Hello Kawan Mastah! Apa kabar hari ini? Semoga selalu sehat dan bahagia ya. Kali ini, kita akan membahas tentang cara menggambar muka. Menggambar muka memang tidak mudah, tapi jika dilakukan dengan cara yang tepat, hasilnya akan memuaskan. Yuk, simak panduan praktis cara menggambar muka berikut ini!
1. Mengenal Proporsi Muka
Sebelum mulai menggambar, kita harus mengenal proporsi muka terlebih dahulu. Proporsi muka adalah perbandingan antara setiap bagian muka, seperti mata, hidung, mulut, dan telinga. Secara umum, proporsi muka dibagi menjadi tiga bagian yang sama besar, yaitu alis hingga garis rambut, garis rambut hingga hidung, dan hidung hingga dagu.
Bagian-bagian muka tersebut memiliki ukuran yang bervariasi, tergantung pada bentuk dan ukuran muka yang ingin digambar. Namun, perbandingannya tetap sama, yaitu 1:1:1.
Berikut adalah contoh proporsi muka yang benar:
Bagian Muka |
Ukuran |
|---|---|
Alis hingga garis rambut |
1/3 bagian muka |
Garis rambut hingga hidung |
1/3 bagian muka |
Hidung hingga dagu |
1/3 bagian muka |
Cara Menggambar Proporsi Muka yang Benar
Untuk menggambar proporsi muka yang benar, pertama-tama tentukan ukuran muka yang ingin digambar. Kemudian, bagi muka tersebut menjadi tiga bagian yang sama besar dengan garis horizontal.
Setelah itu, bagi bagian atas muka menjadi setengah lagi dengan garis vertikal. Bagian ini akan menjadi tempat mata berada. Bagian hidung berada di bawah garis horizontal kedua, sementara mulut berada di bawah garis horizontal ketiga.
Dengan begitu, kamu sudah memiliki garis-garis panduan yang akan memudahkanmu dalam menggambar muka.
2. Menggambar Mata
Mata adalah bagian penting dalam menggambar muka. Mata yang digambar dengan baik akan menampilkan ekspresi yang tepat pada wajah yang digambar. Untuk menggambar mata, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
Ukuran Mata
Ukuran mata biasanya sebesar seperlima dari lebar wajah. Namun, ukuran mata ini dapat bervariasi tergantung pada bentuk dan ukuran wajah yang ingin digambar. Selain itu, pastikan mata yang digambar seimbang ukurannya dan terletak pada garis horizontal yang sama.
Bentuk Mata
Bentuk mata bisa bervariasi, tergantung pula pada bentuk wajah. Ada beberapa bentuk mata yang umum ditemukan, seperti mata almond, mata bundar, mata sipit, dan lain-lain. Pilih bentuk mata yang sesuai dengan gaya gambar dan ekspresi yang ingin ditampilkan pada wajah.
Detail Mata
Untuk membuat mata terlihat hidup, tambahkan beberapa detail pada mata, seperti bulu mata, pupil, iris, dan bayangan. Detail-detail tersebut akan memberikan kesan kedalaman pada mata yang digambar.
Cara Menggambar Mata
Untuk menggambar mata, pertama-tama buat garis panduan pada bagian atas mata dan bagian bawah mata. Kemudian, tentukan ukuran mata dan buat lingkaran dengan pensil pada garis panduan tadi.
Setelah itu, buat detail pada mata sesuai dengan panduan di atas. Jangan lupa tambahkan bayangan pada mata agar terlihat lebih hidup.
3. Menggambar Hidung
Hidung adalah bagian yang paling sulit untuk digambar pada wajah. Namun, dengan panduan yang tepat, kamu pasti bisa menggambar hidung dengan baik. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggambar hidung:
Posisi Hidung
Posisi hidung berada tepat di antara dua mata. Oleh karena itu, pastikan posisi hidung berada pada garis horizontal kedua. Selain itu, perhatikan juga ukuran hidung sehingga proporsi muka tetap terjaga.
Bentuk Hidung
Bentuk hidung bisa bervariasi, tergantung pada bentuk wajah yang ingin digambar. Ada beberapa bentuk hidung yang umum ditemukan, seperti hidung mancung, hidung pesek, hidung bengkok, dan lain-lain. Pilih bentuk hidung yang sesuai dengan gaya gambar dan ekspresi yang ingin ditampilkan pada wajah.
Detail Hidung
Untuk membuat hidung terlihat hidup, tambahkan beberapa detail pada hidung, seperti bayangan pada sisi hidung, lubang hidung, dan lekuk hidung. Detail-detail tersebut akan memberikan kesan kedalaman pada hidung yang digambar.
