Hello Kawan Mastah! Aki basah yang tidak bisa menyimpan setrum bisa menjadi masalah besar bagi para pengendara motor. Aki basah yang tiba-tiba mati saat berkendara bisa menyebabkan kecelakaan yang serius. Oleh karena itu, kita harus tahu cara memperbaiki aki basah yang tidak bisa menyimpan setrum agar bisa tetap aman saat berkendara. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah untuk memperbaiki aki basah yang tidak bisa menyimpan setrum dengan mudah.
Apa itu Aki Basah?
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang langkah-langkah untuk memperbaiki aki basah yang tidak bisa menyimpan setrum, kita perlu tahu dulu apa itu aki basah. Aki basah atau lebih dikenal dengan aki kering adalah sebuah komponen pada motor yang berfungsi sebagai sumber energi listrik. Aki basah sendiri terdiri dari beberapa sel yang diisi dengan air dan asam sulfat sebagai elektrolitnya. Ketika aki diberi beban listrik, maka elektrolit akan bereaksi dan menghasilkan arus listrik yang akan disimpan dalam aki dan digunakan untuk menghidupkan mesin motor.
Apa Penyebab Aki Basah Tidak Bisa Menyimpan Setrum?
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan aki basah tidak bisa menyimpan setrum, di antaranya:
Faktor |
Penyebab |
|---|---|
Aki Sudah Tua |
Aki basah memiliki masa pakai yang terbatas, jika sudah tua maka kemampuannya untuk menyimpan setrum akan menurun. |
Pengisian Aki Tidak Sesuai |
Jika pengisian aki tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, maka kemampuan aki untuk menyimpan setrum akan menurun. |
Aki Bocor |
Jika ada sel pada aki yang bocor, maka elektrolit akan ke luar dan menyebabkan aki tidak bisa menyimpan setrum. |
Aki Kering |
Jika air pada sel aki sudah habis, maka aki tidak bisa lagi menyimpan setrum. |
Kabel Aki Rusak |
Jika kabel aki rusak, maka arus listrik tidak bisa mengalir dari aki ke mesin motor. |
Langkah-Langkah Memperbaiki Aki Basah yang Tidak Bisa Menyimpan Setrum
1. Periksa Kondisi Aki
Langkah pertama untuk memperbaiki aki basah yang tidak bisa menyimpan setrum adalah dengan memeriksa kondisi aki terlebih dahulu. Cek apakah ada kerusakan pada sel aki atau tidak. Jika sel aki sudah aus atau bocor, maka aki harus diganti dengan yang baru.
Jika kondisi aki masih baik, cek juga kapasitas aki dengan menggunakan voltmeter. Pastikan kapasitas aki masih mencukupi dan arus listrik yang dihasilkan masih stabil.
2. Bersihkan Aki
Jika aki terlihat kotor atau berdebu, bersihkan aki dengan menggunakan kain lembut dan cairan pembersih. Pastikan tidak ada kotoran atau debu yang tersisa pada aki.
3. Periksa Kabel Aki
Periksa kabel aki apakah terdapat kerusakan atau tidak. Jika kabel aki rusak atau terkelupas, maka ganti dengan yang baru. Pastikan kabel aki terpasang dengan baik dan kuat agar arus listrik bisa mengalir dengan lancar dari aki ke mesin motor.
4. Pengisian Aki yang Benar
Pengisian aki yang benar juga sangat penting untuk menjaga keandalan aki. Pastikan pengisian aki dilakukan dengan benar sesuai dengan aturan yang berlaku. Jangan terlalu sering mengisi aki karena bisa membuat sel aki cepat aus.
5. Jika Semua Langkah Sudah Dilakukan Namun Masih Bermasalah, Bawa ke Bengkel
Jika semua langkah di atas sudah dilakukan namun aki masih tidak bisa menyimpan setrum, maka kemungkinan aki sudah rusak dan harus diganti dengan yang baru. Bawa aki ke bengkel motor terdekat untuk mendapatkan perawatan atau mengganti aki.
FAQ
1. Apakah Aki Basah Lebih Sulit Diperbaiki Dibandingkan Aki Kering?
Ya, karena aki basah terdiri dari sel yang diisi dengan air dan asam sulfat, sehingga membutuhkan penanganan yang lebih hati-hati.
2. Berapa Lama Masa Pakai Aki Basah?
Masa pakai aki basah bervariasi, tergantung pada kondisi dan frekuensi pemakaian. Rata-rata masa pakai aki basah berkisar antara 2-4 tahun.
3. Apa yang Terjadi Jika Aki Basah Tidak Bisa Menyimpan Setrum?
Jika aki basah tidak bisa menyimpan setrum, maka mesin motor tidak bisa dihidupkan dan kendaraan tidak bisa digunakan.
4. Bagaimana Cara Mencegah Aki Basah Tidak Bisa Menyimpan Setrum?
Untuk mencegah aki basah tidak bisa menyimpan setrum, kita harus menjaga kesehatan aki dengan memberikan perawatan yang baik dan pengisian yang tepat. Selain itu, jangan terlalu sering menyalakan lampu pada kendaraan motor agar aki tidak cepat aus.
5. Bisakah Aki Basah Diganti dengan Aki Kering?
Ya, aki basah bisa diganti dengan aki kering. Namun, penggantian aki harus disesuaikan dengan tipe motor dan penggunaan motor tersebut.