Halo Kawan Mastah! Keputihan adalah kondisi medis yang sering kali dialami oleh wanita. Keputihan terjadi ketika vagina mengeluarkan cairan yang berbeda dari biasanya. Umumnya cairan ini berwarna putih atau keabu-abuan, memiliki bau yang tidak sedap, dan dapat menyebabkan gatal. Meskipun keputihan bisa diatasi dengan obat-obatan dan tindakan medis, namun ada cara-cara alami yang bisa Anda coba untuk mengatasi keputihan. Simak artikel berikut untuk mengetahui cara mengatasi keputihan secara alami.
1. Konsumsi Yoghurt
Yoghurt mengandung bakteri baik yang dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri di vagina. Keseimbangan bakteri di vagina sangat penting untuk mencegah munculnya infeksi jamur yang menyebabkan keputihan. Oleh karena itu, mengkonsumsi yoghurt secara teratur dapat membantu mengatasi keputihan secara alami.
Selain itu, Anda juga bisa mengaplikasikan yoghurt langsung ke area vagina untuk mengatasi keputihan. Caranya, sediakan yoghurt sekitar 2-3 sendok makan dan oleskan ke area vagina. Diamkan selama 15-20 menit, kemudian bilas dengan air bersih. Lakukan ini beberapa kali dalam seminggu untuk hasil yang maksimal.
FAQ: Yoghurt dan Keputihan
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apakah semua jenis yoghurt bisa digunakan? | Tidak semua jenis yoghurt dapat digunakan. Pastikan yoghurt yang digunakan adalah yoghurt bebas gula dan bukan yoghurt dengan rasa buah-buahan. |
Berapa kali dalam seminggu saya harus mengaplikasikan yoghurt ke area vagina? | Anda bisa mengaplikasikan yoghurt ke area vagina 2-3 kali dalam seminggu untuk hasil yang maksimal. |
Apakah aman untuk mengaplikasikan yoghurt langsung ke area vagina? | Ya, mengaplikasikan yoghurt langsung ke area vagina sangat aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya. |
2. Gunakan Bawang Putih
Bawang putih mengandung senyawa antijamur dan antibakteri yang sangat efektif dalam mengatasi infeksi yang menyebabkan keputihan. Anda bisa makan bawang putih mentah atau mengkonsumsinya dalam bentuk suplemen untuk membantu mengatasi keputihan.
Selain itu, Anda juga bisa mengaplikasikan bawang putih langsung ke area vagina untuk mengatasi keputihan. Caranya, hancurkan beberapa siung bawang putih dan campur dengan air. Oleskan campuran bawang putih ke area vagina, diamkan selama 20-30 menit kemudian bilas dengan air bersih. Lakukan ini beberapa kali dalam seminggu untuk hasil yang maksimal.
FAQ: Bawang Putih dan Keputihan
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apakah aman untuk mengaplikasikan bawang putih langsung ke area vagina? | Bawang putih dapat memicu iritasi pada kulit sensitif. Sebaiknya Anda melakukan uji coba pada kulit sebelum mengaplikasikannya ke area vagina. Jika tidak ada reaksi alergi, Anda dapat menggunakannya untuk mengatasi keputihan. |
Apakah saya bisa mengkonsumsi suplemen bawang putih untuk mengatasi keputihan? | Ya, mengkonsumsi suplemen bawang putih dapat membantu mengatasi keputihan. Namun, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan rekomendasi dosis yang tepat. |
3. Minum Air Kelapa Hijau
Air kelapa hijau mengandung elektrolit yang baik untuk tubuh dan dapat membantu mengatasi keputihan. Air kelapa hijau juga mengandung antioksidan dan antibakteri yang dapat membantu menjaga kesehatan vagina. Selain itu, minum air kelapa hijau secara teratur juga dapat membantu menjaga keseimbangan pH di dalam tubuh.
Anda bisa minum air kelapa hijau segar secara langsung atau memasukkannya ke dalam jus atau smoothie untuk menjaga kesehatan vagina.
FAQ: Air Kelapa Hijau dan Keputihan
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Berapa banyak air kelapa hijau yang harus saya minum setiap hari? | Sebaiknya Anda minum 1-2 gelas air kelapa hijau setiap hari untuk menjaga kesehatan vagina. |
Apakah saya bisa mengkonsumsi air kelapa hijau dalam bentuk suplemen? | Tidak ada bentuk suplemen air kelapa hijau yang tersedia. Sebaiknya Anda mengkonsumsinya secara langsung atau memasukkannya ke dalam jus atau smoothie. |
4. Gunakan Daun Sirih
Daun sirih mengandung senyawa antijamur dan antibakteri yang sangat efektif dalam membantu mengatasi keputihan. Caranya, rebus beberapa lembar daun sirih dalam air dan gunakan air rebusan untuk mencuci area vagina. Lakukan ini beberapa kali dalam seminggu untuk hasil yang maksimal.
Anda juga bisa mengunyah daun sirih secara langsung untuk membantu mengatasi keputihan. Namun, pastikan Anda tidak mengunyah terlalu banyak daun sirih karena dapat menyebabkan iritasi pada mulut dan perut.
FAQ: Daun Sirih dan Keputihan
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Berapa lembar daun sirih yang harus direbus? | Ambil sekitar 5-6 lembar daun sirih dan rebus dalam air secukupnya. Gunakan air rebusan untuk mencuci area vagina. |
Apakah aman untuk mengunyah daun sirih? | Ya, mengunyah daun sirih secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan vagina. Namun, pastikan Anda tidak mengunyah terlalu banyak daun sirih karena dapat menyebabkan iritasi pada mulut dan perut. |
5. Gunakan Lidah Buaya
Lidah buaya mengandung senyawa antijamur dan antibakteri yang efektif dalam membantu mengatasi keputihan. Caranya, ambil lidah buaya segar dan potong bagian tengahnya. Ambil lendir lidah buaya dan oleskan ke area vagina. Diamkan selama 20-30 menit, kemudian bilas dengan air bersih. Lakukan ini beberapa kali dalam seminggu untuk hasil yang maksimal.
