Halo Kawan Mastah! Apakah kamu ingin mempelajari cara menanam durian? Durian merupakan buah yang sangat populer di Indonesia dan biasanya dijadikan sebagai hidangan penutup. Jika kamu ingin menikmati buah durian yang segar dan enak, kamu bisa menanamnya sendiri di pekarangan rumahmu. Artikel ini akan membahas tentang cara menanam durian dengan mudah dan praktis. Yuk simak!
1. Persiapan Tanah
Sebelum kamu mulai menanam durian, kamu perlu mempersiapkan tanah terlebih dahulu. Tanah yang cocok untuk menanam durian adalah tanah yang gembur, memiliki pH 5,5 – 6,5, dan memiliki kandungan bahan organik yang tinggi. Pastikan kamu membersihkan area yang akan digunakan untuk menanam durian dari rumput dan tanaman lain agar tidak mengganggu pertumbuhan durian. Selain itu, pastikan juga tanah yang digunakan memiliki kerapatan sedang dan tidak tergenang air.
Jika kamu tinggal di daerah yang memiliki tanah berpasir, kamu bisa menambahkan pupuk kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan kandungan bahan organik di dalam tanah. Sebelum menanam durian, pastikan kamu telah menghancurkan batuan atau bongkahan kayu yang ada di dalam tanah. Hal ini akan memudahkan akar durian untuk tumbuh dengan baik.
Setelah tanah siap, tambahkan pupuk organik seperti pupuk kandang atau pupuk kompos dengan dosis yang disesuaikan dengan luas lahan yang akan digunakan. Adapun dosis yang disarankan adalah 5-10 kg pupuk kandang atau pupuk kompos per m2.
FAQ
Pertanyaan |
Jawaban |
---|---|
Kenapa pH tanah harus dijaga antara 5,5 – 6,5? |
pH yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menghambat pertumbuhan tanaman. pH 5,5 – 6,5 adalah pH ideal untuk menanam durian |
Berapa dosis pupuk organik yang harus digunakan? |
Dosis pupuk organik yang disarankan adalah 5-10 kg per m2 |
2. Pemilihan Bibit Durian
Setelah persiapan tanah selesai, langkah selanjutnya adalah memilih bibit durian yang berkualitas. Pastikan bibit yang kamu pilih memiliki batang yang sehat dan tidak cacat. Bibit durian yang baik juga memiliki akar yang kuat dan tidak berbuah. Pilih bibit durian yang sudah berumur minimal 1 tahun agar lebih mudah ditanam dan tumbuh subur. Kamu bisa membeli bibit durian dari penjual resmi atau petani yang terpercaya.
Sebelum menanam bibit durian, rendam bibit dalam air selama 12-24 jam untuk memastikan akar bibit selalu basah. Hal ini penting agar bibit durian dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang telah dipersiapkan.
FAQ
Pertanyaan |
Jawaban |
---|---|
Berapa umur bibit durian yang paling ideal? |
Bibit durian yang ideal memiliki umur minimal 1 tahun |
Apakah perlu merendam bibit durian sebelum menanamnya? |
Iya, bibit durian perlu direndam dalam air selama 12-24 jam agar akar bibit selalu basah |
3. Penanaman Bibit Durian
Setelah bibit durian siap, langkah selanjutnya adalah menanam bibit durian ke dalam tanah. Buatlah lubang tanam dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm dan jarak antar lubang sekitar 8-10 meter. Pastikan jarak antar lubang sesuai dengan jenis durian yang akan ditanam. Tanamlah bibit durian dengan jarak 3-4 meter dari tepi lubang tanam dan jangan terlalu dalam. Pastikan bibit durian berdiri tegak dan akar bibit terendam ke dalam tanah.
Setelah menanam bibit durian, padatkan tanah di sekitar bibit durian dan sirami bibit durian dengan air secukupnya. Pastikan bibit durian selalu mendapatkan air yang cukup dan hindari tergenang air.
FAQ
Pertanyaan |
Jawaban |
---|---|
Berapa jarak antar lubang tanam yang ideal? |
Jarak antar lubang tanam sekitar 8-10 meter. Tapi pastikan jarak antar lubang sesuai dengan jenis durian yang akan ditanam. |
Berapa kedalaman tanam bibit durian? |
Tanam bibit durian tidak terlalu dalam dan pastikan akar bibit terendam ke dalam tanah. |
4. Penyiraman dan Pemupukan
Setelah menanam bibit durian, pastikan kamu menyiram bibit durian secara teratur agar tanah selalu lembab. Siram bibit durian minimal 2 kali sehari pada musim kemarau atau saat cuaca panas. Saat bibit durian telah tumbuh, berikan pupuk secara rutin untuk mempercepat pertumbuhan tanaman dan meningkatkan produksi buah durian. Kamu bisa memberikan pupuk dengan jangka waktu 3-4 bulan sekali. Gunakan pupuk NPK atau pupuk kandang dengan dosis yang disesuaikan dengan kondisi tanaman.
