Cara Mencari Median Genap

Halo Kawan Mastah! Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas tentang cara mencari median genap. Median adalah salah satu ukuran pemusatan data yang sering digunakan di dalam statistika. Median genap sendiri biasanya digunakan ketika jumlah data yang dimiliki adalah bilangan genap. Nah, untuk lebih jelasnya lagi, yuk kita simak bersama-sama bagaimana cara mencari median genap!

Definisi Median

Sebelum masuk ke dalam pembahasan cara mencari median genap, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu median secara umum. Median adalah nilai tengah dari sekumpulan data yang telah diurutkan. Median ini akan membagi data menjadi dua bagian yang sama banyaknya. Yang berarti 50% dari data di atas median dan 50% lainnya di bawah median. Median seringkali digunakan sebagai ukuran pemusatan data yang lebih baik daripada rata-rata, terutama untuk data yang memiliki outlier.

Contoh Penggunaan Median

Sebagai contoh, misalnya kita memiliki data gaji karyawan sebuah perusahaan sebagai berikut:

No
Nama
Gaji
1
Andi
5.000.000
2
Budi
3.500.000
3
Cindy
4.200.000
4
Diana
6.800.000
Eka
7.000.000

Untuk mencari nilai median dari data tersebut, kita perlu mengurutkan dahulu data tersebut dari yang terkecil hingga yang terbesar:

No
Nama
Gaji
2
Budi
3.500.000
3
Cindy
4.200.000
1
Andi
5.000.000
4
Diana
6.800.000
5
Eka
7.000.000

Setelah itu, kita dapat mencari nilai median dengan dua cara, yaitu:

Cara Pertama: Menentukan Nilai Tengah

Cara pertama untuk mencari nilai median adalah dengan menentukan nilai tengah dari data yang telah diurutkan. Jika jumlah data yang dimiliki adalah ganjil, maka nilai median adalah data pada posisi tengah. Misalnya pada data di atas, jumlah data yang dimiliki adalah 5, sehingga nilai median adalah 5.000.000.

Cara Kedua: Mencari Rata-Rata

Cara kedua untuk mencari nilai median adalah dengan mencari rata-rata dari dua data pada posisi tengah. Jika jumlah data yang dimiliki adalah genap, maka nilai median adalah rata-rata dari dua data pada posisi tengah. Misalnya pada data di atas, jumlah data yang dimiliki adalah 4, sehingga nilai median adalah (4.200.000 + 5.000.000) / 2 = 4.600.000.

Cara Mencari Median Genap

Setelah kita mengetahui cara mencari median pada umumnya, sekarang kita akan membahas bagaimana cara mencari median genap. Median genap digunakan ketika jumlah data yang dimiliki adalah bilangan genap. Sama seperti median pada umumnya, median genap juga akan membagi data menjadi dua bagian yang sama banyaknya, namun pada median genap, kedua bagian tersebut tidak memiliki nilai yang sama.

Contoh Penggunaan Median Genap

Sebagai contoh, misalnya kita memiliki data nilai ujian matematika sebuah kelas sebagai berikut:

No
Nama
Nilai
1
Andi
70
2
Budi
75
3
Cindy
80
4
Diana
85
5
Eka
90
6
Fani
95

Untuk mencari nilai median dari data tersebut, kita perlu mengurutkan dahulu data tersebut dari yang terkecil hingga yang terbesar:

No
Nama
Nilai
1
Andi
70
2
Budi
75
3
Cindy
80
4
Diana
85
5
Eka
90
6
Fani
95

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, median genap tidak dapat dicari dengan cara mencari nilai tengah atau mencari rata-rata dari dua data pada posisi tengah. Untuk mencari median genap, kita dapat menggunakan rumus berikut:

Rumus Mencari Median Genap

Untuk mencari median genap, kita perlu mengikuti beberapa langkah berikut:

Langkah 1: Menentukan Posisi Data Tengah

Pertama-tama, kita perlu menentukan posisi data tengah. Untuk menentukan posisi data tengah, kita perlu melakukan perhitungan berikut:

Posisi Data Tengah = [(Jumlah Data / 2) + 0.5]

Dalam contoh di atas, jumlah data yang dimiliki adalah 6, sehingga:

Posisi Data Tengah = [(6 / 2) + 0.5] = 3.5

Karena hasilnya tidak bulat, maka kita dapat merubahnya menjadi:

Posisi Data Tengah = 4

Langkah 2: Mengambil Dua Data Tengah

Setelah menentukan posisi data tengah, kita perlu mengambil dua data pada posisi tengah tersebut. Dalam contoh di atas, data pada posisi tengah adalah 80 dan 85.

Langkah 3: Mencari Rata-Rata dari Dua Data Tengah

Setelah mengambil dua data pada posisi tengah, kita perlu mencari rata-rata dari kedua data tersebut. Dalam contoh di atas, rata-rata dari 80 dan 85 adalah:

Rata-rata = (80 + 85) / 2 = 82.5

Dengan demikian, nilai median genap dari data nilai ujian matematika tersebut adalah 82.5.

FAQ

1. Apa itu Median?

Median adalah nilai tengah dari sekumpulan data yang telah diurutkan. Median ini akan membagi data menjadi dua bagian yang sama banyaknya. Yang berarti 50% dari data di atas median dan 50% lainnya di bawah median. Median seringkali digunakan sebagai ukuran pemusatan data yang lebih baik daripada rata-rata, terutama untuk data yang memiliki outlier.

2. Kapan Median Genap Digunakan?

Median genap digunakan ketika jumlah data yang dimiliki adalah bilangan genap. Sama seperti median pada umumnya, median genap juga akan membagi data menjadi dua bagian yang sama banyaknya, namun pada median genap, kedua bagian tersebut tidak memiliki nilai yang sama.

3. Bagaimana Cara Mencari Median Genap?

Untuk mencari median genap, kita dapat menggunakan rumus berikut:

Posisi Data Tengah = [(Jumlah Data / 2) + 0.5]

Data Tengah = Dua Data pada Posisi Tengah

Median Genap = Rata-rata dari Dua Data pada Posisi Tengah

4. Apa Keuntungan Menggunakan Median Genap?

Dalam beberapa kasus, menggunakan median genap lebih akurat daripada menggunakan rata-rata. Hal ini dikarenakan rata-rata dapat terpengaruh oleh adanya outlier pada data, sementara median genap tidak terpengaruh oleh adanya outlier.

5. Kapan Harus Menggunakan Median, Median Genap, atau Rata-Rata?

Pemilihan antara menggunakan median, median genap, atau rata-rata tergantung pada jenis data yang dimiliki dan tujuan analisis. Jika data yang dimiliki memiliki outlier, maka sebaiknya menggunakan median atau median genap daripada rata-rata. Selain itu, pemilihan juga tergantung pada tujuan analisis yang ingin dicapai, apakah ingin mengetahui nilai tengah dari data atau ingin mengetahui nilai yang paling sering muncul.

Cara Mencari Median Genap