Halo Kawan Mastah, apakah kamu sedang bingung menata ruang tamu yang menyatu dengan ruang keluarga? Jangan khawatir, karena kami akan memberikan beberapa tips dan trik yang dapat membantumu menata ruangan tersebut agar terlihat lebih nyaman dan berkesan.
1. Tentukan Konsep dan Gaya Dekorasi
Sebelum memulai menata ruang tamu dan ruang keluarga, yang pertama harus dilakukan adalah menentukan konsep dan gaya dekorasi yang diinginkan. Apakah ingin memiliki nuansa yang modern, klasik, atau minimalis? Pastikan konsep tersebut diterapkan pada seluruh ruangan agar terlihat serasi dan tidak terkesan kaku.
Setelah menentukan konsep, selanjutnya pilihlah warna yang sesuai dengan konsep tersebut. Perpaduan warna yang baik akan memberikan kesan yang menarik dan membuat ruangan terlihat lebih hidup.
Contoh konsep dekorasi yang populer saat ini adalah Scandinavian, Industrial, dan Rustic.
Contoh Tabel: Konsep dan Gaya Dekorasi
Konsep |
Gaya Dekorasi |
---|---|
Scandinavian |
Minimalis, simpel, dengan warna-warna netral dan aksen kayu alami |
Industrial |
Unik, dengan karakteristik metal, beton, dan kayu kasar |
Rustic |
Hangat, dengan nuansa kayu-kayu tradisional dan aksen bata |
2. Pilih Furniture yang Sesuai
Pada ruangan yang menyatu, pemilihan furniture sangatlah penting. Furniture yang dipilih haruslah mampu mengisi ruangan secara keseluruhan tanpa terkesan penuh dan memenuhi fungsi yang dibutuhkan.
Pada ruang keluarga, gunakan sofa yang besar dan nyaman, sehingga dapat menampung banyak anggota keluarga dan tamu dengan nyaman. Selain itu, tambahkan juga beberapa kursi, sandaran, dan bantal sebagai pelengkap ruang keluarga.
Pada ruang tamu, gunakanlah furniture yang lebih ringkas, seperti kursi kecil, meja kecil, atau rak buku untuk memperindah tampilan ruangan.
Contoh Tabel: Furniture yang Sesuai
Ruang Keluarga |
Ruang Tamu |
---|---|
Sofa, Kursi, Meja Tamu |
Kursi Kecil, Meja Kecil, Rak Buku |
TV Stand, Coffee Table, Lampu |
Lampu Hias, Karpet, Karya Seni |
3. Buat Pemisah Antar Ruangan
Jika ruangan yang menyatu tidak memiliki pemisah atau dinding untuk membedakan ruang tamu dan keluarga, maka gunakanlah beberapa furniture atau penataan yang berbeda untuk membedakan keduanya.
Misalnya, gunakan karpet yang berbeda untuk menandai perbedaan antara ruang tamu dan keluarga. Atau, gunakan juga pencahayaan yang berbeda pada setiap ruangan.
4. Gunakan Dekorasi Dinding
Dinding pada ruangan yang menyatu dapat menjadi elemen yang penting dalam menambahkan kesan pada ruangan. Manfaatkan dinding tersebut dengan menggunakan dekorasi dinding yang sesuai dengan tema ruangan.
Bisa menggunakan lukisan, poster, atau pajangan dekorasi lainnya agar dinding tidak terlihat kosong dan terkesan monoton. Pastikan juga untuk menyesuaikan warna dan tema dekorasi dinding dengan tema dan konsep dekorasi yang sudah ditentukan.
Contoh Tabel: Dekorasi Dinding
Konsep Dekorasi |
Dekorasi Dinding yang Sesuai |
---|---|
Scandinavian |
Lukisan dengan aksen kayu alami, pajangan dengan warna netral |
Industrial |
Poster dengan gambar teknologi, pajangan dengan aksen metal |
Rustic |
Lukisan dengan aksen kayu tradisional, pajangan dengan aksen bata |
5. Perhatikan Pencahayaan
Pencahayaan menjadi faktor penting pada ruangan yang menyatu. Pastikan cahaya yang digunakan dapat menyebar merata pada seluruh ruangan dan memberikan kesan yang nyaman.
Gunakan pencahayaan yang cukup pada ruang keluarga, terutama pada area yang digunakan untuk menonton TV atau membaca buku. Sedangkan pada ruang tamu, gunakan pencahayaan yang lebih lembut dan hangat agar ruangan terlihat lebih nyaman dan ramah.
FAQ
1. Apakah gunakan warna yang sama untuk seluruh ruangan?
Sebaiknya gunakan warna yang sesuai dengan konsep dan gaya dekorasi yang sudah ditentukan. Namun, hindari menggunakan warna yang terlalu mencolok atau bertabrakan agar tidak membuat ruangan terkesan kacau.
2. Apakah harus menggunakan furniture yang sama untuk seluruh ruangan?
Tidak harus. Yang penting adalah memilih furniture yang sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya masing-masing. Namun, pastikan furniture yang digunakan dapat terintegrasi dengan baik dan tidak terlihat aneh atau terlalu berbeda antara ruang tamu dan ruang keluarga.
3. Bagaimana jika ruangan tidak memiliki pemisah antar ruangan?
Gunakanlah beberapa furniture atau penataan yang berbeda untuk membedakan antara ruang tamu dan keluarga. Misalnya, gunakan karpet yang berbeda untuk menandai perbedaan antara ruang tamu dan keluarga atau gunakan juga pencahayaan yang berbeda pada setiap ruangan.
4. Apakah harus menggunakan dekorasi dinding?
Tidak harus, namun dekorasi dinding dapat memberikan kesan yang menarik dan membuat ruangan terlihat lebih hidup. Gunakanlah lukisan, poster atau pajangan dekorasi yang sesuai dengan tema ruangan dan konsep dekorasi yang sudah ditentukan.
5. Bagaimana dengan pencahayaan pada ruangan yang menyatu?
Gunakan pencahayaan yang cukup pada ruang keluarga, terutama pada area yang digunakan untuk menonton TV atau membaca buku. Sedangkan pada ruang tamu, gunakan pencahayaan yang lebih lembut dan hangat agar ruangan terlihat lebih nyaman dan ramah.