Anda juga bisa mengkonsumsi jus lidah buaya secara teratur untuk menjaga kesehatan vagina.
FAQ: Lidah Buaya dan Keputihan
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apakah aman untuk mengaplikasikan lendir lidah buaya langsung ke area vagina? | Ya, mengaplikasikan lendir lidah buaya langsung ke area vagina sangat aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya. |
Apakah saya bisa mengkonsumsi suplemen lidah buaya untuk mengatasi keputihan? | Ya, mengkonsumsi suplemen lidah buaya dapat membantu mengatasi keputihan. Namun, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan rekomendasi dosis yang tepat. |
6. Konsumsi Buah-buahan Segar
Konsumsi buah-buahan segar dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan menjaga keseimbangan pH di dalam tubuh. Beberapa buah-buahan seperti jeruk, apel, dan nanas mengandung senyawa antibakteri dan antijamur yang efektif dalam membantu mengatasi keputihan. Konsumsilah buah-buahan segar secara teratur untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah keputihan.
FAQ: Buah-buahan Segar dan Keputihan
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apakah semua buah-buahan segar dapat membantu mengatasi keputihan? | Tidak semua buah-buahan segar dapat membantu mengatasi keputihan. Beberapa buah-buahan seperti jeruk, apel, dan nanas mengandung senyawa antibakteri dan antijamur yang efektif dalam membantu mengatasi keputihan. |
Berapa banyak buah-buahan segar yang harus saya konsumsi setiap hari? | Sebaiknya Anda mengkonsumsi 2-3 porsi buah-buahan segar setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah keputihan. |
7. Hindari Penggunaan Sabun Beraroma Kuat
Penggunaan sabun beraroma kuat dapat menyebabkan iritasi pada area vagina yang dapat menyebabkan keputihan. Hindarilah penggunaan sabun beraroma kuat dan pilihlah sabun yang lembut dan tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya. Selain itu, sebaiknya Anda menghindari penggunaan pewangi dan produk kecantikan yang mengandung bahan kimia berbahaya.
FAQ: Sabun dan Keputihan
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apakah semua sabun bisa digunakan? | Tidak semua sabun bisa digunakan. Hindarilah penggunaan sabun beraroma kuat dan pilihlah sabun yang lembut dan tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya. |
Apakah saya bisa menggunakan produk kecantikan yang mengandung bahan kimia? | Sebaiknya Anda menghindari penggunaan produk kecantikan yang mengandung bahan kimia berbahaya untuk menjaga kesehatan vagina. |
8. Gunakan Celana Dalam yang Terbuat dari Bahan Katun
Celana dalam yang terbuat dari bahan sintetis dapat menyebabkan iritasi pada area vagina dan menyebabkan keputihan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menggunakan celana dalam yang terbuat dari bahan katun. Bahan katun lembut dan dapat menyerap keringat dengan baik, sehingga menjaga area vagina tetap kering.
FAQ: Celana Dalam dan Keputihan
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apakah semua jenis celana dalam bisa digunakan? | Tidak semua jenis celana dalam bisa digunakan. Hindarilah penggunaan celana dalam yang terbuat dari bahan sintetis dan pilihlah celana dalam yang terbuat dari bahan katun. |
Berapa banyak celana dalam yang harus saya ganti dalam sehari? | Sebaiknya Anda mengganti celana dalam setidaknya 2 kali dalam sehari untuk menjaga kebersihan area vagina dan mencegah keputihan. |
9. Hindari Penggunaan Pembalut yang Mengandung Pewangi
Penggunaan pembalut yang mengandung pewangi dapat menyebabkan iritasi pada area vagina dan menyebabkan keputihan. Hindarilah penggunaan pembalut yang mengandung pewangi dan pilihlah pembalut yang lembut dan tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya. Selain itu, sebaiknya Anda mengganti pembalut secara teratur untuk mencegah munculnya bakteri dan infeksi.
FAQ: Pembalut dan Keputihan
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apakah semua jenis pembalut bisa digunakan? | Tidak semua jenis pembalut bisa digunakan. Hindarilah penggunaan pembalut yang mengandung pewangi dan pilihlah pembalut yang lembut dan tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya. |
Berapa kali dalam sehari saya harus mengganti pembalut? | Sebaiknya Anda mengganti pembalut setidaknya 2-3 kali dalam sehari untuk menjaga kebersihan area vagina dan mencegah infeksi. |
10. Kurangi Penggunaan Sabun Pembersih Kewanitaan
Penggunaan sabun pembersih kewanitaan yang mengandung bahan kimia berbahaya dapat menyebabkan iritasi pada area vagina dan menyebabkan keputihan. Hindari penggunaan sabun pembersih kewanitaan dan pilihlah metode pembersihan yang lebih alami. Anda bisa mencuci area vagina dengan air bersih atau menggunakan air kelapa hijau untuk menjaga kesehatan vagina.
FAQ: Sabun Pembersih Kewanitaan dan Keputihan
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apakah saya bisa menggunakan sabun pembersih kewanitaan yang mengandung bahan kimia berbahaya? | Hindari penggunaan sabun pembersih kewanitaan yang mengandung bahan kimia berbahaya.
Cara Mengatasi Keputihan Secara Alami |