Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan

Hello Kawan Mastah, selamat datang kembali di artikel tutorial kami. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang cara menghitung harga pokok penjualan. Bagi seorang pebisnis, tentunya menghitung harga pokok penjualan adalah hal yang sangat penting. Mengapa demikian? Karena dengan mengetahui harga pokok penjualan, kita bisa menentukan harga jual yang tepat dan mengoptimalkan keuntungan.

Pengertian Harga Pokok Penjualan

Sebelum masuk ke dalam pembahasan cara menghitung harga pokok penjualan, mari kita pahami terlebih dahulu pengertian dari harga pokok penjualan tersebut. Harga pokok penjualan atau cost of goods sold (COGS) adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi atau mendapatkan barang yang dijual.

Secara sederhana, harga pokok penjualan merupakan total biaya produksi yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa, termasuk biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik.

Bahan Baku

Bahan baku adalah salah satu komponen penting dalam menghitung harga pokok penjualan. Biaya bahan baku adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku yang akan digunakan dalam proses produksi.

Untuk menghitung biaya bahan baku, kita harus menghitung total jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk dan mengalikannya dengan harga per satuan bahan baku.

Contoh:

Bahan Baku
Jumlah
Harga
Biaya
Bahan A
100 kg
Rp 10.000/kg
Rp 1.000.000
Bahan B
50 kg
Rp 12.000/kg
Rp 600.000
Total
150 kg
Rp 1.600.000

Tenaga Kerja

Tenaga kerja juga merupakan komponen penting dalam menghitung harga pokok penjualan. Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar gaji karyawan yang terlibat dalam proses produksi.

Untuk menghitung biaya tenaga kerja, kita harus menghitung total jumlah jam kerja karyawan yang terlibat dalam proses produksi dan mengalikannya dengan tarif upah per jam.

Contoh:

Jabatan
Jumlah Karyawan
Jam Kerja
Tarif Upah/Jam
Biaya
Operator Mesin
2 orang
8 jam/hari
Rp 30.000/jam
Rp 480.000/hari
Asisten Produksi
1 orang
8 jam/hari
Rp 25.000/jam
Rp 200.000/hari
Total
Rp 680.000/hari

Overhead Pabrik

Overhead pabrik adalah biaya produksi yang tidak terkait langsung dengan bahan baku atau tenaga kerja, namun masih terkait dengan proses produksi. Contoh overhead pabrik antara lain biaya sewa pabrik, biaya listrik, biaya perawatan mesin, dan biaya pengadaan peralatan produksi.

Untuk menghitung biaya overhead pabrik, kita bisa menggunakan metode alokasi biaya overhead pabrik. Metode ini mengalokasikan biaya overhead pabrik ke setiap produk berdasarkan proporsi biaya langsung (bahan baku dan tenaga kerja) pada produk tersebut.

Contoh:

Biaya Overhead Pabrik
Biaya Langsung
Proporsi
Biaya Overhead Produk
Rp 500.000
Rp 1.000.000
50%
Rp 250.000
Rp 500.000
Rp 800.000
40%
Rp 200.000
Rp 500.000
Rp 200.000
10%
Rp 50.000
Total
Rp 2.000.000
100%
Rp 500.000

Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan

Langkah 1: Hitung Total Biaya Produksi

Langkah pertama dalam menghitung harga pokok penjualan adalah menghitung total biaya produksi. Total biaya produksi ini terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik.

Contoh:

Bahan Baku
Tenaga Kerja
Overhead Pabrik
Total Biaya Produksi
Rp 1.600.000
Rp 680.000
Rp 500.000
Rp 2.780.000

Langkah 2: Hitung Jumlah Barang yang Diproduksi

Langkah kedua dalam menghitung harga pokok penjualan adalah menentukan jumlah barang yang diproduksi.

Contoh:

Jumlah barang yang diproduksi adalah 1.000 unit.

Langkah 3: Hitung Harga Pokok Penjualan per Unit

Setelah mengetahui total biaya produksi dan jumlah barang yang diproduksi, selanjutnya kita bisa menghitung harga pokok penjualan per unit.

Caranya adalah dengan membagi total biaya produksi dengan jumlah barang yang diproduksi.

Contoh:

Harga pokok penjualan per unit adalah Rp 2.780.000 / 1.000 = Rp 2.780.

FAQ

1. Apa itu harga pokok penjualan?

Harga pokok penjualan atau cost of goods sold (COGS) adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi atau mendapatkan barang yang dijual.

2. Mengapa menghitung harga pokok penjualan penting bagi seorang pebisnis?

Karena dengan mengetahui harga pokok penjualan, kita bisa menentukan harga jual yang tepat dan mengoptimalkan keuntungan.

3. Apa saja yang termasuk dalam komponen harga pokok penjualan?

Komponen harga pokok penjualan meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik.

4. Bagaimana cara menghitung biaya bahan baku?

Untuk menghitung biaya bahan baku, kita harus menghitung total jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk dan mengalikannya dengan harga per satuan bahan baku.

5. Bagaimana cara menghitung biaya tenaga kerja?

Untuk menghitung biaya tenaga kerja, kita harus menghitung total jumlah jam kerja karyawan yang terlibat dalam proses produksi dan mengalikannya dengan tarif upah per jam.

6. Bagaimana cara menghitung biaya overhead pabrik?

Untuk menghitung biaya overhead pabrik, kita bisa menggunakan metode alokasi biaya overhead pabrik. Metode ini mengalokasikan biaya overhead pabrik ke setiap produk berdasarkan proporsi biaya langsung (bahan baku dan tenaga kerja) pada produk tersebut.

7. Apa saja langkah-langkah dalam menghitung harga pokok penjualan?

Langkah-langkah dalam menghitung harga pokok penjualan adalah:

  1. Hitung total biaya produksi
  2. Hitung jumlah barang yang diproduksi
  3. Hitung harga pokok penjualan per unit

8. Apakah harga pokok penjualan perlu dihitung setiap bulan?

Ya, harga pokok penjualan perlu dihitung setiap bulan agar kita bisa memantau perkembangan biaya produksi dan mendapatkan gambaran yang akurat mengenai harga pokok penjualan.

Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan