Hello Kawan Mastah! Siapa yang tidak ingin memiliki uang lebih? Namun, terkadang kebutuhan hidup yang semakin tinggi membuat gaji yang kita dapatkan dari pekerjaan tidak cukup. Oleh karena itu, kita perlu mencari sumber penghasilan tambahan. Dan salah satu caranya adalah dengan mendapatkan uang dari dana. Bagaimana caranya? Simak penjelasan berikut ini.
1. Memahami Konsep Dana
Sebelum memulai mencari cara mendapatkan uang dari dana, kita perlu memahami terlebih dahulu konsep dana itu sendiri. Dana merupakan kumpulan uang yang dikelola oleh suatu lembaga atau perusahaan. Tujuannya adalah untuk menginvestasikan uang tersebut ke dalam instrumen investasi seperti saham, obligasi, dan lain-lain dengan harapan mendapatkan keuntungan.
Seseorang dapat membeli unit penyertaan dari suatu dana investasi. Dengan membeli unit penyertaan tersebut, maka seseorang sudah menjadi investor di dalam dana investasi tersebut. Keuntungan yang diperoleh berasal dari kenaikan harga unit penyertaan dan juga pembagian hasil keuntungan dari investasi yang dilakukan oleh manajer investasi pada dana tersebut.
Tabel 1. Instrumen Investasi yang Digunakan oleh Dana Investasi
No. |
Instrument Investasi |
---|---|
1 |
|
2 |
Obligasi |
3 |
Reksadana |
4 |
Properti |
2. Menjadi Investor di Dana Investasi
Cara yang paling mudah untuk mendapatkan uang dari dana adalah dengan menjadi investor di dalam dana investasi. Caranya cukup mudah, yaitu dengan membeli unit penyertaan dari dana investasi tersebut. Dengan membeli unit penyertaan, maka kamu sudah menjadi investor di dalam dana tersebut.
Sebagai investor, kamu akan mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga unit penyertaan dan juga pembagian hasil keuntungan dari investasi yang dilakukan oleh manajer investasi pada dana tersebut. Namun, perlu diingat bahwa investasi pada dana investasi memiliki risiko yang sama dengan investasi lainnya. Oleh karena itu, kamu perlu mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk menjadi investor di dalam dana investasi.
FAQ 1. Apa Saja Risiko yang Dihadapi Saat Berinvestasi di Dana Investasi?
Investasi pada dana investasi memiliki risiko yang sama dengan investasi lainnya. Beberapa risiko yang perlu kamu ketahui adalah:
- Risiko pasar: terkait dengan fluktuasi harga dari instrumen investasi pada dana investasi.
- Risiko kredit: terkait dengan kemungkinan gagal bayar dari pihak yang menerima kredit atau penerbit obligasi yang dimiliki oleh dana investasi.
- Risiko likuiditas: terkait dengan kemampuan dana investasi untuk memenuhi kebutuhan uang tunai.
Sebagai investor, kamu harus siap dengan risiko tersebut dan mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk berinvestasi di dana investasi.
3. Menjadi Agen Penjual Unit Penyertaan
Selain menjadi investor, kamu juga dapat mendapatkan uang dari dana dengan menjadi agen penjual unit penyertaan. Sebagai agen penjual, kamu akan menerima komisi dari penjualan unit penyertaan yang berhasil kamu lakukan.
Untuk menjadi agen penjual, kamu perlu memiliki izin dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Izin tersebut akan diberikan setelah kamu mengikuti pelatihan dan juga menjalani ujian yang diselenggarakan oleh Bapepam-LK. Setelah mendapatkan izin, kamu dapat menjual unit penyertaan dari berbagai macam dana investasi dan mendapatkan komisi dari penjualannya.
FAQ 2. Apa Saja Syarat untuk Menjadi Agen Penjual Unit Penyertaan?
