Cara Membuat Wajik untuk Kawan Mastah

Hello, Kawan Mastah! Bagaimana kabar kalian?

Pengenalan tentang Wajik

Wajik adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari ketan dan gula kelapa. Makanan ini memiliki rasa yang manis dan kenyal. Wajik seringkali dijadikan sebagai makanan ringan atau hidangan penutup. Cara membuat wajik terbilang cukup mudah, namun membutuhkan kesabaran dalam prosesnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat wajik yang lezat dan kenyal.

Sejarah Wajik

Wajik telah menjadi bagian dari budaya Indonesia selama berabad-abad. Makanan ini seringkali disajikan pada acara adat atau ritual, seperti majelis pengajian, perkawinan atau saat berkabung. Bentuk wajik yang berbeda-beda juga dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.

Keunikan Wajik

Keunikan wajik terletak pada teksturnya yang kenyal serta kombinasi rasa yang manis dan gurih dari ketan dan gula kelapa. Proses pembuatan wajik juga melibatkan proses memasak yang panjang untuk mencapai tekstur yang sempurna. Wajik juga biasanya dibungkus dengan daun pisang, sehingga memberikan aroma yang khas.

Bahan-bahan yang Diperlukan

Sebelum mulai membuat wajik, pastikan bahwa kalian telah menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan terlebih dahulu.

Bahan
Jumlah
Ketan
500 gram
Gula kelapa
300 gram
Santan kental
400 ml
Gula pasir
100 gram
Garam
1/2 sendok teh
Air
Secukupnya
Daun pisang
Secukupnya

Pemilihan Bahan

Pilihlah bahan-bahan yang berkualitas untuk membuat wajik yang enak. Pastikan ketan yang digunakan adalah ketan yang berkualitas, serba putih dan tidak berminyak. Gula kelapa yang digunakan harus dari bahan yang berkualitas, dengan rasa dan aroma yang khas. Santan kental dan gula pasir yang digunakan juga harus berkualitas agar dapat memberikan rasa yang optimal.

Daun Pisang

Daun pisang digunakan sebagai pembungkus wajik. Gunakanlah daun pisang yang masih segar dan tidak terlalu tua. Pastikan daun pisang yang digunakan telah dicuci bersih dan dijemur sebentar untuk menghilangkan airnya.

Cara Membuat Wajik

Step 1: Memasak Ketan dan Santan

Pertama, cuci ketan dengan air bersih dan rendam selama 3 jam. Setelah itu, tiriskan ketan dari air rendamannya.

Masukkan ketan yang telah ditiriskan ke dalam panci dan tambahkan santan kental dan garam. Aduk rata dan rebus ketan di atas api kecil hingga matang dan santan habis.

Step 2: Membuat Gula Kelapa

Sambil menunggu ketan matang, buat terlebih dahulu gula kelapa. Caranya, campurkan gula kelapa, gula pasir, dan air secukupnya dalam panci dan masak hingga gula larut dan tercampur rata. Setelah itu, angkat dan saring campuran gula kelapa tadi.

Step 3: Mencampurkan Ketan dan Gula Kelapa

Campurkan ketan yang telah matang dengan campuran gula kelapa tadi. Aduk rata dan masak di atas api kecil sambil terus diaduk hingga adonan wajik bisa ditarik dan elastis.

Step 4: Memasak Wajik

Siapkan daun pisang sebagai pembungkus dan letakkan ketan yang telah diaduk rata di atas daun pisang. Bentuk ketan menjadi persegi panjang dan ratakan permukaannya. Letakkan daun pisang lain di atasnya dan tekan-tekan hingga ketan merata.

Letakkan bungkusan ketan di atas kukusan dan kukus selama 1 jam atau hingga matang. Setelah itu, angkat dan dinginkan.

Tips untuk Membuat Wajik yang Lezat

1. Pilih Bahan-bahan yang Berkualitas

Pilihlah ketan, gula kelapa, santan, dan gula pasir yang berkualitas agar rasa wajik lebih enak.

2. Jangan Terlalu Banyak Mengaduk Campuran Ketan dan Gula Kelapa

Jangan terlalu banyak mengaduk campuran ketan dan gula kelapa. Aduk cukup hingga campuran tercampur rata saja, jangan sampai campuran menjadi terlalu halus dan terlalu lengket.

3. Pastikan Ketan Telah Matang dan Santan Habis

Pastikan ketan telah matang dan santan habis sebelum dicampurkan dengan gula kelapa. Ketan yang kurang matang atau santan yang masih tersisa akan membuat wajik terasa alot dan tidak kenyal.

FAQ tentang Wajik

1. Apa yang membuat wajik kenyal?

Wajik kenyal karena adonan ketan yang telah dimasak dengan santan kemudian dicampurkan dengan gula kelapa dan dimasak lagi hingga teksturnya elastis.

2. Apakah wajik harus dibungkus dengan daun pisang?

Ya, wajik sebaiknya dibungkus dengan daun pisang agar memberikan aroma khas dan menjaga kelembaban wajik.

3. Apakah wajik dapat disimpan lama?

Wajik dapat disimpan dalam kulkas selama beberapa hari. Namun, sebaiknya dimakan saat masih segar untuk mendapatkan rasa yang optimal.

4. Bagaimana cara memperbaiki wajik yang terlalu keras?

Wajik yang terlalu keras dapat direndam dalam air hangat atau dikukus kembali selama beberapa menit hingga teksturnya kembali elastis.

5. Apakah wajik memiliki kandungan gula yang tinggi?

Ya, wajik memiliki kandungan gula yang cukup tinggi terutama dari gula kelapa.

Kesimpulan

Nah, itulah cara membuat wajik yang enak dan kenyal. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Kawan Mastah dapat membuat wajik sendiri di rumah. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!

Cara Membuat Wajik untuk Kawan Mastah