Halo Kawan Mastah, apakah kamu sedang mencari informasi mengenai cara menggambar rumah tingkat? Jangan khawatir, di artikel ini kami akan membahas secara lengkap dan detail mengenai cara menggambar rumah tingkat. Rumah tingkat adalah rumah dengan dua lantai atau lebih yang terpisah oleh tangga atau lift. Rumah jenis ini banyak dipilih oleh masyarakat karena dapat menghemat lahan. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
1. Persiapkan Alat dan Bahan
Sebelum memulai menggambar rumah tingkat, pastikan kamu telah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Beberapa alat yang wajib disiapkan antara lain:
Alat |
Keterangan |
---|---|
Pensil |
Untuk menggambar sketsa |
Kertas Gambar |
Untuk menggambar sketsa |
Jangka Sorong |
Untuk mengukur dan membuat skala gambar |
Beberapa Bentuk Garis |
Untuk membuat denah rumah tingkat |
Perangkat Lunak Desain |
Jika ingin menggambar dengan PC atau Laptop |
2. Tentukanlah Ukuran dan Skala Gambar
Setelah semua alat dan bahan disiapkan, tahap selanjutnya adalah menentukan ukuran dan skala gambar. Langkah ini penting untuk menentukan rasio antara gambar dan aslinya.
Cara menentukan ukuran gambar rumah tingkat adalah dengan mengukur luas lahan yang dimiliki. Kemudian, sesuaikan ukuran gambar dengan luas lahan tersebut. Sehingga, gambar yang dihasilkan tidak terlalu besar atau kecil.
Sedangkan untuk menentukan skala gambar, kamu dapat menggunakan jangka sorong. Skala gambar yang umum digunakan adalah 1 : 50 atau 1 : 100. Jika luas lahan kurang dari 100 meter persegi, gunakan skala 1 : 50. Namun, jika luas lahan lebih dari 100 meter persegi, gunakan skala 1 : 100.
3. Gambar Denah Rumah Tingkat
Setelah menentukan ukuran dan skala gambar, selanjutnya, gambarlah denah rumah tingkat. Denah rumah tingkat merupakan gambaran yang menjelaskan ukuran dan letak tiap-tiap ruangan pada setiap lantai. Denah ini penting untuk menentukan tata letak setiap ruangan pada setiap lantai. Cara menggambar denah rumah tingkat adalah sebagai berikut:
3.1. Ukur Luas Lahan yang Tersedia
Langkah pertama dalam menggambar denah rumah tingkat adalah dengan mengukur luas lahan yang tersedia. Ukur lebar dan panjang lahan dengan menggunakan jangka sorong. Catat ukuran tersebut agar kamu dapat membuat gambar dengan proporsi yang benar.
3.2. Buat Sketsa Kasar
Setelah mengukur luas lahan, buatlah sketsa kasar denah rumah tingkat sesuai dengan ukuran yang telah diukur. Sketsa ini harus mempertimbangkan beberapa hal seperti jumlah kamar yang diinginkan, letak tangga atau lift, dan juga letak pintu dan jendela.
3.3. Tentukan Dimensi Ruangan
Tentukan dimensi ruangan pada denah rumah tingkat yang dibuat. Pastikan bahwa ukuran ruangan telah sesuai dengan skala gambar yang telah ditentukan.
3.4. Tambahkan Detail Lainnya
Tambahkan detail lainnya pada denah rumah tingkat seperti lebar tangga atau lift, lebar pintu dan jendela, dan juga letak pipa-pipa air dan listrik.
3.5. Perbaiki Denah
Periksa kembali denah yang telah dibuat. Jika terdapat kesalahan atau kekurangan, perbaiki sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.
4. Gambar Fasad Rumah Tingkat
Setelah denah rumah tingkat selesai, selanjutnya kamu dapat mulai menggambar fasad rumah tingkat. Fasad rumah tingkat adalah gambaran yang menjelaskan bagaimana penampilan depan rumah tingkat yang akan dibangun. Cara menggambar fasad rumah tingkat adalah sebagai berikut:
4.1. Buat Sketsa
Buat sketsa kasar fasad rumah tingkat pada kertas gambar. Sketsa ini harus mempertimbangkan beberapa hal seperti letak dan jumlah jendela, pintu, dan juga ornamen yang akan digunakan.
4.2. Tambahkan Detail
Sesuaikan detail fasad rumah tingkat dengan denah yang telah dibuat sebelumnya. Tambahkan detail seperti warna cat dinding, tekstur dinding, dan dekorasi lainnya.
4.3. Periksa Kembali
Periksa kembali fasad rumah tingkat yang telah dibuat. Jika terdapat kesalahan atau kekurangan, perbaiki sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.
