Halo Kawan Mastah! Jika kamu mengalami masalah pada ginjal, pasti kamu akan mendengar istilah GFR. GFR atau Glomerular Filtration Rate adalah kadar filtrasi darah oleh glomerulus pada ginjal. Memahami GFR penting untuk mengetahui kondisi kesehatan ginjal. Nah, kali ini kita akan membahas cara menghitung GFR dengan mudah dan lengkap. Yuk simak artikel ini sampai selesai!
Apa itu GFR?
GFR adalah suatu metode untuk mengukur tingkat filtrasi darah di ginjal. Proses filtrasi darah adalah ketika darah mengalir melalui pembuluh darah ke glomerulus, dan berlangsung di dalam tubulus ginjal. Glomerulus melakukan filtrasi terhadap darah, membuang zat-zat limbah dalam urin, dan mempertahankan zat-zat bermanfaat.
Untuk mengetahui tingkat kesehatan ginjal, dokter biasanya melakukan uji GFR. Hal ini dilakukan dengan mengambil sampel darah dan kandungan kreatinin dalam darah.
Cara Menghitung GFR
Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk menghitung GFR. Berikut adalah beberapa metode yang sering digunakan:
1. Rumus Cockroft-Gault
Metode ini adalah metode yang paling umum digunakan dalam menghitung GFR. Rumus ini menggunakan faktor seperti usia, berat badan, dan jenis kelamin untuk menghitung kadar GFR seseorang. Berikut adalah rumusnya:
Jenis Kelamin |
Rumus |
|---|---|
Pria |
((140 – usia) x berat badan) / (72 x kreatinin) |
Wanita |
((140 – usia) x berat badan x 0.85) / (72 x kreatinin) |
Keterangan:
- Usia = usia seseorang dalam tahun
- Berat badan = berat badan seseorang dalam kilogram
- Kreatinin = kadar kreatinin dalam darah
Cara menghitung GFR dengan menggunakan rumus ini adalah dengan mencari nilai kreatinin dalam darah seseorang terlebih dahulu, lalu memasukkan nilai itu ke dalam rumus.
2. Rumus MDRD (Modification of Diet in Renal Disease)
Rumus ini merupakan metode alternatif dalam menghitung GFR. Metode ini menggunakan nilai kreatinin, umur, jenis kelamin, dan ras untuk menghitung kadar GFR seseorang. Berikut adalah rumusnya:
GFR = 175 x (kreatinin / 88.4)^-1.154 x (usia)^-0.203 x 0.742 (wanita) atau 1 (pria)
Keterangan:
- Usia = usia seseorang dalam tahun
- Kreatinin = kadar kreatinin dalam darah
Cara menghitung GFR dengan menggunakan rumus ini adalah dengan mencari nilai kreatinin dalam darah seseorang terlebih dahulu, lalu memasukkan nilai itu ke dalam rumus.
Kapan Harus Menghitung GFR?
Ada beberapa kondisi yang membuat dokter menganjurkan untuk melakukan uji GFR. Beberapa kondisi tersebut antara lain:
- Tingkat glukosa tinggi dalam darah
- Tekanan darah tinggi
- Infeksi saluran kemih yang berulang
- Mengidap penyakit ginjal
Untuk lebih jelasnya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui apakah perlu melakukan uji GFR atau tidak.
FAQ
1. Apa saja nilai normal GFR?
Nilai normal GFR bervariasi pada setiap orang dan dipengaruhi oleh kondisi kesehatan ginjal. Namun, umumnya kondisi GFR normal adalah antara 90-120 ml/min.
2. Apa faktor yang mempengaruhi nilai GFR?
Nilai GFR dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, kondisi kesehatan ginjal, dan obat-obatan yang dikonsumsi.
3. Apa yang harus dilakukan jika nilai GFR rendah?
Jika nilai GFR rendah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab rendahnya nilai GFR dan mengambil tindakan kesehatan yang sesuai.
4. Apa akibat dari nilai GFR yang rendah?
Nilai GFR yang rendah dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan menyebabkan penyakit ginjal kronis. Oleh karena itu, penting untuk mengukur GFR secara rutin dan menjaga kesehatan ginjal.
5. Bagaimana cara menjaga kesehatan ginjal?
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan ginjal antara lain:
- Mengontrol tekanan darah
- Mengontrol kadar gula darah
- Mengonsumsi makanan sehat dan seimbang
- Tidak merokok atau mengonsumsi alkohol
- Banyak minum air putih
Kesimpulan
Itulah pembahasan mengenai cara menghitung GFR. Memahami GFR penting untuk mengetahui kondisi kesehatan ginjal. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung GFR, di antaranya adalah rumus Cockroft-Gault dan rumus MDRD. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan ginjal dengan menjalani pola hidup sehat dan berkonsultasi dengan dokter secara rutin. Selalu jagalah kesehatan ginjalmu ya, Kawan Mastah!