Cara Mengatasi Laptop Lemot Windows + R

Halo Kawan Mastah, siapa yang tidak mengenal Windows? Ya, sistem operasi yang sudah diakui keberadaannya di seluruh dunia. Windows sudah di-instal di berbagai perangkat seperti PC, laptop, maupun notebook. Namun, ada masalah yang dapat dialami pengguna Windows, yaitu laptop lemot. Tidak banyak tahu, ternyata masalah ini dapat diselesaikan dengan cara yang cukup mudah. Yuk, simak cara mengatasi laptop lemot Windows + R berikut ini.

1. Menghapus File dan Program yang Tidak Diperlukan

Salah satu penyebab laptop lemot adalah ruang penyimpanan yang penuh oleh file dan program yang tidak diperlukan. Oleh sebab itu, hal pertama yang harus dilakukan adalah menghapus file dan program yang tidak diperlukan. Ada dua cara untuk menghapusnya, yaitu secara manual atau dengan menggunakan fitur bawaan Windows.

Cara Menghapus File dan Program secara Manual

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

No.
Langkah
1
Buka “File Explorer” dengan menekan “Windows + E”.
2
Cari file atau program yang tidak diperlukan.
3
Klik kanan pada file atau program yang akan dihapus, lalu pilih “Delete”.
4
Konfirmasi penghapusan dengan mengklik “Yes”.

Jangan lupa untuk menghapusnya secara permanen dengan mengosongkan folder “Recycle Bin”.

Cara Menghapus File dan Program dengan Fitur Bawaan Windows

Fitur bawaan Windows yang dapat digunakan untuk menghapus file dan program yang tidak diperlukan adalah “Disk Cleanup”. Berikut cara menggunakannya:

No.
Langkah
1
Ketik “disk cleanup” pada “Search Box” di “Start Menu”.
2
Pilih drive yang ingin dibersihkan, lalu klik “OK”.
3
Centang kotak pada file dan program yang ingin dihapus, lalu klik “OK”.
4
Konfirmasi penghapusan dengan mengklik “Delete Files”.

2. Menonaktifkan Startup Program yang Tidak Diperlukan

Startup program adalah program yang secara otomatis dijalankan saat laptop dihidupkan. Banyaknya startup program yang dijalankan dapat memperlambat kinerja laptop. Oleh sebab itu, menonaktifkan startup program yang tidak diperlukan sangat dianjurkan. Berikut cara menonaktifkannya:

No.
Langkah
1
Buka “Task Manager” dengan menekan “Ctrl + Shift + Esc”.
2
Pilih tab “Startup”.
3
Pilih program yang ingin dinonaktifkan, lalu klik “Disable”.

3. Membersihkan Registry

Registry adalah basis data yang menyimpan konfigurasi sistem operasi dan program pada laptop. Registry yang kotor dapat menyebabkan laptop menjadi lemot. Oleh sebab itu, membersihkan registry sangat diperlukan. Berikut cara membersihkannya:

No.
Langkah
1
Ketik “regedit” pada “Search Box” di “Start Menu”.
2
Buka “Registry Editor”.
3
Pilih kategori yang ingin dibersihkan, misalnya “ComputerHKEY_CURRENT_USERSoftware”.
4
Klik kanan pada kategori tersebut, lalu pilih “Export”.
Simpan file backup dengan nama tertentu.
6
Klik kanan lagi pada kategori tersebut, lalu pilih “Delete”.

4. Update Driver

Driver adalah perangkat lunak yang menghubungkan sistem operasi dengan perangkat keras pada laptop. Driver yang tidak ter-update dapat menyebabkan laptop menjadi lemot. Oleh sebab itu, meng-update driver sangat dianjurkan. Berikut cara meng-update driver:

No.
Langkah
1
Buka “Device Manager” dengan menekan “Windows + X”.
2
Pilih perangkat yang ingin di-update, misalnya “Display Adapter”.
3
Klik kanan pada perangkat tersebut, lalu pilih “Update Driver”.
4
Pilih “Search Automatically for Updated Driver Software”.
Tunggu hingga proses selesai.

5. Meningkatkan Kapasitas RAM

RAM adalah komponen yang mempengaruhi kecepatan laptop. Semakin besar kapasitas RAM, semakin cepat kinerja laptop. Oleh sebab itu, jika laptop masih lemot setelah melakukan langkah-langkah di atas, meningkatkan kapasitas RAM sangat disarankan.

FAQ

1. Apa penyebab laptop menjadi lemot?

Penyebab laptop menjadi lemot antara lain sistem operasi yang kotor, virus atau malware, adanya file dan program yang tidak diperlukan, kapasitas RAM yang kecil, dan perangkat keras yang sudah tua.

2. Apakah menghapus file dan program yang tidak diperlukan akan merusak sistem operasi?

Tidak, menghapus file dan program yang tidak diperlukan tidak akan merusak sistem operasi. Namun, pastikan untuk tidak menghapus file dan program yang dibutuhkan untuk kinerja sistem operasi.

3. Apa yang harus dilakukan jika laptop masih lemot setelah melakukan langkah-langkah di atas?

Jika laptop masih lemot setelah melakukan langkah-langkah di atas, meningkatkan kapasitas RAM adalah solusi yang paling efektif.

Demikianlah cara mengatasi laptop lemot Windows + R yang dapat Kawan Mastah lakukan. Selamat mencoba!

Cara Mengatasi Laptop Lemot Windows + R