Hello Kawan Mastah! Seperti yang kita tahu, sumpit merupakan alat makan yang sangat umum digunakan di Asia, terutama di Indonesia, Tiongkok, Jepang dan Korea. Walaupun terlihat sederhana, memegang sumpit dengan benar sebenarnya lebih sulit dari yang kita bayangkan. Nah, artikel ini akan menjelaskan bagaimana cara memegang sumpit dengan benar agar saat makan kita tidak kesulitan dan tetap terlihat elegan.
Apa saja jenis sumpit?
Sumpit merupakan alat makan yang terdiri dari dua batang kayu atau logam. Dalam Bahasa Jepang, sumpit disebut ‘hashi’, dalam Bahasa Korea disebut ‘jeotgarak’, dan dalam Bahasa Tionghoa disebut ‘kuai zi’. Di Indonesia, sumpit biasanya terbuat dari kayu dan kita sering menyebutnya dengan ‘sumpit kayu’. Selain itu, ada juga sumpit dari bahan plastik atau logam, seperti sumpit stainless steel yang biasa digunakan dalam restoran mewah.
Apa perbedaan antara sumpit kayu dan sumpit stainless steel?
Perbedaan antara sumpit kayu dan sumpit stainless steel terletak pada bahan pembuatannya. Sumpit kayu lebih ringan dan tidak licin, sehingga lebih mudah digenggam dan tidak mudah terlepas dari makanan. Sumpit kayu juga lebih ramah lingkungan karena bisa didaur ulang dan dijadikan pupuk. Sedangkan sumpit stainless steel lebih berat dan licin, sehingga membutuhkan teknik khusus untuk memegangnya agar tidak terlepas dari makanan. Selain itu, sumpit stainless steel memiliki daya tahan yang lebih lama, sehingga bisa digunakan berulang kali tanpa perlu takut kerusakan.
Bagaimana cara memegang sumpit yang benar?
Memegang sumpit dengan benar sebenarnya sangat mudah. Berikut adalah cara-cara memegang sumpit yang benar:
1. Memegang sumpit dengan tangan kanan
Untuk orang yang tangan kanannya lebih kuat dan terlatih, sebaiknya memegang sumpit dengan tangan kanan. Biasanya, untuk makanan yang sulit dipegang seperti nasi atau mie, memegang sumpit dengan tangan kanan lebih mudah.
2. Meletakkan sumpit di atas telapak tangan
Langkah pertama dalam memegang sumpit yang benar adalah meletakkan sumpit di atas telapak tangan. Pastikan kedua batang sumpit sejajar dan tegak lurus dengan jari-jari tangan.
3. Memegang sumpit dengan jari-jari
Dalam memegang sumpit, jari-jari memiliki peran yang sangat penting. Gunakan jari-jari untuk memegang sumpit, bukan telapak tangan atau ibu jari.
4. Meletakkan sumpit di antara ibu jari dan telunjuk
Setelah meletakkan sumpit di atas telapak tangan, letakkan sumpit di antara ibu jari dan telunjuk. Pastikan sumpit tidak terlalu dekat dengan telapak tangan atau terlalu jauh dari jari-jari.
5. Memindahkan sumpit dengan gerakan pergelangan tangan
Untuk memindahkan sumpit dan memegang makanan, gunakan gerakan pergelangan tangan. Jangan memutar lengan atau menggerakkan bahu karena akan membuat gerakan tidak presisi.
Berapa jumlah sumpit yang digunakan saat makan?
Terkadang kita bingung berapa jumlah sumpit yang harus digunakan saat makan. Ternyata, jumlah sumpit yang digunakan tergantung pada negara dan budaya masing-masing. Di Indonesia dan Tiongkok, makanan biasanya dimakan dengan menggunakan satu set sumpit. Sedangkan di Jepang dan Korea, makanan biasanya dimakan dengan menggunakan dua set sumpit. Namun, dalam penggunaan sehari-hari, kita bisa menggunakan satu atau dua set sumpit sesuai dengan kenyamanan kita.
FAQ
No |
Pertanyaan |
Jawaban |
|---|---|---|
1 |
Apakah makan dengan sumpit lebih elegan dibandingkan dengan sendok dan garpu? |
Makan dengan sumpit dianggap lebih elegan dan tradisional, terutama di negara-negara Asia. Namun, untuk makanan yang sulit dipegang, seperti steak, sendok dan garpu lebih direkomendasikan. |
2 |
Apakah ada teknik khusus untuk makan dengan sumpit? |
Ada beberapa teknik khusus dalam makan dengan sumpit, terutama untuk makanan yang sulit dipegang seperti ayam goreng atau sate. Namun, teknik tersebut bisa dipelajari dengan latihan dan pengalaman. |
3 |
Apakah sumpit bisa dicuci? |
Tentu saja! Sumpit bisa dicuci dengan air dan sabun, kemudian dikeringkan sebelum digunakan kembali. Jangan biarkan sumpit lembab atau basah karena bisa menjadi sarang bakteri. |
4 |
Bagaimana cara membersihkan sumpit kayu? |
Sumpit kayu bisa dibersihkan dengan air dan sabun, atau dengan cara digosok dengan garam atau baking soda. Setelah itu, bilas dengan air dan keringkan sebelum digunakan kembali. |
Apakah ada sumpit yang bisa dijadikan souvenir? |
Tentu saja! Di Indonesia, banyak souvenir sumpit kayu dengan berbagai motif dan bentuk yang bisa dibeli sebagai suvenir atau oleh-oleh. |