Hello Kawan Mastah! Masalah komputer lemot tentu saja membuat pekerjaan jadi terhambat dan menyebalkan. Namun, jangan khawatir, kali ini saya akan memberikan solusi bagi Anda yang mengalami masalah seperti ini. Di artikel ini, Anda akan menemukan 20 cara mengatasi komputer lemot yang bisa langsung Anda terapkan. Yuk, mari kita mulai!
1. Membersihkan Desktop
Desktop yang penuh dengan file, shortcut, atau program tak terpakai, dapat membuat komputer lemot. Oleh karena itu, mungkin perlu membersihkan desktop Anda. Hapus file atau shortcut yang tak terpakai dan simpan file yang masih diperlukan di dalam folder. Pastikan tidak ada program yang berjalan di desktop secara otomatis ketika komputer dinyalakan.
Penjelasan Lebih Mendalam
Tentu saja, ketika desktop Anda dipenuhi dengan ikon, file, dan program yang tidak terpakai, ini akan membuat komputer lambat. Hal ini dikarenakan setiap ikon, file, dan program membutuhkan sumber daya komputer yang tersedia. Semakin banyak ikon atau program yang ada di desktop, semakin banyak sumber daya yang digunakan. Oleh karena itu, Membersihkan Desktop Anda adalah solusi yang sangat efektif untuk mengatasi komputer lemot.
Perlu diingat, ketika menghapus file atau shortcut, pastikan untuk memeriksa kembali apakah masih memerlukan file tersebut atau tidak. Jangan sampai menghapus file yang masih diperlukan, karena ini juga bisa menyebabkan masalah.
2. Menghapus Program Tak Terpakai
Seperti yang telah disebutkan pada poin sebelumnya, program yang tidak terpakai dapat memengaruhi kinerja komputer Anda. Maka dari itu, pastikan bahwa program yang terinstall di komputer Anda benar-benar dibutuhkan. Apabila ada program yang tidak terpakai, sebaiknya dihapus saja.
Penjelasan Lebih Mendalam
Program yang tidak terpakai akan mengambil ruang penyimpanan di hard disk, ram dan sumber daya lainnya. Hal ini akan membuat komputer Anda bekerja lebih keras dan pada akhirnya akan membuat komputer lemot. Oleh karena itu, sebagian besar masalah “komputer lemot” adalah akibat dari adanya program yang tidak terpakai.
Untuk menghapus program, bisa menggunakan Control Panel. Caranya, buka Control Panel, pilih “Programs and Features”. Maka, semua program yang terinstall di komputer kami akan terlihat. Pilih program yang ingin dihapus, klik “uninstall” dan ikuti instruksi yang ditampilkan di layar.
3. Membersihkan Hard Disk
Mungkin Anda pernah mendengar istilah “disk cleanup”. Disk cleanup adalah proses pembersihan file-file yang tidak diperlukan atau dapat dihapus dari hard disk komputer. File-file tersebut antara lain file temporary, file log, file cache, file recycle bin, dan lain sebagainya.
Penjelasan Lebih Mendalam
Pada komputer Windows, Disk Cleanup dapat diakses melalui Start Menu > All Programs > Accessories > System Tools. Setelah terbuka, pilih drive yang ingin dibersihkan dan klik OK. Kemudian, disk cleanup akan menghitung berapa banyak ruang disk yang dapat dikosongkan. Pilih item yang ingin dihapus, seperti temporary files, hibernate file, atau recycke bin, kemudian klik OK.
Setelah selesai, komputer Anda akan memiliki lebih banyak ruang penyimpanan dan kinerjanya akan meningkat. Namun, sebaiknya jangan terlalu sering menggunakan disk cleanup karena dapat mempengaruhi performa komputer.
4. Defrag Hard Disk
Defrag Hard Disk adalah proses pengaturan kembali file-file di hard disk. Ketika file-file terfragmentasi, komputer akan memerlukan waktu yang lebih lama untuk mengakses file tersebut, sehingga membuat kinerja komputer menjadi lemot.
Penjelasan Lebih Mendalam
Komputer Windows telah dilengkapi dengan alat defrag, jadi Anda tidak perlu menginstal software tambahan. Cukup buka My Computer, klik kanan pada drive yang ingin Anda defrag, kemudian pilih Properti. Di tab “Tools,” klik “Defragment Now” dan ikuti instruksi yang diberikan.
Proses defrag memakan waktu yang cukup lama, terutama jika hard disk Anda sangat besar. Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan defrag saat komputer sedang tidak digunakan.
5. Upgrade RAM atau Hard Disk
Jika komputer Anda masih lemot setelah melakukan beberapa cara di atas, mungkin perlu melakukan upgrade pada RAM atau hard disk. RAM atau hard disk yang lebih besar dapat menambah kinerja komputer Anda.
