Selamat datang, Kawan Mastah! Yogurt sudah menjadi salah satu jenis makanan yang sangat populer belakangan ini. Selain enak, yogurt juga kaya akan protein dan kalsium yang baik untuk kesehatan tubuh kita. Namun, membeli yogurt setiap hari bisa menjadi cukup mahal. Oleh karena itu, kali ini saya akan memberikan panduan lengkap tentang cara membuat yogurt sendiri di rumah.
Pengertian Yogurt
Yogurt adalah salah satu jenis makanan yang dibuat dengan cara mengubah susu menjadi produk yang lebih kental dan asam melalui proses fermentasi dengan menggunakan bakteri asam laktat. Oleh karena itu, yogurt mengandung probiotik dan asam laktat yang baik untuk pencernaan tubuh.
Jenis-jenis Yogurt
Jenis Yogurt |
Keterangan |
---|---|
Plain Yogurt |
Yogurt tanpa tambahan gula atau rasa. Cocok untuk yang ingin mengontrol asupan gula. |
Flavored Yogurt |
Yogurt dengan tambahan gula dan rasa buah-buahan atau coklat. Lebih cocok untuk yang ingin mencari sensasi rasa. |
Greek Yogurt |
Yogurt yang dibuat dengan menggunakan susu yang lebih kental daripada susu biasa. Lebih kaya akan protein. |
Bahan-bahan yang Diperlukan
Sebelum memulai proses pembuatan yogurt, ada beberapa bahan yang perlu disiapkan terlebih dahulu. Berikut ini adalah bahan-bahan yang diperlukan:
- Segelas susu segar
- Starter yogurt
- Termometer
- Toples kaca
- Wadah untuk menyimpan susu
Langkah-langkah Membuat Yogurt
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat yogurt:
1. Sterilkan Wadah
Bersihkan toples kaca dengan baik dan pastikan tidak ada sisa-sisa deterjen atau kotoran lainnya. Kemudian, sterilkan toples dengan cara merebusnya selama 5-10 menit.
2. Panaskan Susu
Tuang susu ke dalam wadah dan panaskan susu dengan api sedang. Jangan sampai susu mendidih, cukup panaskan sampai suhu mencapai 82-85 derajat Celsius.
3. Dinginkan Susu
Setelah susu mencapai suhu yang diinginkan, dinginkan susu sampai suhu mencapai 43-46 derajat Celsius.
4. Campurkan Starter Yogurt
Ambil sekitar 2 sendok makan starter yogurt, lalu campurkan dengan sedikit susu panas. Aduk rata dan tuangkan ke dalam wadah susu yang sudah didinginkan. Aduk rata dengan menggunakan whisk.
5. Fermentasi
Tuang campuran susu dan starter yogurt ke dalam toples kaca yang sudah disterilkan. Tutup rapat toples dan letakkan di tempat yang hangat selama 6-12 jam. Proses fermentasi dapat memakan waktu yang berbeda-beda tergantung suhu ruangan dan jenis bakteri asam laktat yang digunakan.
6. Dinginkan Yogurt
Setelah proses fermentasi selesai, dinginkan yogurt di dalam lemari pendingin selama beberapa jam sebelum disajikan.
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan starter yogurt?
Starter yogurt adalah yogurt yang sudah difermentasi sebelumnya dan digunakan sebagai inokulum untuk memulai proses fermentasi pada yogurt yang baru. Starter yogurt mengandung bakteri asam laktat yang dibutuhkan untuk mengubah susu menjadi yogurt.
2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk fermentasi yogurt?
Waktu fermentasi yogurt tergantung pada suhu ruangan dan jenis bakteri asam laktat yang digunakan. Biasanya, proses fermentasi memakan waktu antara 6-12 jam.
3. Dapatkah yogurt dibuat dari susu non-susu?
Ya, yogurt juga dapat dibuat dari susu kedelai, almond, atau kacang-kacangan lainnya. Namun, waktu fermentasi dan jenis bakteri asam laktat yang digunakan mungkin akan berbeda.
4. Apa yang harus dilakukan jika yogurt terlalu asam atau tidak terlalu kental?
Jika yogurt terlalu asam, tambahkan sedikit gula atau madu untuk menetralkan rasa asamnya. Jika yogurt tidak terlalu kental, tambahkan susu bubuk atau tepung jagung untuk mengentalkannya.
5. Berapa lama yogurt bisa disimpan?
Yogurt yang sudah matang bisa disimpan di dalam lemari pendingin selama 1-2 minggu. Namun, sebaiknya segera dikonsumsi dalam waktu 3-5 hari setelah dibuka.
Demikianlah panduan lengkap tentang cara membuat yogurt sendiri di rumah. Selamat mencoba, Kawan Mastah!