Cara Menghitung IPS Kuliah

Hello Kawan Mastah! Apa kabar? Semoga selalu sehat dan sukses ya. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung IPS kuliah. Tentunya hal ini sangat penting bagi kalian yang ingin mengetahui nilai rata-rata selama kuliah berlangsung. Nah, simak baik-baik ya cara menghitung IPS kuliah di bawah ini.

Pengertian IPS dan Fungsinya

Sebelum menghitung IPS, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu IPS dan fungsinya. IPS adalah Indeks Prestasi Semester yang merupakan nilai rata-rata dari semua mata kuliah yang diambil selama satu semester. IPS berguna untuk mengetahui sejauh mana kemajuan kita selama satu semester dan memprediksi keberhasilan kita di masa depan. Dengan mengetahui IPS, kita dapat menganalisis dan memperbaiki kekurangan yang ada pada diri kita.

FAQ : Pertanyaan Seputar IPS

No.
Pertanyaan
Jawaban
1
Apa saja komponen yang dibutuhkan untuk menghitung IPS?
Komponen yang dibutuhkan adalah jumlah SKS yang diambil, nilai mata kuliah, dan bobot nilai.
2
Apakah IPS sama dengan IPK?
Tidak, IPS adalah nilai rata-rata dari satu semester sedangkan IPK adalah nilai rata-rata dari seluruh semester yang telah ditempuh hingga saat ini.
3
Apa saja dampak dari memiliki IPS yang rendah?
Dampaknya adalah mengakibatkan penurunan kepercayaan diri, kurangnya motivasi untuk belajar, dan mempengaruhi prospek karir di masa depan.

Cara Menghitung IPS Kuliah

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung IPS kuliah:

1. Tentukan Jumlah SKS yang Diambil

SKS (Satuan Kredit Semester) adalah satuan yang digunakan untuk mengukur beban belajar mahasiswa. Setiap mata kuliah memiliki bobot SKS yang berbeda-beda. Jumlah SKS yang diambil pada satu semester harus ditentukan terlebih dahulu untuk menghitung IPS. Misalnya, kalian mengambil 4 mata kuliah dengan bobot SKS masing-masing adalah 3, 2, 4, dan 3. Maka, jumlah SKS yang diambil adalah 12.

2. Hitung Nilai Mata Kuliah

Langkah selanjutnya adalah menghitung nilai mata kuliah yang diambil. Nilai mata kuliah bisa dilihat pada website informasi akademik kampus masing-masing atau hasil pengumuman nilai yang dikeluarkan oleh dosen. Misalnya, kalian mendapatkan nilai A pada mata kuliah Matematika, nilai B pada mata kuliah Fisika, nilai C pada mata kuliah Kimia, dan nilai A pada mata kuliah Bahasa Inggris.

3. Tentukan Bobot Nilai

Setiap perguruan tinggi memiliki sistem bobot nilai yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan sistem A-E, A-B-C-D-E, atau A-B-C-D-F. Kalian harus menyesuaikan sistem bobot nilai yang digunakan di kampus masing-masing. Misalnya, kalian menggunakan sistem bobot nilai A-B-C-D-E dengan rincian sebagai berikut:

Nilai
Bobot
A
4.00
B
3.00
C
2.00
D
1.00
E
0.00

4. Hitung Bobot Nilai

Langkah terakhir adalah mengalikan nilai mata kuliah dengan bobot nilai yang telah ditentukan. Misalnya, kalian mendapatkan nilai A pada mata kuliah Matematika (SKS 3), nilai B pada mata kuliah Fisika (SKS 2), nilai C pada mata kuliah Kimia (SKS 4), dan nilai A pada mata kuliah Bahasa Inggris (SKS 3). Maka, hasilnya adalah sebagai berikut:

  • Matematika (3 x 4) = 12
  • Fisika (2 x 3) = 6
  • Kimia (4 x 2) = 8
  • Bahasa Inggris (3 x 4) = 12

Jumlah keseluruhan bobot nilai adalah 38.

5. Hitung IPS

Terakhir, untuk menghitung IPS kuliah, kalian harus membagi jumlah keseluruhan bobot nilai dengan jumlah SKS yang diambil. Misalnya, jumlah keseluruhan bobot nilai adalah 38 dan jumlah SKS yang diambil adalah 12. Maka, IPS kuliah adalah:

IPS = 38 / 12 = 3.16

Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung IPS kuliah yang dapat kalian pelajari. Ingat, IPS sangat penting dalam menentukan kemajuan kita selama kuliah berlangsung. Jangan lupa untuk selalu berusaha meningkatkan nilai IPS agar dapat mencapai cita-cita dan meraih keberhasilan di masa depan.

Cara Menghitung IPS Kuliah