Cara Menggambar Hidung
Untuk menggambar hidung, pertama-tama buat garis panduan pada bagian hidung. Kemudian, tentukan ukuran dan bentuk hidung dan buat garis utama dengan pensil. Setelah itu, tambahkan detail pada hidung sesuai dengan panduan di atas. Jangan lupa tambahkan bayangan pada sisi hidung agar terlihat lebih hidup.
4. Menggambar Mulut
Mulut adalah bagian yang paling mudah untuk digambar pada wajah. Namun, untuk menampilkan ekspresi yang tepat, maka perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
Posisi Mulut
Posisi mulut berada di bawah garis horizontal ketiga. Oleh karena itu, pastikan posisi mulut berada pada garis tersebut agar proporsi muka tetap terjaga.
Bentuk Mulut
Bentuk mulut bisa bervariasi, tergantung pada bentuk wajah dan ekspresi yang ingin ditampilkan. Ada beberapa bentuk mulut yang umum ditemukan, seperti mulut senyum, mulut sedih, mulut netral, dan lain-lain.
Detail Mulut
Untuk membuat mulut terlihat hidup, tambahkan beberapa detail pada mulut, seperti garis bibir, gigi, dan bayangan. Detail-detail tersebut akan memberikan kesan kedalaman pada mulut yang digambar.
Cara Menggambar Mulut
Untuk menggambar mulut, pertama-tama buat garis panduan pada bagian mulut. Kemudian, tentukan ukuran dan bentuk mulut dan buat garis utama dengan pensil. Setelah itu, tambahkan detail pada mulut sesuai dengan panduan di atas. Jangan lupa tambahkan bayangan pada bibir dan bagian dalam mulut agar terlihat lebih hidup.
5. Menggambar Telinga
Telinga adalah bagian yang sering diabaikan saat menggambar muka. Namun, telinga yang digambar dengan baik akan memberikan kesan realistis pada muka yang digambar. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggambar telinga:
Posisi Telinga
Telinga berada di samping kepala dan sedikit di belakang mata. Oleh karena itu, pastikan posisi telinga berada pada garis horizontal pertama dan kedua.
Bentuk Telinga
Bentuk telinga bisa bervariasi, tergantung pada bentuk wajah yang ingin digambar. Ada beberapa bentuk telinga yang umum ditemukan, seperti telinga besar, telinga kecil, dan telinga yang menjorok. Pilih bentuk telinga yang sesuai dengan gaya gambar dan ekspresi yang ingin ditampilkan pada wajah.
Detail Telinga
Untuk membuat telinga terlihat hidup, tambahkan beberapa detail pada telinga, seperti lubang telinga, dasar telinga, dan bayangan. Detail-detail tersebut akan memberikan kesan kedalaman pada telinga yang digambar.
Cara Menggambar Telinga
Untuk menggambar telinga, pertama-tama buat garis panduan pada bagian telinga. Kemudian, tentukan ukuran dan bentuk telinga dan buat garis utama dengan pensil. Setelah itu, tambahkan detail pada telinga sesuai dengan panduan di atas. Jangan lupa tambahkan bayangan pada telinga agar terlihat lebih hidup.
FAQ
1. Berapa ukuran mata yang tepat pada gambar muka?
Ukuran mata biasanya sebesar seperlima dari lebar wajah. Namun, ukuran mata ini dapat bervariasi tergantung pada bentuk dan ukuran wajah yang ingin digambar.
2. Apa yang harus diperhatikan saat menggambar hidung?
Perhatikan posisi hidung agar tetap pada garis horizontal kedua dan ukuran hidung agar proporsi muka tetap terjaga. Selain itu, pilih bentuk hidung yang sesuai dengan gaya gambar dan ekspresi yang ingin ditampilkan pada wajah.
3. Apa yang harus diperhatikan saat menggambar telinga?
Perhatikan posisi telinga agar tetap pada garis horizontal pertama dan kedua. Selain itu, pilih bentuk telinga yang sesuai dengan gaya gambar dan ekspresi yang ingin ditampilkan pada wajah.
4. Berapa bagian yang ada pada proporsi muka?
Proporsi muka dibagi menjadi tiga bagian yang sama besar, yaitu alis hingga garis rambut, garis rambut hingga hidung, dan hidung hingga dagu.
5. Apa yang harus diperhatikan saat menggambar mulut?
Perhatikan posisi mulut agar tetap pada garis horizontal ketiga. Selain itu, pilih bentuk mulut yang sesuai dengan ekspresi yang ingin ditampilkan. Pastikan juga untuk menambahkan detail pada mulut seperti garis bibir, gigi, dan bayangan agar terlihat lebih hidup.