cara menanam hidroponik dengan botol bekas

Cara Menanam Hidroponik dengan Botol Bekas

Halo Kawan Mastah, apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang cara menanam hidroponik dengan botol bekas. Hidroponik merupakan cara menanam tanaman tanpa menggunakan tanah, melainkan menggunakan media air atau substrat lainnya. Cara ini sangat populer karena efisien dalam penggunaan air dan dapat menghasilkan tanaman yang lebih sehat dan produktif dibandingkan dengan tanaman yang ditanam di tanah biasa. Selain itu, menanam hidroponik juga dapat dilakukan di berbagai tempat, termasuk di dalam rumah.

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan

Untuk memulai menanam hidroponik dengan botol bekas, kalian membutuhkan beberapa bahan yang bisa dengan mudah ditemukan di sekitar rumah:

Bahan
Jumlah
Botol bekas
2 buah
Benih
secukupnya
Pasir kasar
secukupnya
Rockwool
secukupnya
Pupuk hidroponik
secukupnya

Botol bekas yang digunakan sebaiknya berukuran 1 liter atau lebih besar. Pilih benih yang cocok untuk hidroponik seperti sayuran hijau, selada, sawi, atau tomat kecil. Pasir dan rockwool digunakan sebagai media tanam, sedangkan pupuk hidroponik berfungsi sebagai nutrisi tanaman.

Langkah-Langkah

1. Siapkan Botol Bekas

Pertama-tama, bersihkan botol bekas dari segala kotoran dan sisa-sisa label. Potong botol bekas menjadi 2 bagian dengan menggunakan pisau atau gunting. Bagian atas botol digunakan sebagai wadah tanaman, sedangkan bagian bawahnya digunakan sebagai penampung air.

2. Siapkan Media Tanam

Siapkan rockwool dan pasir kasar. Campurkan rockwool dan pasir kasar dalam proporsi yang sama. Masukkan campuran media ini ke dalam botol bekas yang sudah dipotong tadi hingga mencapai setengah atau kurang lebih 2/3 dari botol.

3. Tanam Benih

Tanam benih pada media tanam yang sudah disiapkan. Letakkan benih di tengah-tengah media tanam dan jangan lupa untuk menutupinya dengan sedikit campuran media tanam. Siram tanaman menggunakan air bersih sampai media tanam lembab secara merata.

4. Beri Nutrisi Tanaman

Setelah benih ditanam, beri nutrisi tanaman dengan mengencerkan pupuk hidroponik menggunakan air bersih. Siramkan campuran air dan pupuk pada bagian bawah botol bekas yang sudah dipotong tadi. Pastikan air tidak meluap dari botol, batasi hingga setengah atau kurang lebih 1/3 dari botol.

5. Tempatkan Botol di Tempat yang Terpapar Sinar Matahari Secara Cukup

Tempatkan botol bekas yang sudah diisi tanaman dan nutrisi di tempat yang terpapar sinar matahari secara cukup. Jangan letakkan di tempat yang terlalu panas atau terlalu terkena angin. Pastikan juga kelembaban udara di sekitarnya cukup.

FAQ

1. Apa itu hidroponik?

Hidroponik adalah cara menanam tanaman tanpa menggunakan tanah, melainkan menggunakan media air atau substrat lainnya.

2. Apa keuntungan menanam hidroponik?

Keuntungan menanam hidroponik adalah efisien dalam penggunaan air dan dapat menghasilkan tanaman yang lebih sehat dan produktif dibandingkan dengan tanaman yang ditanam di tanah biasa. Selain itu, menanam hidroponik juga dapat dilakukan di berbagai tempat, termasuk di dalam rumah.

3. Apa yang dibutuhkan untuk menanam hidroponik dengan botol bekas?

Untuk menanam hidroponik dengan botol bekas, kalian membutuhkan botol bekas, benih, pasir kasar, rockwool, dan pupuk hidroponik.

4. Apakah benih yang cocok untuk hidroponik?

Benih yang cocok untuk hidroponik adalah sayuran hijau, selada, sawi, atau tomat kecil.

5. Bagaimana cara memberi nutrisi tanaman pada hidroponik?

Memberi nutrisi tanaman pada hidroponik dapat dilakukan dengan mengencerkan pupuk hidroponik menggunakan air bersih. Siramkan campuran air dan pupuk pada bagian bawah botol bekas yang sudah dipotong tadi.

Kawan Mastah, itulah cara menanam hidroponik dengan botol bekas yang mudah dan efisien. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

cara menanam hidroponik dengan botol bekas