FAQ
Pertanyaan |
Jawaban |
---|---|
Berapa kali penyiraman yang diperlukan per hari? |
Pastikan bibit durian selalu mendapatkan air yang cukup dan siram bibit durian minimal 2 kali sehari pada musim kemarau atau saat cuaca panas |
Berapa dosis pupuk yang harus diberikan? |
Gunakan pupuk NPK atau pupuk kandang dengan dosis yang disesuaikan dengan kondisi tanaman dan berikan pupuk dengan jangka waktu 3-4 bulan sekali. |
5. Pemangkasan Tanaman Durian
Setelah bibit durian tumbuh, pastikan kamu melakukan pemangkasan tanaman durian secara berkala agar tanaman durian tetap sehat dan produktif. Pemangkasan bisa dilakukan pada saat tanaman durian berumur 1 tahun. Pemangkasan dilakukan dengan cara membuang cabang atau daun yang tidak produktif dan menganggu pertumbuhan tanaman. Pastikan kamu melakukan pemangkasan dengan hati-hati agar tidak merusak batang tanaman durian.
Setelah melakukan pemangkasan, pastikan kamu membersihkan area sekitar tanaman durian dari daun atau ranting yang telah dipotong. Hal ini bertujuan untuk menghindari timbulnya penyakit dan hama pada tanaman durian.
FAQ
Pertanyaan |
Jawaban |
---|---|
Kapan waktu yang tepat untuk melakukan pemangkasan? |
Pemangkasan bisa dilakukan pada saat tanaman durian berumur 1 tahun. |
Apakah pemangkasan berdampak pada produksi buah durian? |
Tidak, pemangkasan justru dapat meningkatkan produksi buah durian dengan cara membuang cabang atau daun yang tidak produktif dan menganggu pertumbuhan tanaman. |
6. Perawatan Tanaman Durian
Setelah tanaman durian tumbuh, pastikan kamu melakukan perawatan secara rutin agar tanaman durian tetap sehat dan produktif. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawat tanaman durian antara lain:
Menyiram Tanaman Secara Teratur
Menyiram tanaman secara teratur sangat penting untuk menjaga kelembaban tanah dan memastikan tanaman durian mendapatkan nutrisi yang cukup.
Pemupukan
Memberikan pupuk pada tanaman durian secara rutin sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi buah. Gunakan pupuk NPK atau pupuk kandang dengan dosis yang disesuaikan dengan kondisi tanaman.
Memerangi Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit bisa mempengaruhi pertumbuhan dan produksi buah durian. Pastikan kamu melakukan pengendalian hama dan penyakit secara teratur dengan cara menyemprotkan insektisida atau fungisida.
Pemangkasan Cabang dan Daun
Pemangkasan cabang dan daun yang tidak produktif dapat mempercepat pertumbuhan tanaman dan meningkatkan produksi buah durian.
FAQ
Pertanyaan |
Jawaban |
---|---|
Apakah tanaman durian perlu dirawat secara rutin? |
Iya, tanaman durian perlu dirawat secara rutin agar tetap sehat dan produktif |
Bagaimana cara memerangi hama dan penyakit pada tanaman durian? |
Kamu bisa melakukan pengendalian hama dan penyakit secara teratur dengan cara menyemprotkan insektisida atau fungisida. |
7. Pemanenan Durian
Setelah menanam durian dan merawatnya dengan baik, saatnya untuk memanen buah durian. Saat buah durian sudah matang, buah akan jatuh dari pohon dan bisa langsung diambil. Pastikan kamu memilih buah durian yang sudah matang dan memiliki kualitas yang baik. Buah yang sudah matang biasanya memiliki kulit yang kering, aroma yang khas, dan daging buah yang menguning.
Setelah buah durian dipanen, kamu bisa menyimpannya di tempat yang kering dan sejuk. Durian bisa disimpan dalam suhu ruangan selama 3-5 hari dan dalam lemari pendingin selama 5-7 hari.
FAQ
Pertanyaan |
Jawaban |
---|---|
Bagaimana mengetahui buah durian sudah matang? |
Buah durian yang sudah matang memiliki kulit yang kering, aroma yang khas, dan daging buah yang menguning. |
Berapa lama durian bisa disimpan? |
Durian bisa disimpan dalam suhu ruangan selama 3-5 hari dan dalam lemari pendingin selama 5-7 hari. |
8. Kesimpulan
Menanam durian memang membutuhkan kesabaran dan perawatan yang ekstra. Namun, dengan mengikuti langkah-langkah dalam artikel ini, kamu bisa menanam durian dengan mudah dan praktis. Pastikan kamu memilih bibit durian yang berkualitas, mempersiapkan tanah dengan baik, merawat tanaman secara rutin, dan memanen buah durian pada saat yang tepat. Selamat menanam durian dan semoga sukses!