
Makanan yang terlalu pedas dapat meningkatkan risiko kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya menghindari konsumsi makanan yang terlalu pedas dan memilih makanan yang lebih netral atau manis.
Meningkatkan Konsumsi Serat
Konsumsi serat yang cukup dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Serat dapat membantu mengikat asam urat dan mengeluarkannya dari dalam tubuh melalui sistem pencernaan.
Sebaiknya konsumsi makanan yang kaya serat, seperti sayuran segar, buah-buahan, dan biji-bijian, untuk membantu mengobati asam urat secara alami.
Meningkatkan Konsumsi Omega-3
Omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan rasa sakit yang disebabkan oleh asam urat. Meningkatkan konsumsi makanan yang kaya omega-3, seperti ikan salmon, sarden, atau biji chia, dapat membantu mengobati asam urat.
Meningkatkan Konsumsi Vitamin E
Vitamin E dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Meningkatkan konsumsi makanan yang kaya vitamin E, seperti alpukat, kacang almond, atau minyak zaitun, dapat membantu mengobati asam urat.
Menghindari Konsumsi Makanan yang Mengandung Lemak Jenuh
Makanan yang mengandung lemak jenuh dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya menghindari konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti daging merah, mentega, dan keju.
Meningkatkan Konsumsi Air Kelapa
Air kelapa dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Air kelapa mengandung potassium dan elektrolit yang dapat membantu memperbaiki sistem ekskresi tubuh.
Sebaiknya konsumsi air kelapa setiap hari untuk membantu mengobati asam urat dan menjaga kesehatan secara umum.
Menghindari Konsumsi Makanan yang Mengandung MSG
MSG atau Monosodium Glutamat dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya menghindari konsumsi makanan yang mengandung MSG, seperti makanan cepat saji dan makanan kaleng.
Meningkatkan Konsumsi Buah Ceri
Buah ceri mengandung senyawa antosianin yang dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Meningkatkan konsumsi buah ceri atau jus buah ceri dapat membantu mengobati asam urat secara alami.
Menghindari Konsumsi Makanan yang Mengandung Kafein Berlebih
Kafein berlebih dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya menghindari konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein berlebih, seperti kopi kuat atau minuman soda.
Meningkatkan Konsumsi Makanan yang Mengandung Karotenoid
Karotenoid dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung karotenoid, seperti wortel, paprika, dan tomat, dapat membantu mengobati asam urat secara alami.
Menghindari Konsumsi Makanan yang Terlalu Manis
Makanan yang terlalu manis dapat meningkatkan risiko kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya menghindari konsumsi makanan yang terlalu manis dan memilih makanan yang lebih netral atau asam.
Meningkatkan Konsumsi Vitamin D
Vitamin D dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Meningkatkan konsumsi makanan yang kaya vitamin D, seperti ikan salmon, telur, dan jus jeruk, dapat membantu mengobati asam urat secara alami.
Menghindari Konsumsi Makanan yang Mengandung Pengawet dan Pewarna Buatan
Pengawet dan pewarna buatan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya menghindari konsumsi makanan atau minuman yang mengandung pengawet dan pewarna buatan.
Meningkatkan Konsumsi Air Lemon
Air lemon memiliki sifat alkalis yang dapat memb