Halo kawan Mastah! Apakah kamu sudah divaksin? Pandemi COVID-19 memang belum berakhir, tetapi vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi diri dari virus ini. Nah, kali ini kita akan membahas cara mengecek vaksin yang sudah kamu dapatkan. Simak informasinya di bawah ini ya!
1. Apa Itu Sertifikat Vaksin?
Sertifikat Vaksin atau vaksinasi sertifikat adalah bukti bahwa seseorang telah menerima vaksinasi COVID-19. Sertifikat ini berisi informasi tentang jenis vaksin yang diterima, tanggal dan tempat vaksinasi dilakukan, serta informasi lain yang terkait dengan vaksinasi.
Penting untuk dicatat bahwa sertifikat vaksin tidak sama dengan hasil tes COVID-19. Sertifikat vaksin menunjukkan bahwa seseorang telah menerima vaksinasi, sedangkan hasil tes menunjukkan apakah seseorang memiliki infeksi COVID-19 pada saat tes dilakukan.
Untuk mengecek sertifikat vaksin yang kamu miliki, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Berikut ini cara-caranya.
2. Cara Mengecek Sertifikat Vaksin di Aplikasi PeduliLindungi
Salah satu cara paling mudah untuk mengecek sertifikat vaksin adalah melalui aplikasi PeduliLindungi. Aplikasi ini dikembangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk membantu mencegah penyebaran COVID-19.
Untuk mengecek sertifikat vaksin di aplikasi PeduliLindungi, kamu perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
Langkah |
Keterangan |
---|---|
1 |
Buka aplikasi PeduliLindungi dan pilih menu “Sertifikat Vaksin”. |
2 |
Scan QR code dari sertifikat vaksin yang kamu miliki. |
3 |
Setelah berhasil melakukan scan, data sertifikat vaksin akan muncul. |
Setelah data sertifikat vaksin muncul, kamu bisa melihat informasi tentang jenis vaksin yang diterima, tanggal dan tempat vaksinasi, serta lainnya. Jika ada kesalahan atau informasi yang tidak sesuai dengan yang seharusnya, segera lapor ke tempat vaksinasi yang kamu kunjungi.
3. Cara Mengecek Sertifikat Vaksin di Klinik atau Puskesmas
Selain di aplikasi PeduliLindungi, kamu juga bisa mengecek sertifikat vaksin langsung di tempat vaksinasi, seperti klinik atau puskesmas. Berikut ini langkah-langkahnya:
Langkah |
Keterangan |
---|---|
1 |
Datangi klinik atau puskesmas tempat kamu divaksin. |
2 |
Minta petugas untuk mengecek sertifikat vaksin yang kamu miliki. |
3 |
Jika data sertifikat vaksin sudah terdaftar di sistem, petugas akan menemukan informasi yang kamu butuhkan. |
Jika data sertifikat vaksin kamu belum terdaftar di sistem, segera laporkan ke petugas di tempat vaksinasi tersebut.
4. Cara Mengecek Sertifikat Vaksin di Rumah Sakit atau Klinik Swasta
Jika kamu divaksin di rumah sakit atau klinik swasta, kamu juga bisa mengecek sertifikat vaksin di tempat tersebut. Berikut ini langkah-langkahnya:
Langkah |
Keterangan |
---|---|
1 |
Datangi rumah sakit atau klinik swasta tempat kamu divaksin. |
2 |
Minta petugas untuk mengecek sertifikat vaksin yang kamu miliki. |
3 |
Jika data sertifikat vaksin sudah terdaftar di sistem, petugas akan menemukan informasi yang kamu butuhkan. |
Jika data sertifikat vaksin kamu belum terdaftar di sistem, segera laporkan ke petugas di tempat vaksinasi tersebut.
5. Cara Melakukan Verifikasi Sertifikat Vaksin
Saat ini, banyak sekali informasi palsu tentang sertifikat vaksin yang beredar di media sosial. Oleh karena itu, penting untuk melakukan verifikasi sertifikat vaksin sebelum mempercayai informasi yang beredar.
Untuk melakukan verifikasi sertifikat vaksin, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
Langkah |
Keterangan |
---|---|
1 |
Buka website https://cekbpjs.cekindo.com/vaksinasi-covid-19 |
2 |
Masukkan nomor sertifikat vaksin yang ingin kamu verifikasi. |
3 |
Klik tombol “Verifikasi”. |
Jika nomor sertifikat vaksin yang kamu masukkan valid, maka informasi tentang sertifikat vaksin tersebut akan muncul. Jika nomor sertifikat vaksin tidak valid, maka kamu perlu mengulangi proses verifikasi dengan nomor sertifikat yang benar.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah sertifikat vaksin sama dengan kartu vaksinasi?
Tidak. Sertifikat vaksin adalah dokumen digital atau fisik yang memuat informasi tentang vaksinasi yang telah diterima, sedangkan kartu vaksinasi adalah kartu kecil yang biasanya diberikan setelah seseorang divaksin.
2. Apakah sertifikat vaksin berlaku seumur hidup?
Tidak. Saat ini, masih belum ada informasi pasti tentang berapa lama kekebalan dari vaksin COVID-19 akan bertahan. Oleh karena itu, kemungkinan kamu akan perlu melakukan vaksinasi ulang di masa yang akan datang.
3. Apakah sertifikat vaksin wajib dimiliki?
Saat ini, penggunaan sertifikat vaksin masih dalam tahap uji coba di beberapa negara. Namun, ada kemungkinan bahwa sertifikat vaksin akan menjadi syarat untuk melakukan perjalanan ke luar negeri, masuk ke negara tertentu, atau mengikuti kegiatan tertentu di masa depan.
4. Apakah ada biaya untuk mengecek sertifikat vaksin?
Tidak. Pengecekan sertifikat vaksin tidak dikenakan biaya apapun, baik di aplikasi PeduliLindungi, di tempat vaksinasi, atau di tempat lainnya.
5. Apakah sertifikat vaksin bisa dipalsukan?
Ya. Seperti dokumen penting lainnya, sertifikat vaksin bisa dipalsukan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan verifikasi sertifikat vaksin sebelum mempercayai informasi yang beredar.