Cara Membuat Taman Kecil di Depan Rumah

Hello Kawan Mastah! Siapa bilang rumah kecil tak bisa punya taman yang cantik? Meski terbatas ruangannya, kamu masih bisa memaksimalkannya dengan membuat taman kecil di depan rumah. Kegiatan ini juga bisa menjadi hobi dan memberikan sensasi relaksasi bagi kamu. Yuk, simak cara membuat taman kecil di depan rumah dengan 20 langkah mudah berikut.

Langkah 1: Tentukan Konsep Taman

Sebelum membuat taman, kamu harus menentukan konsep terlebih dahulu. Apakah kamu ingin membuat taman bunga, taman mini zen, atau taman kaktus? Pilih konsep yang sesuai dengan selera dan lingkungan sekitar rumahmu. Jangan lupa juga memperhitungkan ukuran dan bentuk lahan yang tersedia.

FAQ: Apa tipe tanah yang baik untuk membuat taman?

Tipe Tanah
Karakteristik
Tanah Liat
Tidak mudah menyerap air dan nutrisi, sulit untuk ditanami. Perlu dicampur dengan pasir atau kompos agar gembur.
Tanah Pasir
Mudah tererosi dan tidak menahan air serta nutrisi. Perlu dicampur dengan tanah liat atau kompos agar subur.
Tanah Humus
Merupakan tanah yang subur, mudah menyerap air serta nutrisi, cocok untuk ditanami berbagai jenis tanaman.

Setelah menentukan konsep taman, selanjutnya kamu harus membuat desain sketsa taman sesuai dengan konsep yang sudah dipilih. Dalam desain ini, kamu bisa menentukan jenis tanaman dan peralatan apa saja yang akan digunakan. Selain itu, kamu juga bisa memperkirakan budget yang dibutuhkan untuk membuat taman. Simpan desain sketsa tamanmu sehingga kamu bisa melakukan perbaikan dan penambahan di kemudian hari.

Langkah 2: Lakukan Pengukuran

Sebelum memulai membuat taman, kamu harus melakukan pengukuran terlebih dahulu. Hal tersebut bertujuan agar area taman dan peralatan yang dibutuhkan sesuai dengan ukuran lahan yang tersedia. Kamu bisa menggunakan penggaris, meteran, atau alat pengukur lainnya.

Setelah melakukan pengukuran, buatlah tanda-tanda batas lahan taman dengan menggunakan cairan cat atau tali rafia. Hal ini akan memudahkanmu saat membuat taman nantinya.

Langkah 3: Siapkan Alat dan Bahan

Setelah melakukan pengukuran, kamu harus menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk membuat taman. Berikut adalah beberapa bahan dan alat yang perlu disiapkan:

  • Tanah subur
  • Pasir kasar
  • Pupuk organik
  • Batuan alam/ kerikil
  • Bibit tanaman (sesuai dengan konsep taman)
  • Kayu/ bambu/ batu alam (untuk membuat pagar atau ornament)
  • Alat penggali tanah
  • Alat pemotong tanaman
  • Alat penyiram air

Pastikan semua bahan dan alat sudah disiapkan sebelum memulai membuat taman. Hal ini akan memudahkanmu saat proses pembuatan taman nantinya.

Langkah 4: Lakukan Pembersihan Lahan

Sebelum memulai membuat taman, pastikan area taman sudah bersih dari rerumputan, sampah, atau batu-batu kecil yang mengganggu. Hapus semua anggota gangguan tersebut dengan hati-hati agar tidak merusak tanah.

Setelah membersihkan lahan, tekan-tekan tanah dengan kaki yang ringan, agar tanah menjadi lebih rata dan padat. Hal ini akan memudahkanmu saat membuat taman nantinya.

Langkah 5: Buat Sketsa Taman di Tanah

Setelah area taman bersih dari gangguan, buatlah garis-garis batas taman dengan tali rafia atau batu-batu kecil. Kemudian, ukir garis-garis tersebut dengan menggunakan alat penggali tanah. Hal ini akan memudahkanmu untuk mengenal garis-garis tanah dan membuat lubang taman.