5. Gambar Potongan Rumah Tingkat
Potongan rumah tingkat adalah gambaran yang menjelaskan bagian dalam rumah yang dipotong secara vertikal. Potongan ini penting untuk menunjukkan detail konstruksi bangunan dan hubungan antara setiap lantai. Cara menggambar potongan rumah tingkat adalah sebagai berikut:
5.1. Tentukan Letak Potongan
Tentukan letak potongan pada denah rumah tingkat. Potongan bisa dilakukan pada bagian mana saja yang diinginkan, misalnya pada bagian tengah atau melintang pada 2/3 bagian.
5.2. Buat Sketsa Kasar
Buat sketsa kasar potongan rumah tingkat pada kertas gambar. Sketsa ini harus mempertimbangkan beberapa hal seperti letak tangga atau lift, jenis tiang atau balok, dan juga detail lainnya.
5.3. Tambahkan Detail
Tambahkan detail seperti jenis material yang digunakan dan detail konstruksi pada potongan rumah tingkat.
5.4. Periksa Kembali
Periksa kembali potongan rumah tingkat yang telah dibuat. Jika terdapat kesalahan atau kekurangan, perbaiki sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.
6. Buat Rencana Tampak
Tampak adalah gambaran yang menjelaskan sisi-sisi rumah tingkat dari berbagai arah. Tampak sangat penting untuk menunjukkan detail desain rumah tingkat secara keseluruhan. Cara menggambar rencana tampak adalah sebagai berikut:
6.1. Tentukan Arah Tampak
Tentukan arah tampak rumah tingkat yang ingin ditampilkan. Tampak bisa dibuat dari arah depan, belakang, atau samping.
6.2. Buat Sketsa Kasar
Buat sketsa kasar tampak rumah tingkat pada kertas gambar. Sketsa ini harus mempertimbangkan beberapa hal seperti letak dan jumlah jendela, pintu, dan juga ornamen yang akan digunakan.
6.3. Tambahkan Detail
Sesuaikan detail tampak rumah tingkat dengan denah dan fasad yang telah dibuat sebelumnya. Tambahkan detail seperti warna cat dinding, tekstur dinding, dan dekorasi lainnya.
6.4. Periksa Kembali
Periksa kembali tampak rumah tingkat yang telah dibuat. Jika terdapat kesalahan atau kekurangan, perbaiki sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.
FAQ Cara Menggambar Rumah Tingkat
1. Apa saja alat yang dibutuhkan untuk menggambar rumah tingkat?
Beberapa alat yang dibutuhkan untuk menggambar rumah tingkat antara lain pensil, kertas gambar, jangka sorong, beberapa bentuk garis, dan perangkat lunak desain jika ingin menggambar menggunakan PC atau Laptop.
2. Bagaimana cara menentukan ukuran dan skala gambar rumah tingkat?
Cara menentukan ukuran gambar rumah tingkat adalah dengan mengukur luas lahan yang dimiliki. Kemudian, sesuaikan ukuran gambar dengan luas lahan tersebut. Sedangkan untuk menentukan skala gambar, kamu dapat menggunakan jangka sorong. Skala gambar yang umum digunakan adalah 1 : 50 atau 1 : 100. Jika luas lahan kurang dari 100 meter persegi, gunakan skala 1 : 50. Namun, jika luas lahan lebih dari 100 meter persegi, gunakan skala 1 : 100.
3. Apa itu denah rumah tingkat dan bagaimana cara menggambar denah tersebut?
Denah rumah tingkat merupakan gambaran yang menjelaskan ukuran dan letak tiap-tiap ruangan pada setiap lantai. Cara menggambar denah rumah tingkat adalah dengan mengukur luas lahan yang tersedia, membuat sketsa kasar, menentukan dimensi ruangan, menambahkan detail lainnya, dan memperbaiki denah jika terdapat kesalahan atau kekurangan.
4. Apa saja yang harus diperhatikan dalam menggambar fasad rumah tingkat?
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggambar fasad rumah tingkat, antara lain letak dan jumlah jendela, pintu, dan juga ornamen yang akan digunakan. Selain itu, rencana fasad juga harus disesuaikan dengan denah yang telah dibuat sebelumnya.
5. Apa itu potongan rumah tingkat dan bagaimana cara menggambar potongan tersebut?
Potongan rumah tingkat adalah gambaran yang menjelaskan bagian dalam rumah yang dipotong secara vertikal. Cara menggambar potongan rumah tingkat adalah dengan menentukan letak potongan pada denah rumah tingkat, membuat sketsa kasar, menambahkan detail seperti jenis material yang digunakan dan detail konstruksi pada potongan rumah tingkat, dan memperiksa kembali potongan jika terdapat kesalahan atau kekurangan.
6. Apa itu rencana tampak rumah tingkat dan bagaimana cara menggambar rencana tersebut?
Rencana tampak rumah tingkat adalah gambaran yang menjelaskan sisi-sisi rumah tingkat dari berbagai arah. Cara menggambar rencana tampak adalah dengan menentukan arah tampak rumah tingkat yang ingin ditampilkan, membuat sketsa kasar, menambahkan detail seperti warna cat dinding, tekstur dinding, dan dekorasi lainnya, dan memperiksa kembali tampak jika terdapat kesalahan atau kekurangan.