Cara Mengatasi Buang Air Kecil Terus Menerus

Hello Kawan Mastah! Apakah kamu sering merasa perlu buang air kecil terus menerus? Tidak hanya membuat tidak nyaman, tetapi juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, jangan khawatir karena ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah ini. Yuk, simak artikel ini sampai selesai.

Apa itu buang air kecil terus menerus?

Sebelum membahas cara mengatasinya, mari kita pahami lebih dulu mengenai apa itu buang air kecil terus menerus. Buang air kecil terus menerus atau sering disebut dengan poliuria adalah kondisi ketika seseorang merasa perlu buang air kecil dalam jumlah yang banyak dan frekuensi yang lebih sering dari biasanya, bahkan ketika tidak banyak minum. Biasanya, seseorang akan buang air kecil sekitar 4-7 kali dalam sehari, tetapi pada orang yang mengalami poliuria, mereka bisa buang air kecil lebih dari 8 kali dalam sehari.

Apa penyebab buang air kecil terus menerus?

Penyebab buang air kecil terus menerus bisa bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang serius. Beberapa penyebab umumnya adalah:

Penyebab
Keterangan
Banyak minum
Jumlah cairan yang terlalu banyak dapat meningkatkan produksi urine sehingga frekuensi buang air kecil menjadi lebih sering
Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan rasa ingin buang air kecil yang terus menerus
Diabetes
Diabetes dapat mengganggu fungsi ginjal sehingga produksi urine menjadi lebih banyak
Gangguan kesehatan lainnya
Beberapa gangguan kesehatan seperti penyakit ginjal, hipertiroidisme, dan edema juga bisa menyebabkan poliuria

Apabila kamu mengalami buang air kecil terus menerus, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab yang mendasarinya.

Cara mengatasi buang air kecil terus menerus

1. Kurangi konsumsi cairan

Jika kamu mengalami poliuria, sebaiknya kurangi konsumsi cairan seperti air, teh, dan kopi. Kurangi pula konsumsi minuman beralkohol dan minuman bersoda yang dapat membuat produksi urine menjadi lebih banyak.

2. Perbanyak minum air putih

Walaupun di atas disarankan untuk mengurangi konsumsi cairan, tetapi kamu tetap perlu minum air putih dalam jumlah yang cukup. Minum air putih dapat membantu mengencerkan urine sehingga tidak terlalu pekat dan mengurangi frekuensi buang air kecil.

3. Jaga pola makan

Pola makan yang teratur dan seimbang dapat membantu mengurangi produksi urine yang berlebihan. Sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung protein sedang dan karbohidrat kompleks seperti roti gandum, kentang, dan beras merah. Hindari makanan yang terlalu manis atau terlalu asin.

4. Lakukan olahraga secara teratur

Olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mengurangi produksi urine yang berlebihan. Sebaiknya lakukan olahraga seperti berjalan kaki, jogging, atau berenang secara teratur setiap minggunya.

5. Periksakan diri ke dokter

Jika langkah-langkah di atas tidak membantu mengatasi poliuria yang kamu alami, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab yang mendasari dan memberikan pengobatan yang sesuai.

FAQ mengenai buang air kecil terus menerus

1. Apakah buang air kecil terus menerus berbahaya?

Tidak semua kasus poliuria berbahaya, tetapi jika disertai dengan gejala lain seperti demam, nyeri saat buang air kecil, atau sakit perut, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

2. Apakah poliuria hanya terjadi pada orang tertentu saja?

Tidak ada batasan umur atau jenis kelamin yang berisiko mengalami poliuria. Namun, orang yang mengidap penyakit ginjal, diabetes, atau sedang hamil lebih rentan mengalami poliuria.

3. Apakah obat-obatan tertentu dapat menyebabkan poliuria?

Ya, beberapa obat-obatan seperti diuretik dan beberapa jenis obat hipertensi dapat menyebabkan produksi urine menjadi lebih banyak sehingga menyebabkan poliuria.

4. Apa yang harus dilakukan jika poliuria diakibatkan oleh penyakit tertentu?

Sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai. Dokter dapat memberikan obat-obatan yang tepat untuk mengatasi penyakit yang mendasari dan mengurangi gejala poliuria.

5. Apakah makanan tertentu dapat membantu mengatasi poliuria?

Beberapa makanan seperti labu, kacang hijau, dan terong dapat membantu mengurangi produksi urine yang berlebihan. Namun, sebaiknya tetap konsultasikan kepada dokter sebelum mengonsumsi makanan tertentu.

Nah, itulah beberapa cara mengatasi buang air kecil terus menerus yang bisa kamu lakukan. Jangan lupa untuk selalu menjaga pola hidup yang sehat dan berkonsultasi dengan dokter jika membutuhkan penanganan lebih lanjut. Semoga bermanfaat!

Cara Mengatasi Buang Air Kecil Terus Menerus