Penjelasan Lebih Mendalam
Jika Anda biasanya hanya menjalankan beberapa program saja, RAM 4GB sudah cukup. Namun, jika Anda sering menggunakan program berat, seperti Adobe Photoshop atau game, maka RAM 8GB atau lebih akan sangat membantu kinerja komputer Anda.
Upgrading hard disk ke SSD (Solid State Disk) juga bisa meningkatkan kinerja komputer Anda. SSD lebih cepat dan lebih efisien daripada hard disk biasa, yang dapat mengurangi waktu booting Windows dan membuka program lebih cepat. Namun, penggantian hard disk menjadi SSD bisa memakan biaya yang cukup mahal.
6. Menonaktifkan Program pada Startup
Ketika Windows dihidupkan, sejumlah program biasanya juga akan mulai berjalan secara otomatis. Hal ini dapat mengurangi kinerja komputer Anda. Oleh karena itu, sebaiknya menonaktifkan program pada startup yang tidak Anda butuhkan pada saat itu.
Penjelasan Lebih Mendalam
Untuk menonaktifkan program pada startup, buka task manager dengan menekan shortcut Ctrl + Shift + Esc. Kemudian, pilih tab Startup. Semua program yang berjalan pada startup akan terlihat disini. Pilih program yang tidak Anda butuhkan, klik kanan dan pilih “Disable.”
Pastikan untuk tidak menonaktifkan program yang penting untuk sistem operasi. Jika tidak yakin, sebaiknya jangan menonaktifkan program tersebut.
7. Membersihkan Registry Windows
Registry Windows adalah database pengaturan yang berfungsi untuk mengatur semua hal pada komputer Windows. Namun, ketika registry terlalu banyak dan kotor, komputer dapat menjadi lemot dan error.
Penjelasan Lebih Mendalam
Untuk membersihkan registry Windows, Anda bisa menggunakan software pihak ketiga, seperti CCleaner. Buka CCleaner, klik Registry, kemudian klik Scan for Issues. Setelah proses scan selesai, Anda bisa memperbaiki masalah registry dengan mengklik tombol Fix Selected Issues.
Perlu diingat, sebaiknya tidak sering membersihkan registry karena dapat mempengaruhi performa komputer.
8. Menghapus Virus atau Malware
Virus atau malware dapat menyebabkan komputer menjadi lemot. Sebab virus atau malware akan mengambil sumber daya komputer yang tersedia, sehingga bisa mengganggu kinerja komputer Anda.
Penjelasan Lebih Mendalam
Untuk menghapus virus atau malware, Anda bisa menggunakan antivirus. Ada banyak antivirus yang tersedia di internet yang bisa diunduh secara gratis atau berbayar. Gunakan antivirus terbaru dan update secara rutin untuk memastikan sempurna dalam membasmi virus atau malware.
Jika antivirus tidak berhasil menghapus virus, ada beberapa antivirus online yang bisa memberikan solusi terbaik untuk virus tersebut.
9. Membersihkan Debu pada Komputer
Ketika debu menumpuk pada komputer Anda, kinerjanya akan menurun. Debu dapat menumpuk pada ventilasi dan kipas pendingin, sehingga suhu komputer meningkat dan membuat komputer menjadi lemot. Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan debu secara berkala pada komputer.
Penjelasan Lebih Mendalam
Untuk membersihkan debu pada komputer, Anda bisa menggunakan kuas atau blower. Pastikan komputer tidak dalam keadaan menyala ketika membersihkan debu agar tidak ada statis yang bisa merusak komponen komputer.
Untuk membersihkan debu pada kipas pendingin, Anda bisa melihat instruksi penggunaan pada kipas pendingin tersebut, atau bisa meminta bantuan dari teknisi komputer yang berpengalaman.
10. Menjaga Komputer Bersih
Menjaga komputer bersih dan bebas debu dapat memperpanjang umur komponen komputer. Selain itu, komputer yang bersih juga dapat bekerja lebih efisien dan meningkatkan kinerja komputer.
Penjelasan Lebih Mendalam
Anda bisa menjaga komputer bersih dengan membersihkan komputer secara berkala. Gunakan kain lembut atau tisu kering untuk membersihkan permukaan komputer. Hindari menggunakan tisu yang basah atau kain kasar karena bisa merusak permukaan komputer.
Pastikan lingkungan sekitar komputer juga bersih dan tidak berdebu.
11. Melakukan Update dan Upgrade
Melakukan update dan upgrade pada komputer dapat meningkatkan kinerja komputer. Update dan upgrade biasanya memiliki perbaikan bug dan fitur yang lebih baik.
Penjelasan Lebih Mendalam
Untuk melakukan update pada komputer, Anda bisa membuka Windows Update atau mengunjungi situs resmi dari produsennya. Bagi pengguna komputer Windows, update biasanya tersedia melalui Windows Update. Selain itu, update juga bisa dilakukan pada driver hardware yang ada di komputer.