Jangan lupa untuk menyisakan ruang antara tanaman satu dengan yang lainnya, agar tumbuhnya tanaman tidak terganggu. Setelah garis tanah siap, silakan bersihkan garis-garis tersebut agar tidak terlihat kotor dan sulit untuk dikenali.

Langkah 6: Lakukan Pembuatam Lubang Tanaman

Buatlah lubang tanam seukuran dengan akar atau bibit tanaman yang akan ditanam. Pastikan jarak antara tanaman satu dengan yang lainnya cukup jauh, agar tanaman bisa tumbuh dengan optimal dan tidak terganggu oleh tanaman lain. Setelah buat lubang tanam, sebaiknya berikan pupuk organik untuk memperkuat pertumbuhan tanaman.

Langkah 7: Tanami Taman dengan Tanaman Sesuai Konsep

Setelah lubang tanam siap, tanam bibit tanaman sesuai dengan konsep taman yang sudah dipilih. Pastikan penanaman dilakukan dengan hati-hati agar akar tanaman tidak terputus. Setelah tanaman berhasil ditanam, siram dengan air secukupnya. Jangan lupa, berikan pupuk supaya pertumbuhan tanaman lebih subur.

Langkah 8: Buat Pagar Setelah Tanaman

Setelah tanaman berhasil ditanam, sebaiknya kamu membuat pagar untuk menjaga taman agar terlihat lebih estetis. Kamu bisa menggunakan kayu, bambu, atau batu alam untuk membuat pagar ini. Buatlah pagar sesuai dengan desain sketsa taman yang sudah kamu buat sebelumnya. Setelah membuat pagar, baru kemudian buatlah ruang-ruang kosong untuk tanaman yang masih akan ditanam.

Langkah 9: Tambahkan BatuCincin untuk Mempercantik Taman

Setelah membuat pagar dan memasang tanaman, kamu bisa menyempurnakan taman dengan menambahkan batu alam atau kerikil di sekitar tanaman. Batu alam atau kerikil ini bisa membuat taman terlihat lebih natural dan menambah nilai estetika taman. Sebaiknya, kamu menambahkan batu alam atau kerikil pada bagian yang masih kosong, karena akan mempermudahmu saat melakukan perawatan taman.

Langkah 10: Berikan Pagar dengan Cat Kayu

Untuk menjaga keawetan pagar, sebaiknya kamu memberikan cat kayu pada bagian pagar yang terbuat dari kayu. Pilihlah cat kayu yang tahan terhadap cuaca dan air agar tidak mudah pudar atau terkelupas. Dalam hal ini, kamu bisa berkonsultasi dengan penjual cat atau ahli cat kayu.

Langkah 11: Lakukan Penataan Tanaman Secara Berkala

Agar taman terlihat selalu indah dan rapi, lakukanlah penataan tanaman secara berkala. Hal ini bisa dilakukan dengan memangkas tanaman yang sudah terlalu tinggi, menggunakan pupuk secara teratur, dan merawat bagian-bagian yang rusak atau layu.

FAQ: Apa yang Harus Dilakukan Ketika Tanaman Mati?

Penyebab Tanaman Mati
Langkah Tindakan
Kurang/ terlalu banyak air
Siram dengan air secukupnya, jangan memberikan terlalu banyak atau terlalu sedikit air.
Kekurangan nutrisi
Taburkan pupuk organik dan pupuk kandang pada tanah di sekitar tanaman.
Terserang hama atau penyakit
Gunakan insektisida atau fungisida pada tanaman yang terserang hama atau penyakit.
Terlalu banyak sinar matahari
Pindahkan tanaman ke tempat yang lebih teduh agar tidak terlalu banyak terkena sinar matahari.
Tanah tidak subur
Ganti tanah dengan yang lebih subur dan cocok untuk tanaman yang ditanam.

