Hello Kawan Mastah, siapa yang tidak suka dengan unicorn? Makhluk mitos yang terkenal dengan tanduk dan rambut yang lebat ini menjadi populer di seluruh dunia. Saat ini, ketertarikan orang terhadap unicorn juga menjalar ke dunia seni, terutama menggambar. Di artikel ini, saya akan membahas cara menggambar unicorn dengan langkah-langkah sederhana untuk Kawan Mastah. Yuk simak!
1. Siapkan Bahan dan Alat Menggambar
Langkah pertama sebelum menggambar adalah menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan. Kawan Mastah dapat memilih antara menggambar secara digital atau manual. Jika memilih manual, siapkan kertas gambar, pensil, penghapus, dan alat pewarna seperti crayon atau pensil warna. Jika memilih digital, Kawan Mastah dapat menggunakan program seperti Adobe Illustrator atau Procreate di iPad. Pastikan alat dan bahan yang digunakan dalam kondisi baik.
1.1 Kertas Gambar
Kertas gambar yang digunakan harus memiliki kualitas yang baik, sehingga hasil gambar nantinya tidak mudah rusak atau pudar. Pilih kertas yang memiliki ketebalan dan kehalusan yang sesuai dengan preferensi Kawan Mastah. Selain itu, pastikan kertas tersebut ukurannya juga sesuai dengan kebutuhan gambar.
1.2 Pensil
Pilih pensil dengan kekerasan yang sesuai dengan preferensi Kawan Mastah. Pensil yang terlalu lembut akan membuat gambar mudah rusak, sedangkan pensil yang terlalu keras akan meninggalkan bekas garis yang sulit dihapus. Pastikan pensil yang digunakan tajam untuk hasil yang presisi.
1.3 Penghapus
Penghapus digunakan untuk menghapus garis yang salah atau tidak diinginkan. Pilih penghapus yang lembut dan tidak meninggalkan banyak residu pada kertas. Jika ingin hasil yang lebih bersih, Kawan Mastah dapat menggunakan penghapus elektrik.
1.4 Alat Pewarna
Alat pewarna digunakan untuk memberikan warna pada gambar unicorn. Kawan Mastah dapat memilih antara crayon atau pensil warna. Pastikan alat pewarna yang digunakan berkualitas baik dan memiliki banyak variasi warna untuk hasil yang lebih menarik.
2. Tentukan Pose dan Komposisi
Setelah menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan, Kawan Mastah dapat mulai memikirkan pose dan komposisi gambar unicorn yang diinginkan. Pose unicorn yang umum adalah dengan kepala menoleh ke samping atau ke depan, atau sedang merentangkan sayapnya. Kawan Mastah juga dapat menambahkan elemen lain seperti bunga atau hiasan pada rambut unicorn.
2.1 Pilih Pose Unicorn
Pose unicorn sedikit bervariasi tergantung dari jenisnya. Ada unicorn dengan dua kaki dan ada juga yang empat kaki. Tentukan pose yang kamu inginkan sebelum mulai menggambar. Kamu dapat mencari referensi pose melalui internet atau melihat langsung objek di sekitar kamu. Misalnya kamu dapat mengambil referensi pose dari kuda atau kucing.
2.2 Tentukan Komposisi Gambar
Komposisi gambar adalah cara meletakkan objek pada kertas agar terlihat seimbang. Kawan Mastah bisa menentukan area dimana unicorn akan diletakan pada kertas. Pilih format horizontal atau vertikal untuk menggambar. Komposisi dapat memberikan nilai estetika yang tinggi pada gambar unicorn yang kamu buat.
3. Membuat Garis Kerangka
Setelah menentukan pose dan komposisi, hal selanjutnya adalah membuat garis kerangka sebagai dasar gambar. Garis kerangka ini sebagai arahan yang akan menjadi dasar dalam penggambaran lebih lanjut. Garis kerangka ini dapat terdiri dari garis vertikal, horizontal dan diagonal untuk mencapai bentuk dasar.
3.1 Menggambar Garis Vertikal
Gambar garis vertikal sebagai titik awal dalam menggambar unicorn. Garis ini sebagai panduan dalam menentukan proporsi antara bentuk tubuh unicorn bagian depan dan belakang. Kawan Mastah dapat memulainya dari tengah kertas atau di bagian atas kertas jika ingin membuat potongan kepala unicorn.
3.2 Menggambar Garis Horizontal
Lanjutkan dengan menggambar garis horizontal sebagai panduan dalam menentukan ketinggian unicorn dan berat badannya. Garis horizontal ini menghubungkan bagian atas dan bawah tubuh unicorn. Bagian atas dapat digunakan sebagai panduan untuk menggambarkan kepala unicorn, sedangkan bagian bawah untuk menggambarkan kaki uniorn.