Upgrade pada komputer bisa dilakukan pada hardware atau software. Misalnya, upgrade pada RAM dan hard disk atau upgrade ke versi terbaru dari sistem operasi atau program.
12. Menghapus Cache Browser
Cache Browser adalah file sementara yang disimpan oleh browser pada komputer Anda. File cache ini dapat meningkatkan kecepatan akses web yang sering Anda kunjungi. Namun, ketika cache browser terlalu banyak, hal ini bisa membuat browser dan komputer menjadi lemot.
Penjelasan Lebih Mendalam
Anda bisa menghapus cache browser dengan cara membuka pengaturan pada browser Anda. Setelah itu, pilih opsi “Clear Browsing Data” atau “Clear History”. Pilih data yang ingin dihapus, seperti cache, cookies, download history, bookmark, dan lain-lain. Kemudian klik “Clear Data” atau “Clear History”.
Hal ini akan membuat browser Anda berjalan lebih cepat dan meningkatkan kinerja komputer Anda.
13. Membuka Beberapa Program Secara Bersamaan
Saat membuka terlalu banyak program secara bersamaan, hal ini dapat menyebabkan komputer menjadi lemot. Ini dikarenakan program yang terlalu banyak mengambil sumber daya yang tersedia pada sistem komputer Anda.
Penjelasan Lebih Mendalam
Sebaiknya membuka program secara bertahap. Jangan membuka seluruh program sekaligus karena akan mempengaruhi kinerja komputer Anda. Jika memang harus membuka beberapa program secara bersamaan, pastikan jumlah program tersebut sebisa mungkin terbatas.
Saat tidak digunakan, sebaiknya menutup program agar tidak mempengaruhi kinerja komputer Anda.
14. Menonaktifkan Efek Visual
Windows 7 dan 8 mempunyai efek visual yang bisa mempercantik tampilan desktop Windows. Namun, efek visual tersebut dapat mengambil sumber daya yang tersedia pada komputer dan mempengaruhi kinerja komputer.
Penjelasan Lebih Mendalam
Untuk menonaktifkan efek visual, Anda bisa membuka System Properties, kemudian pilih Advanced System Settings dan klik “Settings” pada Performance. Kemudian pilih “Adjust for best performance” dan klik OK.
Dengan menonaktifkan efek visual, kinerja komputer Anda akan meningkat. Namun, tampilan desktop Windows akan terlihat lebih sederhana.
15. Menjaga Kebersihan Hard Disk
Hard Disk yang kotor dan penuh dapat menyebabkan komputer menjadi lemot. Semakin banyak file yang disimpan pada hard disk, maka semakin mudah pula hard disk menjadi kotor dan mempengaruhi kinerja komputer.
Penjelasan Lebih Mendalam
Untuk menjaga kebersihan hard disk, Anda bisa menggunakan software pihak ketiga, seperti Disk Cleanup atau CCleaner. Selain itu, pastikan untuk tidak terlalu sering mengunduh file yang tidak diperlukan, dan tetap melakukan backup data secara teratur.
16. Menggunakan Power Plan yang Tepat
Menentukan Power Plan yang tepat pada komputer Anda dapat mempengaruhi kinerja komputer. Ada tiga jenis Power Plan yang ada pada Windows, yaitu Balanced, Power Saver, dan High Performance.
Penjelasan Lebih Mendalam
Power Plan Balanced adalah pengaturan default pada Windows. Power Saver membatasi kinerja komputer untuk menghemat baterai. Sedangkan, High Performance memberikan kinerja terbaik pada komputer.
Untuk mengubah Power Plan, buka Control Panel, pilih Hardware and Sound, kemudian pilih Power Options. Anda bisa memilih Power Plan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
17. Menonaktifkan Animasi pada Windows
Animasi yang terdapat pada Windows juga dapat mempengaruhi kinerja komputer. Animasi yang terlalu banyak atau terlalu besar dapat membuat komputer menjadi lemot.
Penjelasan Lebih Mendalam
Anda bisa menonaktifkan animasi pada Windows dengan cara membuka System Properties, kemudian pilih Advanced System Settings dan klik “Settings” pada Performance. Kemudian, pilih “Custom” dan hilangkan tanda centang pada “Animate windows when minimizing and maximizing” dan “Animations in the taskbar and Start Menu.” Kemudian klik “OK.”
Menonaktifkan animasi pada Windows akan membuat tampilan desktop Windows terlihat lebih sederhana, namun kinerja komputer akan jauh lebih baik.
18. Menggunakan Perangkat Lunak yang Ringan
Perangkat lunak atau software yang berat dapat membuat kinerja komputer menjadi lemot. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan perangkat lunak yang tepat dan tidak berat untuk sistem komputer Anda.
Penjelasan Lebih Mendalam
Sebelum menginstal perangkat lunak, pastikan bahwa sistem kom