Hello Kawan Mastah! Siapa yang tidak mengenal smartphone? Setiap orang pasti memilikinya, terutama pada zaman yang semakin maju ini. Namun, terkadang kita tidak menyadari adanya virus yang masuk ke dalam perangkat kita. Virus ini dapat merusak sistem operasi dan hal ini tentu sangat mengganggu aktivitas kita. Apabila Kawan Mastah tengah mengalami hal ini, jangan khawatir, kami akan memberikan tips cara menghilangkan virus di HP.
1. Hapus Aplikasi yang Mencurigakan
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menghapus aplikasi yang mencurigakan. Aplikasi tersebut biasanya berasal dari sumber yang tidak jelas. Untuk menghapus aplikasi, Kawan Mastah dapat memilih menu “Aplikasi” pada pengaturan HP, lalu pilih aplikasi yang ingin dihapus. Pada beberapa HP, Kawan Mastah juga dapat melakukan penghapusan dengan menekan dan menahan aplikasi yang ingin dihapus, kemudian pilih opsi “Hapus”.
Selain menghapus aplikasi, Kawan Mastah juga sebaiknya menghindari pengunduhan dari sumber yang tidak jelas, agar terhindar dari virus.
2. Gunakan Anti-Virus
Selain melakukan penghapusan aplikasi yang mencurigakan, Kawan Mastah juga dapat menggunakan software anti-virus untuk membersihkan virus pada perangkat HP. Beberapa anti-virus terbaik untuk perangkat HP, di antaranya adalah Avast Mobile Security, Kaspersky Antivirus Mobile, dan AVG AntiVirus Mobile. Kawan Mastah dapat mengunduh dan menginstal software tersebut melalui Google Play Store.
2.1. Cara Mengunduh dan Menginstal Anti-Virus di HP
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengunduh dan menginstal anti-virus di HP:
Langkah |
Keterangan |
|---|---|
1 |
Buka Google Play Store pada perangkat HP |
2 |
Cari nama anti-virus yang ingin diinstal pada kolom pencarian |
3 |
Pilih dan tekan opsi “Install” pada aplikasi anti-virus |
4 |
Ikuti instruksi instalasi yang muncul di layar perangkat HP |
3. Restart HP
Jika Kawan Mastah telah melakukan penghapusan aplikasi mencurigakan dan penggunaan anti-virus, namun virus masih tetap ada, maka sebaiknya Kawan Mastah mencoba untuk merestart HP-nya. Restart HP dapat membersihkan sistem operasi dari virus yang ada. Caranya cukup mudah, Kawan Mastah hanya perlu menekan tombol “Power” pada perangkat HP, lalu pilih opsi “Restart”.
4. Factory Reset
Jika seluruh cara di atas gagal, Kawan Mastah dapat melakukan factory reset. Namun, cara ini cukup ekstrem, karena Kawan Mastah harus menghapus semua data dan aplikasi yang ada pada perangkat HP. Sebelum melakukan factory reset, pastikan Kawan Mastah sudah melakukan backup data yang penting. Caranya cukup mudah, Kawan Mastah hanya perlu membuka menu “Pengaturan” pada perangkat HP, lalu pilih opsi “Backup & reset”.
4.1. FAQ Tentang Factory Reset
4.1.1. Bagaimana Cara Melakukan Factory Reset?
Langkah-langkah factory reset pada perangkat HP adalah sebagai berikut:
Langkah |
Keterangan |
|---|---|
1 |
Buka menu “Pengaturan” pada perangkat HP |
2 |
Pilih opsi “Backup & reset” |
3 |
Pilih opsi “Factory data reset” |
4 |
Ikuti instruksi yang muncul di layar perangkat HP |
4.1.2. Apa yang Terjadi Jika Saya Melakukan Factory Reset?
Dengan melakukan factory reset, maka seluruh data dan aplikasi yang ada pada perangkat HP akan terhapus. Perangkat HP akan kembali ke pengaturan pabrik.
4.1.3. Apakah Saya Harus Melakukan Backup Data Sebelum Factory Reset?
Ya, sebaiknya Kawan Mastah melakukan backup data yang penting sebelum melakukan factory reset. Karena dengan melakukan factory reset, seluruh data dan aplikasi akan terhapus.
5. Hindari Penggunaan Wi-Fi Publik
Hindari menggunakan Wi-Fi publik untuk mengakses internet. Karena Wi-Fi publik tidak terlindungi, maka peluang untuk terinfeksi virus lebih besar. Gunakan selalu Wi-Fi yang terpercaya atau gunakan paket data untuk mengakses internet di perangkat HP.
6. Gunakan Aplikasi VPN
Selain menghindari penggunaan Wi-Fi publik, Kawan Mastah juga sebaiknya menggunakan aplikasi VPN saat mengakses internet. Aplikasi VPN dapat membantu membuka situs-situs yang diblokir oleh pemerintah dan juga dapat menjaga privasi dan keamanan data Kawan Mastah saat berselancar di internet.
