Cara Menghemat BBM untuk Kawan Mastah

Halo kawan Mastah! Siapa sih yang tidak ingin menghemat BBM saat berkendara? Selain dapat menghemat uang, mengurangi emisi gas buang yang merusak lingkungan juga menjadi salah satu alasannya. Pada artikel kali ini, kita akan membahas 20 cara mudah untuk menghemat penggunaan BBM. Yuk simak!

1. Memperhatikan Tekanan Ban

Hal pertama yang harus kita perhatikan adalah tekanan ban kendaraan. Pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrik. Jangan terlalu rendah atau terlalu tinggi. Tekanan ban yang rendah bisa menyebabkan gesekan ban dengan aspal menjadi lebih besar, sehingga membuat mesin bekerja lebih berat dan mengkonsumsi BBM lebih banyak. Sedangkan tekanan ban yang terlalu tinggi bisa memperpendek umur ban karena mengurangi kontak dengan permukaan jalan. Selain itu, tekanan ban yang tidak sesuai juga mempengaruhi kenyamanan berkendara. Jadi pastikan tekanan ban selalu dalam kondisi yang tepat.

FAQ:

Berapa tekanan ban yang ideal?
Tekanan ban yang ideal tergantung pada jenis kendaraan dan merek ban. Biasanya terdapat informasi tekanan ban pada pintu mobil atau di dalam buku petunjuk pemilik kendaraan.
Berapa kali harus mengecek tekanan ban?
Disarankan untuk mengecek tekanan ban setidaknya 1 kali dalam sebulan atau sebelum melakukan perjalanan jauh.

2. Menghindari Macet

Macet adalah salah satu musuh terbesar dalam menghemat BBM. Ketika terjebak dalam macet, kendaraan akan selalu bergerak lambat atau bahkan berhenti total. Hal ini membuat mesin bekerja lebih berat dan mengkonsumsi BBM lebih banyak. Selain itu, saat berhenti total pada tengah kemacetan, mesin masih tetap hidup dan membutuhkan bahan bakar untuk tetap menggerakkan kendaraan. Sehingga, usahakan untuk menghindari jalur yang sering macet atau mencari alternatif jalur yang lebih lancar.

3. Hindari Pengereman Mendadak

Hindari melakukan pengereman mendadak saat berkendara. Pengereman mendadak membuat kecepatan turun secara tiba-tiba, sehingga mesin perlu bekerja keras untuk meningkatkan kecepatan kembali. Hal ini tentu saja mengkonsumsi BBM lebih banyak.

FAQ:

Bagaimana cara melakukan pengereman yang benar?
Pengereman harus dilakukan secara perlahan dan tidak tiba-tiba. Rem harus diinjak secara perlahan hingga kendaraan berhenti secara halus.
Bagaimana jika dalam keadaan darurat?
Jika dalam keadaan darurat, kontrol kendaraan dengan kecepatan rendah dan hindari melakukan pengereman mendadak.

4. Mengurangi Beban Kendaraan

Beberapa kendaraan sering diangkut dengan barang-barang yang tidak diperlukan atau terlalu berat. Hal ini membuat mesin bekerja lebih berat karena harus mengangkut beban yang berlebihan. Maka, sebisa mungkin kurangi beban kendaraan dan bawa barang-barang yang memang diperlukan saja.

5. Gunakan Gigi yang Tepat

Menggunakan gigi yang tepat juga mempengaruhi penggunaan BBM. Pada saat berkendara, pastikan gigi yang dipilih sesuai dengan kebutuhan. Jangan terlalu sering mengubah gigi karena hal ini akan mempercepat penggunaan BBM. Selain itu, hindari menggunakan gigi yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Pilih gigi yang tepat untuk memaksimalkan efisiensi penggunaan BBM.

6. Hindari Kecepatan Tinggi

Kecepatan yang tinggi membutuhkan mesin untuk bekerja lebih keras agar mobil dapat berjalan stabil. Sehingga, usahakan untuk tidak menyetir terlalu cepat. Gunakan kecepatan yang stabil dan sesuai dengan kebutuhan agar mesin tidak bekerja terlalu berat dan mengkonsumsi BBM lebih banyak.

FAQ:

Apakah menyetir terlalu pelan juga mempengaruhi penggunaan BBM?
Menyetir terlalu pelan (lebih lambat dari kecepatan normal) juga dapat mengkonsumsi BBM lebih banyak karena mesin harus bekerja lebih lama.
Berapa kecepatan ideal saat berkendara?
Kecepatan yang ideal tergantung pada kondisi jalan, namun umumnya pada kecepatan antara 40-60 km/jam.

7. Hindari Idle Berlebihan

Saat kendaraan berhenti atau parkir, pastikan mesin dalam kondisi mati. Jangan biarkan mesin hidup terlalu lama hanya karena ingin menyalakan AC atau mendengarkan musik. Hal ini mengkonsumsi BBM yang tidak perlu.

8. Rutin Perawatan Kendaraan

Perawatan kendaraan yang rutin dapat membantu menghemat penggunaan BBM. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dengan melakukan perawatan secara berkala seperti mengganti oli, filter udara, dan tune up mesin.

