Cara Mengerjakan Pecahan Desimal

Halo Kawan Mastah! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang cara mengerjakan pecahan desimal. Pecahan desimal adalah bentuk pecahan yang memiliki penyebut berupa bilangan pangkat sepuluh. Pecahan ini seringkali digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam pengukuran atau pembayaran. Yuk, kita simak pembahasan selengkapnya!

Pengertian Pecahan Desimal

Pecahan desimal adalah bentuk pecahan di mana penyebutnya berupa bilangan pangkat sepuluh. Bilangan pangkat sepuluh adalah bilangan yang ditulis dengan angka 10 yang diberi pangkat. Contoh bilangan pangkat sepuluh adalah 10-1, 100, 101, 102, dan seterusnya.

Pecahan desimal dituliskan dengan garis pecah atau titik sebagai pemisah antara bagian bulat dan pecahan. Contoh pecahan desimal adalah 0,25; 1,5; 2,75; dan seterusnya.

Contoh Pecahan Desimal

Berikut adalah contoh-contoh pecahan desimal:

Pecahan Desimal
Bentuk Pecahan Biasa
0,25
1/4
0,5
1/2
0,75
3/4
1,5
3/2
2,5
5/2

Cara Mengerjakan Pecahan Desimal

1. Mengubah Pecahan Desimal Menjadi Pecahan Biasa

Untuk mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa, kita perlu mengetahui jumlah angka di belakang koma. Angka di belakang koma menunjukkan pembagian dari satu unit. Contohnya, dalam 0,25, angka 2 berarti ada 2 bagian dari satu unit, sehingga dapat ditulis sebagai 2/10 atau 1/4.

Perlu diingat bahwa saat mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa, kita perlu menyederhanakan pecahan ke bentuk paling sederhana.

2. Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Pecahan Desimal

Untuk mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal, kita perlu membagi pembilang dengan penyebut. Contohnya, 3/4 dapat diubah menjadi 0,75 dengan membagi 3 dengan 4.

3. Menjumlahkan Pecahan Desimal

Untuk menjumlahkan pecahan desimal, kita perlu menyamakan penyebut terlebih dahulu. Contohnya, 0,25 dan 0,75 dapat dijumlahkan dengan menyamakan penyebut menjadi 4. Sehingga 0,25 dapat ditulis sebagai 1/4 dan 0,75 dapat ditulis sebagai 3/4. Kemudian, kita dapat menjumlahkan 1/4 dan 3/4 menjadi 4/4 atau 1.

4. Mengurangkan Pecahan Desimal

Untuk mengurangkan pecahan desimal, kita perlu menyamakan penyebut terlebih dahulu. Contohnya, 0,75 dapat dikurangkan dengan 0,25 dengan menyamakan penyebut menjadi 4. Sehingga 0,75 dapat ditulis sebagai 3/4 dan 0,25 dapat ditulis sebagai 1/4. Kemudian, kita dapat mengurangkan 3/4 dengan 1/4 menjadi 2/4 atau 1/2.

5. Mengalikan Pecahan Desimal

Untuk mengalikan pecahan desimal, kita perlu mengalikan angka bulat terlebih dahulu. Kemudian, kita dapat mengalikan angka di belakang koma dengan cara seperti mengalikan pecahan biasa. Contohnya, 0,5 x 0,75 dapat dihitung dengan cara (5/10) x (75/100) = (5 x 75) / (10 x 100) = 375/1000 atau 0,375.

6. Membagi Pecahan Desimal

Untuk membagi pecahan desimal, kita perlu membagi angka bulat terlebih dahulu. Kemudian, kita dapat membagi angka di belakang koma dengan cara seperti membagi pecahan biasa. Contohnya, 0,75 / 0,25 dapat dihitung dengan cara (75/100) / (25/100) = (75 x 100) / (25 x 100) = 3.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu pecahan desimal?

Pecahan desimal adalah bentuk pecahan di mana penyebutnya berupa bilangan pangkat sepuluh dan titik sebagai pemisah antara bagian bulat dan pecahan.

2. Apa perbedaan antara pecahan desimal dan pecahan biasa?

Perbedaan antara pecahan desimal dan pecahan biasa adalah penyebutnya. Pecahan desimal memiliki penyebut berupa bilangan pangkat sepuluh, sedangkan pecahan biasa memiliki penyebut yang dapat berupa angka apa saja.

3. Bagaimana cara mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa?

Untuk mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa, kita perlu mengetahui jumlah angka di belakang koma. Angka di belakang koma menunjukkan pembagian dari satu unit. Contohnya, dalam 0,25, angka 2 berarti ada 2 bagian dari satu unit, sehingga dapat ditulis sebagai 2/10 atau 1/4.

4. Bagaimana cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal?

Untuk mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal, kita perlu membagi pembilang dengan penyebut. Contohnya, 3/4 dapat diubah menjadi 0,75 dengan membagi 3 dengan 4.

5. Bagaimana cara menyederhanakan pecahan?

Untuk menyederhanakan pecahan, kita perlu membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama hingga tidak dapat dibagi lagi. Contohnya, 2/4 dapat disederhanakan menjadi 1/2 dengan membagi 2 dan 4 dengan 2.

6. Apa yang harus dilakukan saat menyamakan penyebut pecahan desimal?

Untuk menyamakan penyebut pecahan desimal, kita perlu mencari bilangan pangkat sepuluh yang dapat menyebabkan kedua penyebut menjadi bilangan bulat. Kemudian, kita perlu mengalikan pembilang dan penyebut dengan faktor yang sesuai.

7. Bagaimana cara mengalikan pecahan desimal?

Untuk mengalikan pecahan desimal, kita perlu mengalikan angka bulat terlebih dahulu. Kemudian, kita dapat mengalikan angka di belakang koma dengan cara seperti mengalikan pecahan biasa.

8. Bagaimana cara membagi pecahan desimal?

Untuk membagi pecahan desimal, kita perlu membagi angka bulat terlebih dahulu. Kemudian, kita dapat membagi angka di belakang koma dengan cara seperti membagi pecahan biasa.

9. Apa yang harus dilakukan saat menjumlahkan atau mengurangkan pecahan desimal?

Untuk menjumlahkan atau mengurangkan pecahan desimal, kita perlu menyamakan penyebut terlebih dahulu. Kemudian, kita dapat menjumlahkan atau mengurangkan pembilang dengan cara seperti menjumlahkan atau mengurangkan pecahan biasa.

10. Apa kegunaan dari pecahan desimal?

Pecahan desimal seringkali digunakan dalam pengukuran atau pembayaran, karena dapat menggambarkan bagian dari satu unit. Pecahan desimal juga dapat digunakan dalam ilmu matematika dan fisika untuk menghitung jumlah yang sangat kecil atau sangat besar.

Cara Mengerjakan Pecahan Desimal