Langkah 12: Buat Lampu untuk Menambah Keindahan Taman

Taman yang cantik seharusnya bisa terlihat indah tidak hanya di siang hari, tapi juga di malam hari. Kamu bisa menambahkan lampu kecil di taman, agar taman terlihat lebih hidup dan menarik di waktu malam hari. Lampu yang dipasang sebaiknya mempunyai tingkat kecerahan yang sesuai, dan warna yang menyesuaikan dengan konsep taman.

Langkah 13: Buat Jalan Setapak untuk Akses Taman

Agar taman terlihat lebih cantik dan teratur, kamu bisa membuat jalan setapak diantara tanaman-tanaman taman. Kamu bisa menggunakan bebatuan, kayu, atau batu alam untuk membuat jalan setapak ini. Buatlah jalan setapak yang sesuai dengan konsep taman yang kamu pilih dan jangan lupa untuk menyesuaikan dengan lingkungan sekitar rumahmu.

Langkah 14: Buat Bangku atau Meja di Taman

Jika kamu ingin membuat taman sebagai tempat relaksasi, kamu bisa menambahkan bangku atau meja di taman. Kamu bisa menggunakan kayu atau batu alam untuk membuat bangku atau meja tersebut. Buatlah bangku atau meja ini sesuai dengan konsep taman dan ukuran lahan yang tersedia.

Langkah 15: Pilih Tanaman yang Sesuai dengan Iklim Lokal

Sebelum memilih tanaman, pastikan kamu sudah mengetahui iklim lokal di daerah tempatmu tinggal. Pilih tanaman yang sesuai dengan iklim lokal agar lebih mudah untuk dirawat. Kamu bisa berkonsultasi dengan ahli tanaman atau mengecek sendiri di internet untuk mengetahui jenis tanaman yang cocok untuk iklim daerahmu.

Langkah 16: Buat Taman Mini Zen untuk Sensasi Relaksasi

Jika kamu ingin membuat taman sebagai tempat relaksasi, kamu bisa membuat taman mini zen. Taman ini terdiri dari pasir, batu, dan tanaman mini yang memiliki nilai estetika yang tinggi. Kamu bisa menciptakan sensasi relaksasi dengan menata batu dan pasir di dalam taman mini zen tersebut. Jangan lupa, tambahkan pajangan seperti patung buddha atau bambu agar taman mini zen terlihat lebih indah.

Langkah 17: Gunakan Tanaman yang Mudah Dirawat

Jika kamu belum terlalu ahli dalam merawat tanaman, sebaiknya kamu memilih tanaman yang mudah dirawat. Tanaman seperti kaktus atau sukulen bisa menjadi pilihan yang tepat untuk pemula. Selain mudah dirawat, jenis tanaman ini juga memiliki nilai estetika yang tinggi dan cocok untuk taman yang minimalis.

Langkah 18: Buat Taman Bunga untuk Warna yang Indah

Jika kamu ingin membuat taman yang berwarna-warni, kamu bisa membuat taman bunga. Pilihlah jenis bunga yang cocok untuk iklim lokal dan memiliki warna yang mencolok. Tanaman seperti mawar, matahari, atau bunga krisan bisa menjadi pilihan yang tepat untuk taman bunga. Jangan lupa, tambahkan batu alam atau kerikil untuk membuat taman bunga terlihat lebih indah.

Langkah 19: Sediakan Wadah untuk Peralatan Taman

Setelah selesai membuat taman, pastikan kamu memiliki wadah untuk menyimpan peralatan taman. Hal ini bertujuan agar peralatan taman tidak berserakan di sekitar taman dan mudah untuk dicari saat hendak digunakan. Kamu bisa menggunakan kotak kayu atau rak yang terbuat dari besi untuk menyimpan peralatan taman.

Langkah 20: Nikmati Taman yang Telah Dibuat

Setelah semua proses selesai, sekarang saatnya kamu menikmati taman yang sudah kamu buat. Taman kecil di depan rumah bisa menjadi tempatmu bersantai atau melepas penat setelah seharian bekerja. Jangan lupa, rawatlah tamanmu secara berkala agar taman selalu terlihat indah dan rapi.

Cara Membuat Taman Kecil di Depan Rumah