FAQ:

Berapa frekuensi penggantian oli yang ideal?
Penggantian oli tergantung pada merek oli dan kondisi kendaraan. Namun, umumnya oli perlu diganti setiap 5000-10000 km.
Apakah tune up mesin penting dilakukan?
Tune up mesin sangat penting dilakukan untuk menjaga performa mesin dan menghindari kerusakan yang bisa mempengaruhi penggunaan BBM.

9. Menggunakan AC Secukupnya

Menggunakan AC dalam kendaraan juga mempengaruhi penggunaan BBM. Usahakan untuk menggunakan AC sesuai kebutuhan dan jangan terlalu sering menyalakannya. Selain itu, pastikan suhu yang diatur sesuai dengan kebutuhan agar mesin tidak bekerja terlalu berat.

10. Menggunakan Bahan Bakar yang Sesuai

Penggunaan bahan bakar yang sesuai juga mempengaruhi penggunaan BBM. Pastikan menggunakan bahan bakar yang disarankan oleh pabrik dan jangan menggunakan bahan bakar yang tidak berkualitas seperti bahan bakar ilegal atau bahan bakar yang dicampur dengan bahan lain.

11. Hindari Overloading

Overloading atau memuat barang melebihi kapasitas kendaraan juga dapat mempengaruhi penggunaan BBM. Hal ini membuat mesin bekerja lebih berat dan mengkonsumsi BBM lebih banyak. Pastikan beban yang diangkut tidak melebihi kapasitas kendaraan.

12. Rutin Membersihkan Filter Udara

Membersihkan filter udara yang kotor dapat membantu meningkatkan performa mesin dan menghemat BBM. Filter udara yang kotor dapat menghalangi aliran udara yang masuk ke mesin sehingga mesin perlu bekerja lebih keras untuk mendapatkan udara segar. Pastikan filter udara dalam kondisi bersih dan rutin membersihkannya setiap tiga bulan sekali.

13. Mengurangi Beban Angkutan

Jika Anda sering memangkut barang-barang, pastikan beban yang dibawa sesuai dengan kebutuhan dan jangan berlebihan. Beban yang terlalu berat membuat mesin bekerja lebih keras dan mengkonsumsi BBM lebih banyak.

14. Mengurangi Waktu Idle

Menjaga mesin dalam kondisi idle terlalu lama juga mempengaruhi penggunaan BBM. Hindari idle terlalu lama saat parkir atau saat lampu merah karena mesin tetap berjalan dan mengkonsumsi BBM.

15. Menggunakan Oli yang Sesuai

Penggunaan oli yang sesuai juga mempengaruhi penggunaan BBM. Pastikan menggunakan oli yang disarankan oleh pabrik dan jangan mengganti oli dengan merek yang tidak jelas.

16. Mengendarai dengan Aman dan Nyaman

Mengendarai dengan aman dan nyaman dapat membantu menghemat penggunaan BBM. Hindari kebiasaan mengebut atau menyalip dengan berbahaya karena hal ini membuat mesin bekerja lebih keras dan mengkonsumsi BBM lebih banyak.

FAQ:

Apakah mengendarai dengan kecepatan tinggi lebih aman dan nyaman?
Tidak, mengendarai dengan kecepatan tinggi justru dapat mengurangi kenyamanan berkendara dan mempercepat penggunaan BBM.
Bagaimana cara menghadapi kondisi jalan yang kurang baik?
Menghadapi kondisi jalan yang kurang baik seperti jalan berlubang atau berbatu harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan kecepatan yang stabil dan sesuai dengan kondisi jalan.

17. Hindari Pemakaian Gigi yang Tidak Perlu

Hindari pemakaian gigi yang tidak perlu seperti menggunakan gigi rendah pada kecepatan tinggi atau menggunakan gigi tinggi pada kecepatan rendah. Hal ini membuat mesin bekerja lebih keras dan mengkonsumsi BBM lebih banyak.

18. Menghindari Rem Tangan Berlebihan

Hindari mengunci rem tangan terlalu kencang saat parkir karena hal ini dapat membuat rem menjadi panas dan mempercepat keausan. Jangan juga menarik rem tangan terlalu tinggi karena dapat mempengaruhi performa kendaraan.

19. Menghindari Idle Terlalu Lama di Pagi Hari

Menjalankan mesin terlalu lama saat pagi hari sebelum berkendara juga mempengaruhi penggunaan BBM. Hindari idle terlalu lama pada pagi hari karena hal ini dapat mengkonsumsi BBM lebih banyak.

20. Menghindari Berkendara dalam Kondisi Darurat

Hindari berkendara dalam kondisi darurat seperti saat sakit atau mengantuk karena hal ini dapat mempengaruhi konsentrasi dan membuat kecelakaan. Selain itu, kondisi darurat juga membuat mesin bekerja lebih berat dan mengkonsumsi BBM lebih banyak.

Semoga 20 cara mudah untuk menghemat BBM ini dapat membantu kawan Mastah dalam mengurangi penggunaan BBM di kendaraan. Selamat mencoba!

Cara Menghemat BBM untuk Kawan Mastah