Cara Mengecek Obat Asli atau Palsu

Halo kawan Mastah! Kita seringkali membeli obat di apotek atau toko obat, tapi apakah kalian yakin bahwa obat yang kalian beli adalah asli? Ada banyak kasus obat palsu yang beredar di pasaran dan dapat membahayakan kesehatan kalian. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengecek keaslian obat sebelum mengonsumsinya. Berikut cara-cara untuk mengecek obat asli atau palsu:

1. Cek Kemasan Obat

Kemasan obat asli biasanya terlihat rapi dan tersegel dengan baik. Perhatikan juga tulisan dan gambar pada kemasan, apakah terlihat jelas dan tidak buram. Jika kemasan obat terlihat rusak atau tidak tersegel, kemungkinan besar obat tersebut palsu.

Tak hanya itu, perhatikan juga apakah nomor registrasi dan izin edar obat tersebut tertera dengan jelas pada kemasan. Setiap obat yang legal harus memiliki nomor registrasi dan izin edar yang dilegalkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Kalau masih ragu, kalian bisa membandingkan kemasan obat yang dicurigai dengan kemasan obat yang sudah pasti asli, misalnya yang diambil dari toko atau apotek resmi. Hal ini tentu membantu untuk memastikan keaslian obat yang akan kalian konsumsi.

FAQ: Apa yang harus saya lakukan jika kemasan obat terlihat rusak saat saya membelinya?

Jika kemasan obat terlihat rusak atau tidak tersegel saat kalian membelinya di toko atau apotek, sebaiknya jangan membeli atau mengonsumsinya. Laporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwenang, seperti BPOM atau Kementerian Kesehatan. Jangan lupa mencantumkan detail obat yang kalian temukan dan toko atau apotek yang menjualnya.

2. Periksa Bentuk dan Warna Obat

Setiap obat memiliki bentuk dan warna yang khas. Jika obat yang kalian beli memiliki bentuk atau warna yang berbeda dengan obat asli yang biasanya kalian konsumsi, maka kemungkinan besar obat tersebut adalah palsu. Meskipun ada obat yang memiliki varian bentuk dan warna, tapi sebaiknya kalian memastikan apakah bentuk dan warna obat tersebut sesuai dengan obat asli yang sudah kalian kenal.

Ada juga beberapa obat yang memiliki hologram atau logo khusus pada tabletnya. Obat-obatan tersebut biasanya memiliki perlindungan tambahan untuk mencegah duplikasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

FAQ: Apakah obat asli selalu memiliki bentuk dan warna yang sama?

Ya, obat asli cenderung memiliki bentuk dan warna yang selalu sama, kecuali ada perubahan formulasi atau perubahan lain yang disetujui oleh pihak BPOM. Oleh karena itu, sebaiknya kalian membandingkan bentuk dan warna obat yang kalian beli dengan yang sudah kalian kenal sebelumnya. Jika ada perbedaan yang mencurigakan, lebih baik tidak mengonsumsinya dan segera memeriksakan kondisi kalian ke dokter.

3. Perhatikan Label Obat

Setiap obat memiliki label yang berisi informasi lengkap mengenai obat tersebut, seperti komposisi, dosis, tanggal kadaluarsa, dan nomor registrasi. Periksa label obat dengan cermat, apakah terlihat jelas dan mudah dibaca. Jika ada tulisan atau gambar yang buram atau tidak jelas, kemungkinan besar obat tersebut adalah palsu.

Perhatikan juga tanggal kadaluarsa obat. Jangan pernah membeli obat yang sudah kadaluarsa, karena dapat membahayakan kesehatan kalian. Obat yang sudah kadaluarsa tidak hanya kehilangan efeknya, tapi juga dapat menjadi racun bagi tubuh.

FAQ: Apakah ada obat palsu yang memiliki label yang sama dengan obat asli?

Ya, ada. Namun, biasanya label obat palsu memiliki perbedaan kecil dengan label obat asli secara tampilan, seperti font yang berbeda, ukuran huruf yang tidak sesuai, atau ada kesalahan pengejaan. Oleh karena itu, periksa label obat dengan cermat dan perhatikan setiap detailnya.

4. Periksa Nomor Registrasi dan Izin Edar

Setiap obat yang legal harus memiliki nomor registrasi dan izin edar yang dilegalkan oleh BPOM. Jadi, pastikan nomor registrasi dan izin edar obat yang kalian beli terdaftar di BPOM. Kalian bisa melakukan pengecekan nomor registrasi dan izin edar obat di website resmi BPOM.

BPOM juga memiliki aplikasi bernama “CEK BPOM” yang dapat diunduh di smartphone. Aplikasi ini memudahkan kalian untuk memeriksa keaslian obat dengan memasukkan nomor registrasi atau scan barcode pada kemasan obat.

FAQ: Apa yang harus saya lakukan jika nomor registrasi dan izin edar obat tidak terdaftar di BPOM?

Jangan membeli atau mengonsumsi obat tersebut. Laporkan kejadian tersebut ke BPOM atau Kementerian Kesehatan. Jangan lupa mencantumkan detail obat yang kalian temukan dan toko atau apotek yang menjualnya.

5. Beli di Toko atau Apotek Resmi

Sebaiknya kalian membeli obat di toko atau apotek resmi yang terpercaya. Tidak hanya lebih aman, tapi juga kalian bisa memastikan keaslian obat yang kalian beli. Hindari membeli obat dari toko online atau penjual obat yang tidak jelas.

Perhatikan juga apakah toko atau apotek tersebut memiliki sertifikat resmi dari BPOM. Toko atau apotek yang legal harus memiliki sertifikat resmi sebagai bukti bahwa mereka menjual obat yang benar-benar asli dan aman untuk dikonsumsi.

FAQ: Apakah obat di toko online selalu palsu?

Tidak selalu. Namun, kalian harus lebih berhati-hati saat membeli obat di toko online, karena banyak penjual yang tidak bertanggung jawab dan menjual obat palsu. Periksa reputasi penjual dan baca review dari pembeli sebelum membeli obat di toko online. Lebih baik membeli obat di toko atau apotek resmi yang terpercaya.

6. Jangan Percaya Harga yang Terlalu Murah

Harga obat asli biasanya tidak jauh berbeda dengan harga pasarannya. Jangan percaya pada harga obat yang terlalu murah, karena kemungkinan besar obat tersebut palsu atau tidak layak untuk dikonsumsi. Jangan mengambil risiko untuk membeli obat yang tidak jelas keasliannya.

FAQ: Apa yang harus saya lakukan jika saya membeli obat dengan harga murah dan ingin mengecek keasliannya?

Kalian bisa memeriksakan obat yang kalian beli ke apotek resmi atau klinik kesehatan terdekat. Mereka dapat membantu memeriksa keaslian obat dan memberikan rekomendasi atau saran mengenai obat tersebut. Jangan pernah mengonsumsi obat yang tidak jelas keasliannya.

No.
Poin
1
Cek Kemasan Obat
2
Periksa Bentuk dan Warna Obat
3
Perhatikan Label Obat
4
Periksa Nomor Registrasi dan Izin Edar
Beli di Toko atau Apotek Resmi
6
Jangan Percaya Harga yang Terlalu Murah

Cara Mengecek Obat Asli atau Palsu