6.1. Rekomendasi Aplikasi VPN Terbaik
Berikut adalah beberapa rekomendasi aplikasi VPN terbaik untuk perangkat HP:
Nama Aplikasi |
Harga |
|---|---|
NordVPN |
Rp 124.000/bulan |
ExpressVPN |
Rp 183.000/bulan |
ProtonVPN |
Gratis |
7. Jangan Mengklik Tautan yang Tidak Dikenal
Hindari mengklik tautan yang tidak dikenal, terutama jika tautan tersebut berasal dari pengirim yang tidak dikenal. Karena tautan tersebut dapat mengandung virus atau malware yang dapat merusak sistem operasi perangkat HP.
8. Update Sistem Operasi
Selalu update sistem operasi pada perangkat HP. Karena update sistem operasi biasanya mengandung perbaikan bug dan celah keamanan pada perangkat HP, sehingga dapat mengurangi risiko terkena virus. Kawan Mastah dapat memilih opsi “Pembaruan Sistem” pada menu pengaturan perangkat HP untuk melakukan update sistem operasi.
8.1. Cara Update Sistem Operasi di HP
Berikut adalah langkah-langkah untuk update sistem operasi pada perangkat HP:
Langkah |
Keterangan |
|---|---|
1 |
Buka menu “Pengaturan” pada perangkat HP |
2 |
Pilih opsi “Pembaruan Sistem” |
3 |
Pilih opsi “Cek Pembaruan” |
4 |
Jika ada pembaruan, pilih opsi “Unduh Pembaruan” |
Ikuti instruksi yang muncul di layar perangkat HP |
9. Aktifkan Fitur Keamanan
Aktifkan fitur keamanan pada perangkat HP, seperti fitur kunci layar dan pengenalan sidik jari atau wajah. Hal ini dapat menghindarkan perangkat HP dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
10. Aktifkan Fitur Kontrol Orang Tua
Jika Kawan Mastah memiliki anak-anak yang menggunakan perangkat HP, maka sebaiknya aktifkan fitur kontrol orang tua. Fitur ini dapat mengatur waktu penggunaan dan konten yang dapat diakses oleh anak-anak pada perangkat HP.
11. Jangan Menyimpan Data Penting pada Perangkat HP
Jangan menyimpan data penting pada perangkat HP, seperti nomor rekening dan password. Karena jika perangkat HP terkena virus atau hilang, maka data tersebut dapat jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab.
12. Gunakan Password yang Kuat
Gunakan password yang kuat pada perangkat HP, sehingga tidak mudah ditebak oleh orang lain. Password yang kuat sebaiknya terdiri dari kombinasi huruf, angka, dan simbol.
13. Jangan Menggunakan Aplikasi dengan Hak Akses Root
Jangan menggunakan aplikasi yang memerlukan hak akses root pada perangkat HP. Karena aplikasi tersebut dapat membuka celah keamanan pada perangkat HP dan memudahkan virus untuk merusak sistem operasinya.
14. Hindari Penggunaan Kartu Memori yang Tidak Terpercaya
Hindari penggunaan kartu memori yang tidak terpercaya pada perangkat HP. Karena kartu memori tersebut dapat mengandung virus atau malware yang dapat merusak sistem operasi.
15. Hindari Penggunaan Charger yang Tidak Original
Hindari penggunaan charger yang tidak original pada perangkat HP. Charger yang tidak original dapat menghasilkan tegangan yang tidak stabil dan dapat merusak sistem operasi pada perangkat HP.
16. Gunakan Fitur Lokasi
Gunakan fitur lokasi pada perangkat HP, agar dapat melacak perangkat HP yang hilang atau dicuri. Fitur ini dapat membantu Kawan Mastah untuk mengamankan data penting yang ada pada perangkat HP.
16.1. Cara Mengaktifkan Fitur Lokasi di HP
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan fitur lokasi pada perangkat HP:
Langkah |
Keterangan |
|---|---|
1 |
Buka menu “Pengaturan” pada perangkat HP |
2 |
Pilih opsi “Lokasi” |
3 |
Aktifkan opsi “Lokasi” |
17. Gunakan Perangkat HP dengan Bijak
Gunakan perangkat HP dengan bijak. Jangan melakukan aktivitas yang dapat membuka celah keamanan pada perangkat HP, seperti mengakses situs-situs yang tidak aman atau mengunduh file yang tidak jelas.
18. Gunakan Aplikasi Otoritas Terpercaya
Gunakan aplikasi dari otoritas terpercaya, seperti Google Play Store atau App Store. Karena aplikasi dari sumber yang tidak resmi dapat mengandung virus atau malware yang dapat merusak sistem operasi pada perangkat HP.
19. Hindari Melakukan Rooting pada Perangkat HP
Hindari melakukan rooting pada perangkat HP. Karena rooting dapat membuka celah keamanan pada perangkat HP dan memudahkan virus untuk merusak sistem operasinya.
20. Jangan Menggunakan Perangkat HP yang Tidak Terpercaya
Jangan menggunakan perangkat HP yang tidak terpercaya. Perangkat HP yang tidak terpercaya dapat memiliki celah keamanan yang lebih besar dan rentan terkena virus atau malware. Sebaiknya memilih perangkat HP dari produsen yang terpercaya.
Itulah beberapa tips cara menghilangkan virus di HP. Semoga tips ini dapat membantu Kawan Mastah untuk menjaga keamanan dan privasi pada perangkat HP. Jangan lupa untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi dan menjaga diri dari ancaman virus dan malware lainnya. Terima kasih telah membaca artikel ini, Kawan Mastah!