Halo, Kawan Mastah! Apakah kamu pernah mengalami ban tubeless yang bocor? Tentunya ini sangat merepotkan bukan? Selain membuat kendaraan tidak bisa digunakan, juga harus mencari bengkel untuk menambal ban. Namun, sebenarnya kamu bisa menambal ban tubeless sendiri di rumah loh! Dalam artikel kali ini, akan dibahas cara menambal ban tubeless secara lengkap dan mudah dipahami. Yuk, simak!
1. Kenali Jenis Ban Tubeless
Sebelum memulai menambal ban tubeless, kamu harus memahami jenis ban tubeless terlebih dahulu. Ada dua jenis ban tubeless, yaitu :
Jenis Ban Tubeless |
Penjelasan |
|---|---|
Radial |
ban dengan serat yang diletakkan secara radial (membentang dari pusat ke tepi ban) |
Bias |
ban dengan serat yang diletakkan secara diagonal |
Penting untuk mengetahui jenis ban tubeless agar bisa mengetahui jenis tambalan yang cocok.
2. Persiapkan Alat dan Bahan
Sebelum memulai menambal ban tubeless, pastikan kamu telah menyiapkan beberapa alat dan bahan berikut ini:
- Kit tambal ban tubeless
- Solvent/cairan untuk membersihkan area tambal
- Obeng
- Pompa ban
- Tang potong
- Marker
3. Cari Lokasi Bocor
Langkah pertama dalam menambal ban tubeless adalah mencari lokasi bocor. Caranya adalah dengan mengisi ban dengan udara dan merendam ban dalam air. Perhatikan tempat mana yang mengeluarkan gelembung udara, itulah tempat bocornya.
4. Bersihkan Area Tambal
Setelah menemukan lokasi bocor, langkah selanjutnya adalah membersihkan area tambal dengan solvent/cairan. Tujuannya agar lem tambal bisa menempel dengan baik pada ban dan tidak mudah lepas.
5. Siapkan Kit Tambal Ban Tubeless
Setelah membersihkan area tambal, siapkan kit tambal ban tubeless. Buka semua alat yang ada di dalamnya dan letakkan di dekat ban yang akan ditambal.
6. Lubangi Ban
Setelah kit tersedia, gunakan obeng untuk melubangi ban pada area yang bocor. Pastikan lubang yang dibuat cukup besar agar bisa dimasukkan plug tambalan.
7. Masukkan Plug Tambalan
Setelah lubang dibuat, masukkan plug tambalan ke dalam lubang tersebut. Pastikan juga plug tersebut masuk secara rapat.
8. Pemotongan Tambalan
Setelah plug tambalan dimasukkan dan rapat, gunakan tang potong untuk memotong bagian yang menonjol dari plug tambalan. Pastikan potongan sejajar dengan permukaan ban agar tidak mengganggu penggunaan ban.
9. Periksa Keamanan Tambalan
Setelah semua selesai, periksa kembali keamanan tambalan dengan cara merendam ban ke dalam air. Pastikan tidak ada gelembung udara yang muncul. Jika ada, berarti ada kebocoran karena masalah pada tambalan. Sebaiknya kamu mengganti ban baru jika hal tersebut terjadi.
10. Jangan Gunakan Ban Tubeless Setelah Ditambal
Setelah melakukan penambalan, jangan langsung gunakan ban tubeless. Tunggu beberapa saat agar lem tambalannya benar-benar kering dan menempel dengan baik. Sebaiknya tunggu minimal 24 jam sebelum menggunakannya kembali.
FAQ
1. Apakah Ban Tubeless Bisa Ditambal?
Ya, ban tubeless bisa ditambal dengan syarat kerusakan masih dalam batas kecil dan tidak terletak di sisi samping ban. Namun, sebaiknya kamu membawa ban ke bengkel jika tidak yakin.
2. Apa Saja Alat yang Dibutuhkan untuk Menambal Ban Tubeless?
Alat yang diperlukan antara lain kit tambal ban tubeless, solvent/cairan untuk membersihkan area tambal, obeng, pompa ban, tang potong, dan marker.
3. Berapa Lama Ban Tubeless yang Ditambal Bisa Digunakan?
Ban tubeless yang ditambal bisa digunakan selama lubang tambalan tidak terlalu besar dan mengenai sisi samping ban. Namun, sebaiknya kamu mengganti ban baru jika tambalan sudah cukup banyak.
4. Apa yang Harus Dilakukan Jika Tambalan Ban Tubeless Bermasalah?
Jika ada kebocoran pada tambalan, sebaiknya mengganti ban baru sebelum terjadi hal yang lebih serius.
5. Apakah Menambal Ban Tubeless Sendiri Aman?
Jika kamu sudah memahami proses dan cara menambal ban tubeless dengan baik, maka menambal ban tubeless sendiri akan aman dilakukan. Namun, jika merasa kurang yakin, kamu bisa membawa ban ke bengkel resmi.