Untuk menjadi agen penjual unit penyertaan, kamu harus memenuhi beberapa syarat di antaranya adalah:
- Warga negara Indonesia yang berusia minimal 21 tahun
- Mempunyai ijazah minimal SMA atau sederajat
- Belum pernah dihukum penjara karena tindak pidana atau pencabutan izin oleh Bapepam-LK
- Mengikuti pelatihan dan ujian yang diselenggarakan oleh Bapepam-LK
- Memiliki izin dari Bapepam-LK
Jika kamu memenuhi syarat di atas, kamu dapat mengajukan permohonan untuk menjadi agen penjual unit penyertaan.
4. Menjadi Manajer Investasi
Salah satu cara lain untuk mendapatkan uang dari dana adalah dengan menjadi manajer investasi. Sebagai manajer investasi, kamu akan bertanggung jawab untuk mengelola dana investasi dan melakukan investasi pada instrumen investasi yang dianggap menguntungkan.
Keuntungan yang akan kamu dapatkan sebagai manajer investasi berasal dari biaya pengelolaan dana investasi. Biaya pengelolaan tersebut adalah biaya yang harus dibayar oleh investor untuk pengelolaan dana investasi yang dilakukan oleh manajer investasi. Besarnya biaya pengelolaan tergantung pada jenis dana investasi yang diambil dan juga besarnya dana investasi yang dikelola oleh manajer investasi.
FAQ 3. Apa Saja Syarat Untuk Menjadi Manajer Investasi?
Untuk menjadi manajer investasi, kamu harus memenuhi beberapa syarat di antaranya adalah:
- Memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
- Memiliki pengalaman di bidang investasi minimal 5 tahun
- Memiliki tim yang kompeten dalam analisis pasar dan investasi
- Memiliki program manajemen risiko yang baik
Jika kamu memenuhi syarat di atas, kamu dapat mengajukan permohonan untuk mendapatkan izin dari OJK dan menjadi manajer investasi.
5. Menjalankan Bisnis Investasi
Jika kamu memiliki modal yang cukup dan memiliki pengetahuan yang baik di bidang investasi, maka kamu dapat memulai bisnis investasi sendiri. Bisnis investasi yang dapat kamu jalankan antara lain menjadi pengelola dana investasi, bisnis saham, obligasi, atau bisnis properti.
Sebelum memulai bisnis investasi, kamu perlu melakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan jenis bisnis investasi yang paling cocok untuk kamu. Selain itu, kamu juga perlu membuat rencana bisnis yang baik dan juga memperhatikan risiko yang mungkin terjadi.
Tabel 2. Keuntungan dan Risiko dari Bisnis Investasi
No. |
Keuntungan |
Risiko |
---|---|---|
1 |
Potensi keuntungan yang besar |
Risiko kehilangan modal |
2 |
Dapat menjadi sumber penghasilan utama |
Risiko terkena scam atau penipuan investasi |
3 |
Memiliki kontrol penuh atas investasi |
Risiko likuiditas |
Dalam menjalankan bisnis investasi, kamu harus memperhatikan risiko yang mungkin terjadi dan juga membangun strategi untuk mengatasi risiko tersebut.
6. Kesimpulan
Itulah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mendapatkan uang dari dana. Sebagai investor, kamu dapat membeli unit penyertaan dari dana investasi dan mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga unit penyertaan dan juga pembagian hasil keuntungan dari investasi yang dilakukan oleh manajer investasi pada dana tersebut.
Sebagai agen penjual, kamu akan menerima komisi dari penjualan unit penyertaan yang berhasil kamu lakukan. Jika kamu memiliki pengetahuan yang cukup dan modal yang mencukupi, kamu juga dapat menjalankan bisnis investasi sendiri.
Perlu diingat bahwa investasi pada dana investasi memiliki risiko yang sama dengan investasi lainnya. Oleh karena itu, kamu perlu mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk berinvestasi di dana investasi atau menjalankan bisnis investasi.