Cara Menanam Kangkung di Polybag

Hai Kawan Mastah, kali ini kita akan membahas tentang cara menanam kangkung di polybag. Kangkung merupakan sayuran yang banyak dijumpai di Indonesia dan sangat mudah dipanen. Namun, tidak semua orang memiliki lahan yang cukup untuk menanam kangkung. Oleh karena itu, menanam kangkung di polybag adalah solusi yang tepat. Berikut adalah cara-cara menanam kangkung di polybag yang mudah dan praktis.

1. Persiapan Polybag

Pertama-tama, Kawan Mastah harus menyiapkan polybag yang akan digunakan untuk menanam kangkung. Polybag yang digunakan harus berukuran besar dan kuat agar kangkung yang ditanam dapat tumbuh dengan baik. Pastikan juga polybag tersebut memiliki lubang di bagian bawah untuk mengalirkan air.

Setelah mendapatkan polybag yang cocok, selanjutnya adalah menyiapkan media tanam. Kawan Mastah bisa menggunakan campuran antara tanah, pupuk kandang, dan sekam. Perbandingannya adalah 2:1:1. Campuran tersebut akan membuat kangkung tumbuh dengan baik karena kandungan nutrisinya yang cukup.

Setelah itu, polybag harus dicuci dan dibersihkan dengan air bersih. Kemudian, biarkan polybag tersebut kering terlebih dahulu sebelum diisi dengan media tanam.

2. Penyemaian Bibit

Setelah polybag siap, selanjutnya adalah melakukan penyemaian bibit. Kawan Mastah bisa menggunakan benih kangkung yang sudah siap tanam atau menanam bibit yang sudah tumbuh hingga 2-3cm.

Letakkan bibit kangkung di atas media tanam dan tutup dengan lapisan tipis tanah. Pastikan bibit tidak terlalu dalam di dalam media tanam agar bisa tumbuh dengan baik. Kemudian, siram bibit dengan air secukupnya.

Jangan lupa untuk meletakkan polybag di tempat yang terkena sinar matahari, namun tidak terlalu terik. Semprot bibit dengan air secukupnya setiap hari untuk menjaga kelembapan media tanam.

3. Perawatan Kangkung

Setelah bibit kangkung tumbuh, selanjutnya adalah melakukan perawatan. Kawan Mastah harus memastikan kangkung tetap mendapatkan nutrisi yang cukup dan terus dipelihara agar tidak terserang hama atau penyakit.

Jangan lupa untuk menyiram kangkung setiap hari, terutama saat musim kemarau. Siram dengan air secukupnya agar media tanam tidak terlalu basah atau terlalu kering.

Kawan Mastah juga harus memperhatikan perkembangan kangkung. Ketika kangkung sudah tumbuh besar, saatnya untuk memangkas daun yang sudah tua atau layu.

4. Panen Kangkung

Kangkung bisa dipanen setelah 2-3 minggu setelah masa penanaman. Kawan Mastah bisa memanen kangkung secara bertahap atau sekaligus, tergantung kebutuhan.

Cara memanen kangkung adalah dengan memotong tangkai bagian bawah dengan pisau yang tajam. Pastikan kangkung yang dipanen masih segar dan belum layu. Kangkung yang sudah layu akan cepat rusak dan tidak enak dikonsumsi.

5. FAQ

No
Pertanyaan
Jawaban
1
Berapa lama kangkung bisa dipanen setelah ditanam?
Kangkung bisa dipanen setelah 2-3 minggu dari masa penanaman.
2
Bagaimana cara memperbanyak daun kangkung?
Untuk memperbanyak daun kangkung, bisa memberikan pupuk kandang secara berkala dan memperhatikan kelembapan media tanam.
3
Bagaimana cara menghindari kangkung dari serangan hama dan penyakit?
Kawan Mastah bisa menggunakan insektisida dan fungisida untuk mencegah serangan hama dan penyakit pada kangkung.

5.1. Apakah kangkung bisa ditanam di polybag yang kecil?

Tidak disarankan menanam kangkung di polybag yang kecil karena kangkung membutuhkan ruang yang cukup besar untuk tumbuh. Polybag yang kecil akan membuat kangkung tumbuh tidak sempurna dan bahkan bisa mati karena kurangnya nutrisi dan ruang.

5.2. Apakah harus mengepang bibit kangkung?

Tidak perlu mengepang bibit kangkung karena kangkung tidak saling menempel seperti tanaman jenis lainnya. Cukup letakkan bibit dengan jarak yang cukup untuk memungkinkan pertumbuhan yang maksimal.

5.3. Apakah kangkung membutuhkan sinar matahari secara langsung?

Ya, kangkung membutuhkan sinar matahari secara langsung, namun tidak terlalu terik. Letakkan polybag di tempat yang terkena sinar matahari secara optimal agar kangkung tumbuh dengan baik.

Cara Menanam Kangkung di Polybag