Hello, Kawan Mastah! Kamu pasti sudah tahu bahwa saat ini, hampir semua perusahaan lebih memilih untuk menerima lamaran kerja melalui email. Terlebih lagi di masa pandemi seperti ini, cara ini menjadi pilihan yang lebih aman dan praktis. Nah, kali ini kita akan membahas cara mengirim lamaran kerja via email dengan baik dan benar. Yuk simak!
1. Mengumpulkan Informasi yang Dibutuhkan
Sebelum mengirim lamaran kerja via email, pastikan kamu sudah mengumpulkan informasi-informasi yang dibutuhkan, seperti:
Informasi yang Dibutuhkan |
Cara Mendapatkannya |
---|---|
Alamat email perusahaan |
Cek di website perusahaan atau di iklan lowongan pekerjaan |
Nama orang yang bertanggung jawab atas penerimaan lamaran kerja |
Cari tahu di website perusahaan atau bisa juga menanyakan langsung ke orang yang sudah bekerja di sana |
Format file yang diinginkan |
Biasanya dalam bentuk PDF atau Microsoft Word |
Pastikan informasi-informasi tersebut sudah kamu miliki sebelum mengirim lamaran kerja via email.
2. Menulis Surat Lamaran Kerja
Setelah kamu mengumpulkan informasi yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah menulis surat lamaran kerja. Berikut adalah tips untuk menulis surat lamaran kerja yang baik:
a. Perkenalan Diri
Pada bagian ini, kamu perlu memperkenalkan diri secara singkat, seperti nama dan pendidikan terakhir.
b. Menunjukkan Ketertarikan
Jelaskan mengapa kamu tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut, misalnya karena visi dan misi perusahaan yang sejalan dengan nilai-nilai yang kamu miliki.
c. Pengalaman Kerja
Jelaskan pengalaman kerja yang kamu miliki, terutama yang berkaitan dengan posisi yang kamu lamar. Namun, jika kamu masih fresh graduate, kamu bisa menjelaskan pengalaman magang atau proyek yang pernah kamu kerjakan.
d. Kelebihan yang Dimiliki
Jelaskan kelebihan yang kamu miliki dan bagaimana kelebihan tersebut bisa memberikan kontribusi untuk perusahaan.
e. Penutup
Akhiri surat lamaran kerja dengan kalimat yang menunjukkan harapanmu untuk bisa diterima bekerja di perusahaan tersebut dan siap untuk mengikuti tahap seleksi yang akan dilakukan.
3. Menulis Email Lamaran Kerja
Setelah menulis surat lamaran kerja, langkah selanjutnya adalah menulis email yang akan menyertakan surat lamaran kerja dan CV. Berikut adalah tips untuk menulis email lamaran kerja yang baik:
a. Subjek Email yang Jelas
Jangan gunakan subjek email yang ambigu. Sebaiknya gunakan subjek email yang jelas, seperti “Lamaran Kerja – Nama Posisi – Nama Pelamar”.
b. Salam Pembuka yang Baik
Buka email dengan salam pembuka yang baik, seperti “Salam Sejahtera” atau “Assalamu’alaikum”.
c. Lampiran yang Dikirim
Sebutkan lampiran apa saja yang kamu kirimkan, seperti surat lamaran kerja, CV, dan portofolio (jika ada).
d. Menjelaskan Tujuan Email
Jelaskan tujuan kamu mengirimkan email tersebut, yaitu untuk melamar pekerjaan di perusahaan tersebut dengan posisi yang kamu inginkan.
e. Penutup Email yang Baik
Tutup email dengan kalimat yang menunjukkan harapan kamu untuk bisa diterima bekerja di perusahaan tersebut dan siap untuk mengikuti tahap seleksi yang akan dilakukan. Jangan lupa sertakan nama dan kontak yang bisa dihubungi.
4. Melampirkan Surat Lamaran Kerja, CV, dan Portofolio (Jika Ada)
Setelah menulis email lamaran kerja, kamu perlu melampirkan surat lamaran kerja, CV, dan portofolio (jika ada) dalam bentuk file PDF atau Microsoft Word. Pastikan file yang kamu kirimkan tidak terlalu besar agar mudah diunduh oleh pihak perusahaan.
5. Mengecek Kembali Isi Email Lamaran Kerja
Sebelum mengirimkan email lamaran kerja, pastikan kamu sudah mengecek kembali isi email tersebut. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau informasi yang kurang lengkap. Kamu juga bisa meminta bantuan teman atau keluarga untuk mengeceknya kembali.
6. Mengirimkan Email Lamaran Kerja
Jika kamu sudah yakin dengan isi email lamaran kerja, maka langkah terakhir adalah mengirimkannya ke alamat email perusahaan yang sudah kamu kumpulkan sebelumnya. Pastikan kamu memasukkan alamat email yang benar dan mencantumkan subjek email yang jelas agar memudahkan pihak perusahaan dalam memprosesnya.
FAQ
1. Apakah harus mencantumkan foto dalam CV?
Sebaiknya kamu mencantumkan foto dalam CV, tapi pastikan foto yang kamu gunakan adalah foto formal dengan latar belakang yang netral.
2. Apakah boleh mengirimkan email lamaran kerja tanpa surat lamaran kerja?
Tentu saja bisa, tapi sebaiknya kamu tetap melampirkan surat lamaran kerja karena hal tersebut bisa memperkuat alasan mengapa kamu layak untuk diterima bekerja di perusahaan.
3. Apakah boleh melampirkan sertifikat dalam email lamaran kerja?
Tentu saja bisa, terlebih jika sertifikat tersebut berkaitan dengan posisi yang kamu lamar. Namun, pastikan sertifikat yang kamu lampirkan relevan dan memperkuat alasan mengapa kamu layak untuk diterima bekerja di perusahaan.
4. Bagaimana jika tidak mendapatkan balasan dari email lamaran kerja yang sudah dikirimkan?
Bisa jadi email kamu tidak terbaca oleh pihak perusahaan atau memang belum diproses. Kamu bisa menunggu beberapa waktu dan mengirimkan follow-up email untuk memastikan status lamaran kamu. Tapi pastikan jangan mengirimkan email terlalu sering karena bisa dianggap mengganggu.