Cara Menghitung Kebutuhan Hebel

Halo Kawan Mastah! Apakah kamu sedang membangun rumah atau renovasi rumah? Jika iya, tentu kamu akan membutuhkan bahan bangunan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhanmu. Salah satu bahan bangunan yang sering digunakan adalah hebel. Namun, sebelum membeli hebel, kamu perlu menghitung kebutuhan hebel terlebih dahulu.

Apa itu Hebel?

Hebel atau Aerated Autoclaved Concrete (AAC) adalah bahan bangunan ringan yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti pasir, kapur, semen, air, dan alumunium powder sebagai bahan pengembang. Hebel memiliki keunggulan sebagai bahan bangunan yang ringan, isolasi suara dan panas yang baik, tahan api, dan mudah dibentuk.

Keunggulan Hebel

Hebel memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya sering digunakan sebagai bahan bangunan, di antaranya:

  1. Bahan bangunan yang ringan dan kuat
  2. Tidak mudah retak dan rapuh
  3. Tahan terhadap api
  4. Isolasi suara dan panas yang baik
  5. Lebih hemat energi

Hebel juga memiliki harga yang relatif terjangkau dibandingkan dengan bahan bangunan yang lainnya. Oleh karena itu, hebel sering menjadi pilihan banyak orang dalam membangun atau merenovasi rumah.

Cara Menghitung Kebutuhan Hebel

Sebelum membeli hebel, kamu perlu menghitung kebutuhan hebel terlebih dahulu. Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung kebutuhan hebel:

1. Hitung Luas Dinding

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menghitung luas dinding yang akan dibangun. Caranya, kamu bisa mengukur panjang dan tinggi dinding menggunakan meteran sesuai dengan desain rumahmu.

Setelah itu, kalikan panjang dan tinggi dinding untuk mendapatkan luas dinding. Contoh: Luas dinding = 4 meter x 3 meter = 12 meter persegi.

2. Hitung Jumlah Blok Hebel yang Dibutuhkan

Setelah mengetahui luas dinding, selanjutnya hitunglah jumlah blok hebel yang dibutuhkan untuk membangun dinding tersebut. Biasanya, ukuran blok hebel standar adalah 60 cm x 20 cm x 7,5 cm.

Kamu bisa menggunakan rumus sederhana untuk menghitung jumlah blok hebel yang dibutuhkan, yaitu:

Jumlah blok hebel = (Luas dinding x 10) / Luas blok hebel

Contoh:

Luas Dinding
60 cm x 20 cm x 7,5 cm
Jumlah Blok Hebel
12 meter persegi
0,12 meter persegi
(12 x 10) / 0,12 = 1.000 blok hebel

Sehingga, jumlah blok hebel yang dibutuhkan untuk dinding dengan luas 12 meter persegi adalah 1.000 blok hebel.

3. Hitung Jumlah Semen dan Pasir

Setelah mengetahui jumlah blok hebel yang dibutuhkan, selanjutnya kamu perlu menghitung jumlah semen dan pasir yang dibutuhkan untuk membuat adukan hebel. Biasanya, perbandingan semen dan pasir untuk adukan hebel adalah 1:5.

Kamu bisa menggunakan rumus sederhana untuk menghitung jumlah semen dan pasir yang dibutuhkan, yaitu:

Jumlah semen = (Jumlah blok hebel x 0,04) / 1

Jumlah pasir = (Jumlah blok hebel x 0,2) / 1

Contoh:

Jumlah Blok Hebel
Jumlah Semen (kg)
Jumlah Pasir (kg)
1.000 Blok Hebel
(1.000 x 0,04) / 1 = 40 kg
(1.000 x 0,2) / 1 = 200 kg

Sehingga, kamu membutuhkan 40 kg semen dan 200 kg pasir untuk membuat adukan hebel.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Berapa harga hebel per blok?

Harga hebel per blok berbeda-beda tergantung dari daerah masing-masing. Namun, secara umum harga hebel per blok berkisar antara Rp 70.000 hingga Rp 100.000.

2. Apakah hebel aman digunakan sebagai bahan bangunan?

Hebel merupakan bahan bangunan yang aman digunakan karena terbuat dari bahan-bahan alami dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.

3. Apakah hebel tahan terhadap gempa?

Hebel memiliki keunggulan sebagai bahan bangunan yang ringan dan kuat, sehingga dapat menahan guncangan akibat gempa.

4. Apakah hebel mudah retak dan rapuh?

Tidak, hebel tidak mudah retak dan rapuh karena memiliki kekuatan tekan dan lentur yang baik.

5. Apakah hebel bisa digunakan untuk lantai?

Hebel tidak disarankan digunakan sebagai bahan lantai karena memiliki kekuatan lentur yang rendah. Namun, hebel bisa digunakan sebagai dinding pembatas.

Nah, itu tadi cara menghitung kebutuhan hebel beserta beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar hebel. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang sedang membangun atau merenovasi rumah. Ingat, gunakan bahan bangunan yang berkualitas agar hasil akhir bangunanmu lebih tahan lama dan aman digunakan.

Cara Menghitung Kebutuhan Hebel