Average down adalah teknik investasi dimana investor membeli saham suatu perusahaan pada harga yang lebih rendah dari harga saham yang telah dimiliki sebelumnya. Dengan mengetahui cara menghitung average down saham maka investor bisa meminimalisir kerugian dan mendapat keuntungan yang stabil.
Pentingnya menghitung average down saham bisa bervariasi tergantung pada situasi dan tujuan investasi Anda. Strategi ini dapat membantu investor mengurangi kerugian potensial jika harga saham terus turun, tapi bisa berisiko jika harga saham mengalami kenaikan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempertimbangkan dengan cermat sebelum menerapkan strategi average down, dan untuk memastikan bahwa Anda memiliki pemahaman yang cukup tentang risiko dan potensi keuntungan dari strategi tersebut.
Cara Menghitung Average Down Saham
Tujuan utama dari Average Down adalah untuk mengurangi rata-rata harga beli saham perusahaan tersebut. Cara menghitung average down saham yaitu :
Tentukan jumlah saham yang telah dibeli pada harga sebelumnya dan jumlah saham yang akan dibeli pada saat harga saham lebih rendah atau mulai turun.
Tentukan total uang yang telah Anda keluarkan untuk membeli saham pada harga sebelumnya, dengan mengalikan jumlah saham yang dibeli dengan harga per saham pada waktu itu.
Tentukan total uang yang akan dikeluarkan untuk membeli saham pada harga yang lebih rendah, dengan mengalikan jumlah saham yang akan dibeli dengan harga per saham pada waktu itu.
Jumlahkan total uang yang telah dikeluarkan pada harga sebelumnya dengan total uang yang akan dikeluarkan pada harga yang lebih rendah.
Tentukan rata-rata harga beli saham perusahaan tersebut dengan membagi total uang yang telah dikeluarkan dengan jumlah saham yang telah dibeli (baik pada harga sebelumnya maupun pada harga yang lebih rendah).
Contoh:
Jika seorang investor telah membeli 100 saham ABC pada harga $10 per saham, dan kemudian membeli tambahan 50 saham ABC pada harga $7 per saham, maka cara menghitung average down sahamnya adalah sebagai berikut:
Total uang yang telah dikeluarkan untuk membeli 100 saham pada harga $10 per saham = 100 x $10 = $1.000
Total uang yang akan dikeluarkan untuk membeli 50 saham pada harga $7 per saham = 50 x $7 = $350
Total uang yang telah dikeluarkan untuk membeli saham ABC = $1.000 + $350 = $1.350
Rata-rata harga beli saham ABC = $1.350 / 150 (jumlah saham yang telah dibeli) = $9 per saham.
Penerapan Average Down dalam Bermain Saham
Dalam menerapkan strategi Average Down ini ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dengan cermat sehingga strategi ini bisa berhasil, berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan dan diperhatikan saat menerapkan Average Down :
Pastikan bahwa Anda memiliki pemahaman yang cukup tentang perusahaan dan industri emiten saham dan juga mengetahui faktor yang dapat mempengaruhi harga sahamnya. Ini akan membantu Anda mengambil keputusan yang tepat ketika membeli atau menjual saham.
Pahami risiko yang terkait dengan strategi average down, dan pastikan bahwa Anda siap untuk menanggung risiko tersebut. Ini termasuk risiko bahwa harga saham terus turun setelah Anda membelinya, sehingga Anda akan mengalami kerugian lebih besar daripada seandainya Anda tidak menggunakan strategi average down.
Pastikan bahwa Anda memiliki tujuan yang jelas dan rasional dalam menerapkan strategi average down. Termasuk memiliki rencana untuk menjual saham Anda jika harganya naik setelah Anda membelinya, atau memiliki batas harga tertentu di mana Anda akan menjual saham Anda untuk menghindari kerugian lebih besar.
Diversifikasikan portofolio investasi Anda dengan membeli saham dari berbagai perusahaan dan industri yang berbeda. Ini akan membantu Anda mengurangi risiko kerugian sehingga tidak mempengarhui portofolio saham Anda yang lainnya.
Pantau perkembangan harga saham secara teratur, dan ambil tindakan yang diperlukan jika Anda menemukan bahwa harga saham terus turun atau tidak sesuai dengan rencana investasi Anda. Salah satunya bisa dengan menjual saham Anda untuk mengurangi kerugian potensial, atau membeli saham tambahan jika Anda masih yakin bahwa harga saham akan naik di masa depan.
Manfaat Menghitung Average Down Saham
Banyak sekali manfaat menghitung average down saham yang bisa Anda dapatkan sebagai investor saham, antara lain:
Membantu mengurangi kerugian potensial jika harga saham terus turun. Dengan membeli saham tambahan ketika harganya turun, Anda dapat menurunkan rata-rata harga beli saham Anda, sehingga jika harga saham terus turun, kerugian Anda akan lebih kecil daripada jika Anda tidak menggunakan strategi average down.
Memungkinkan Anda untuk membeli saham dengan harga yang lebih murah. Ketika harga saham turun, Anda dapat membelinya dengan harga yang lebih rendah daripada sebelumnya, sehingga Anda dapat menghemat uang dan memperoleh lebih banyak saham dengan jumlah yang sama.
Membantu meningkatkan potensi keuntungan jika harga saham naik kembali. Ketika Anda membeli saham dengan harga yang lebih murah, Anda akan memiliki lebih banyak saham untuk dijual jika harga saham naik kembali, sehingga Anda dapat memperoleh keuntungan lebih besar daripada jika Anda tidak menggunakan strategi average down.
Anda juga bisa mengambil keuntungan dari pergerakan jangka pendek harga saham. Dengan menghitung average down, Anda dapat memanfaatkan peluang beli saham dengan harga yang lebih murah di waktu-waktu tertentu, dan menjualnya kembali ketika harganya naik.
Strategi ini juga dapat menghilangkan keraguan Anda dalam berinvestasi saham. Ketika Anda membeli saham dengan harga yang lebih murah dan menunggu harganya naik kembali, Anda dapat memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang lebih baik tentang pasar saham, sehingga Anda akan lebih percaya diri dalam keputusan investasi Anda di masa depan.
Dengan menguasai cara menghitung Average Down ini maka Anda tidak akan gegabah ketika ingin membeli sebuah emiten saham. Strategi ini akan lebih baik jika didukung dengan analisa teknikal dan fundamental yang kuat. Semoga informasi ini bermanfaat !