3.3 Menggambar Garis Diagonal
Terkahir, gambar garis diagonal untuk menentukan bagian tutup kepala unicorn dan bentuk cangkangnya. Garis diagonal juga digunakan untuk menghubungkan bagian-bagian tubuh dan membentuk keseluruhan postur unicorn.
4. Menggambar Bagian-bagian Unicorn
Setelah selesai membuat kerangka gambar, Kawan Mastah dapat mulai menggambar bagian-bagian unicorn secara detail. Secara umum, bagian-bagian yang harus digambar adalah kepala, tanduk, mata, mulut, badan, kaki dan ekor. Selain itu, Kawan Mastah juga dapat menambahkan hiasan pada rambut dan badan unicorn jika diinginkan.
4.1 Menggambar Kepala Unicorn
Kepala unicorn memiliki bentuk yang khas dengan kepala dan leher yang membentuk satu kesatuan. Mulailah dengan menggambar titik mata dan mulut unicorn terlebih dahulu. Kemudian gambar mata dengan teliti, sesuaikan dengan pose yang telah ditentukan oleh Kawan Mastah. Setelah itu gambar bentuk kepala dan tanduk unicorn secara detail.
4.2 Menggambar Badan Unicorn
Bagian badan unicorn terdiri dari dada, perut dan punggung. Bentuk badan unicorn akan mengikuti kerangka yang telah digambar pada langkah sebelumnya. Gambar detail bagian perut dan dada kemudian hubungkan dengan bagian tubuh lainnya.
4.3 Menggambar Kaki Unicorn
Bagian kaki unicorn terdiri dari empat bagian. Terdapat dua kaki depan dan dua kaki belakang yang harus digambar. Mulailah dengan menggambar bagian atas kaki kemudian hubungkan dengan bagian bawahnya. Setelah itu tambahkan detail kuku pada setiap kaki.
4.4 Menggambar Ekor Unicorn
Ekor unicorn biasanya panjang dan lebat, yang membuat gambar unicorn terlihat lebih menarik. Gambar kerangka ekor, kemudian gambar bulu-bulu ekor secara detail. Kedalaman dan ukuran bulu ekor dapat disesuaikan dengan preferensi Kawan Mastah.
5. Pewarnaan Gambar
Setelah selesai menggambar, langkah terakhir adalah memberikan warna pada gambar unicorn. Kawan Mastah dapat menggunakan crayon atau pensil warna untuk memberikan efek warna yang menarik. Mulailah dengan menggambar lapisan warna dasar kemudian tambahkan detail lain pada gambar. Kawan Mastah dapat memberikan detail pada bulu dan mata unicorn untuk hasil yang lebih hidup.
5.1 Pewarnaan dengan Crayon
Jika Kawan Mastah memilih crayon sebagai alat pewarna, gunakan crayon di atas gambar dengan tekanan ringan terlebih dahulu untuk lapisan dasar. Kemudian tambahkan detail dan bayangan dengan crayon lainnya. Selesai.
5.2 Pewarnaan dengan Pensil Warna
Jika Kawan Mastah memilih pensil warna sebagai alat pewarna, gunakan pensil warna di atas gambar dengan tekanan ringan terlebih dahulu untuk lapisan dasar. Kemudian tambahkan detail dan bayangan dengan pensil warna lainnya. Selesai.
FAQ tentang Cara Menggambar Unicorn
No. |
Pertanyaan |
Jawaban |
---|---|---|
1 |
Kapan waktu yang tepat untuk menggambar unicorn? |
Kapan saja, selama Kawan Mastah merasa rileks dan ingin mencoba kegiatan yang menyenangkan. |
2 |
Apakah saya perlu mahir menggambar untuk menggambar unicorn? |
Tidak, Kawan Mastah bisa belajar melalui artikel ini. |
3 |
Bagaimana cara membuat unicorn terlihat lebih hidup? |
Memberikan detail pada bulu dan mata unicorn serta mengatur bayangan dengan teknik pensil atau crayon. |
4 |
Bisakah saya menggambar unicorn dengan gaya lain? |
Tentu saja, Kawan Mastah dapat mengeksplorasi gaya dan kreativitas dalam menggambar unicorn. |
5 |
Bagaimana cara belajar menggambar unicorn untuk pemula? |
Baca artikel ini secara seksama dan praktekkan langkah-langkahnya secara teratur. |
Kesimpulan
Menggambar unicorn memang memerlukan ketelitian dan ketekunan. Namun, dengan langkah-langkah sederhana yang telah dijelaskan di atas, Kawan Mastah dapat belajar menggambar unicorn secara mudah dan menyenangkan. Jangan lupa untuk sering berlatih dan mengasah kreativitas dalam menggambar unicorn. Selamat mencoba!