Hello, Kawan Mastah! Apakah kamu menyukai bunga matahari? Kalau iya, kamu bisa mencoba menanam bunga matahari sendiri di rumah. Di artikel ini, kamu akan belajar cara menanam bunga matahari dengan mudah dan praktis. Simak terus ya!
1. Persiapan Tanah dan Pot
Sebelum memulai menanam bunga matahari, kamu perlu menyiapkan pot dan tanah terlebih dahulu. Pilih pot yang cukup besar dan dalam untuk menanam bunga matahari. Pastikan pot memiliki lubang di bagian bawah untuk mengalirkan air.
Setelah itu, campurkan tanah dengan pupuk kandang atau kompos untuk memberikan nutrisi yang cukup kepada bunga matahari. Tanah yang gembur dan subur akan memudahkan pertumbuhan bunga matahari.
Hal yang perlu diingat adalah pastikan tanah sudah cukup kering sebelum digunakan untuk menanam bunga matahari. Tanah yang terlalu basah akan membuat akar bunga matahari membusuk.
Setelah pot dan tanah siap, kamu bisa memulai menanam bunga matahari.
2. Menanam Biji Bunga Matahari
Untuk menanam biji bunga matahari, kamu perlu menyiapkan biji dan air. Rendam biji bunga matahari dalam air selama 12-24 jam sebelum menanamnya.
Setelah biji direndam, lubangi tanah sedalam 2-3 cm menggunakan jari atau tusuk gigi. Masukkan biji ke dalam lubang tersebut dan tutup dengan tanah. Pastikan jarak antara biji sekitar 30-40 cm.
Setelah menanam biji, siram dengan air secukupnya. Jangan terlalu banyak mengairi tanah agar biji tidak cenderung membusuk.
3. Penyiraman dan Pencahayaan
Setelah menanam biji bunga matahari, kamu perlu menjaga kelembapan tanah dengan menyiraminya setiap pagi dan sore hari. Pastikan tanah tidak terlalu basah atau terlalu kering.
Bunga matahari juga membutuhkan cahaya matahari yang cukup. Tempatkan pot di tempat yang mendapat sinar matahari penuh selama 6-8 jam sehari.
Jika kamu tidak memiliki area yang cukup terkena sinar matahari, kamu bisa menggunakan lampu grow light khusus tanaman untuk memberikan cahaya yang cukup.
4. Perawatan Bunga Matahari
Selain penyiraman dan pencahayaan, bunga matahari juga membutuhkan perawatan lain untuk tumbuh dengan sehat. Salah satunya adalah memberikan pupuk yang tepat setiap 2-3 minggu sekali.
Jenis Pupuk |
Dosis |
Waktu Pemberian |
|---|---|---|
Pupuk kompos |
1-2 sendok makan |
Setiap 2-3 minggu sekali |
Pupuk NPK |
1 sendok makan |
Setiap 2 minggu sekali |
Selain memberikan pupuk, kamu juga perlu memangkas bunga matahari untuk mempercepat pertumbuhan dan membentuk bentuk yang indah. Caranya adalah dengan memotong batang bunga matahari yang sudah mekar sekitar 10-15 cm dari pangkal batang.
5. FAQ
a. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menanam bunga matahari?
Waktu yang dibutuhkan untuk menanam bunga matahari tergantung pada kondisi lingkungan dan varietas bunga matahari yang dipilih. Secara normal, bunga matahari akan mulai tumbuh setelah 7-10 hari dari penanaman biji.
b. Apakah bunga matahari membutuhkan tanah khusus?
Bunga matahari tidak membutuhkan tanah khusus. Tanah yang subur dan gembur sudah cukup untuk menumbuhkan bunga matahari. Namun, pastikan tanah sudah cukup kering sebelum digunakan untuk menanam bunga matahari.
c. Berapa sering harus menyiram bunga matahari?
Untuk menjaga kelembapan tanah, kamu perlu menyiram bunga matahari setiap pagi dan sore hari. Pastikan tanah tidak terlalu basah atau terlalu kering.
d. Apa yang harus dilakukan jika bunga matahari terlalu tinggi?
Jika batang bunga matahari terlalu tinggi, kamu bisa memotong atau memangkas bagian atas batang untuk mengatur tinggi bunga matahari. Namun, jika bunga matahari sudah mekar, lebih baik untuk tidak memangkasnya.
e. Kapan waktu yang tepat untuk memanen bunga matahari?
Waktu yang tepat untuk memanen bunga matahari adalah saat bunga sudah mencapai kematangan dan kelopak bunga sudah terbuka sempurna. Kamu bisa memanen bunga matahari sekitar 60-80 hari setelah tanam.