Salam hangat untuk kawan Mastah! Siapa yang tidak suka dengan roti bakar? Makanan yang satu ini memang sudah menjadi favorit banyak orang, baik untuk sarapan, camilan, hingga hidangan untuk berbuka puasa. Gimana tidak, roti bakar ini rasanya enak, cocok di lidah, dan mudah dibuat. Bagaimana cara membuat roti bakar yang praktis dan enak? Yuk, simak tips-tips dari kami berikut ini.
1. Memilih Roti yang Tepat
Roti bakar identik dengan roti goreng yang crunch. Tapi, perhatikan roti yang dipilih ya kawan Mastah. Pastikan roti yang digunakan bisa menahan proses penggorengan tanpa mudah hancur atau lembek. Pilih roti putih atau roti gandum dengan ketebalan sedang atau tipis, jangan terlalu tebal. Pastikan juga roti yang dipilih tidak terlalu basah, karena akan mengganggu proses penggorengan.
Ada juga yang suka dengan roti tawar atau roti gula, yang lebih enak dipadukan dengan selai atau mentega. Namun, roti tawar atau roti gula biasanya lebih tipis dan lebih mudah hancur saat digoreng. Jadi, pastikan Kamu memilih roti yang tepat, ya!
Jika Kamu ingin mencoba roti bakar dengan rasa yang berbeda, Kamu bisa memilih roti dengan berbagai jenis rasa, mulai dari rasa coklat, kacang, keju dan lain-lain.
Jangan lupa untuk membeli roti yang masih segar, agar kualitas roti bakar yang dihasilkan bisa maksimal.
2. Menyiapkan Bahan dan Alat yang Dibutuhkan
Untuk membuat roti bakar yang enak, selain memilih roti yang tepat, Kamu juga memerlukan bahan-bahan dan alat yang tepat. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat roti bakar antara lain:
Bahan |
Jumlah |
|---|---|
Roti |
1-2 lembar |
Telur ayam |
1 butir |
Susu cair |
100 ml |
Gula pasir |
1 sdm |
Mentega atau margarin |
secukupnya |
Alat yang dibutuhkan untuk membuat roti bakar:
- Wajan penggorengan
- Teflon atau penggorengan anti lengket
- Spuit atau kuas untuk mengoleskan mentega
- Sendok atau garpu
3. Membuat Adonan Roti Bakar
Setelah menyiapkan bahan dan alat, langkah berikutnya adalah membuat adonan untuk roti bakar. Berikut ini cara membuatnya:
- Kocok telur ayam hingga rata.
- Tambahkan susu cair dan gula pasir ke dalam adonan telur.
- Aduk-aduk hingga merata.
Adonan roti bakar siap digunakan.
4. Menggoreng Roti Bakar
Setelah adonan roti bakar sudah siap, saatnya menggoreng roti yang sudah dipotong-potong sesuai selera. Berikut ini langkah-langkahnya:
- Panaskan mentega atau margarin di atas wajan atau teflon dengan api kecil dan tunggu hingga mencair.
- Ambil potongan roti satu persatu dan celupkan ke dalam adonan telur yang sudah dibuat.
- Goreng roti ke dalam wajan atau teflon yang sudah dipanaskan hingga kedua sisinya berwarna kecoklatan.
- Angkat roti dan tiriskan.
Roti bakar siap disajikan. Kamu bisa menyajikannya dengan topping atau selai favoritmu.
5. Tips Agar Roti Bakar Tidak Berminyak
Salah satu masalah yang kerap ditemukan saat membuat roti bakar adalah roti yang terlalu berminyak. Berikut ini tips agar roti bakar tidak berminyak:
- Panaskan mentega atau margarin dengan api kecil.
- Celupkan potongan roti ke dalam adonan telur yang sudah dibuat, kemudian langsung goreng di atas wajan atau teflon yang sudah diberi mentega atau margarin.
- Jangan terlalu lama menggoreng roti agar tidak terlalu berminyak.
- Pastikan wajan atau teflon yang digunakan bersih dan tidak terlalu banyak minyak saat menggoreng roti.
FAQ
1. Apakah roti bakar harus diiris?
Tidak harus diiris, kawan Mastah. Kamu bisa memotong roti bakar sesuai selera, seperti memotong menjadi dua atau empat. Namun, pastikan ukurannya tidak terlalu besar agar mudah untuk digoreng.
2. Apa pengganti mentega atau margarin?
Kamu bisa menggunakan minyak goreng, tapi rasanya mungkin kurang enak atau tidak crunchy seperti menggunakan mentega atau margarin. Namun, jika Kamu ingin menghindari mentega atau margarin, Kamu bisa menggunakan olive oil atau butter yang lebih sehat.
3. Apakah roti bakar bisa disimpan?
Roti bakar sebaiknya dimakan dalam kondisi masih hangat dan segar, sehingga rasanya lebih enak. Namun, jika Kamu ingin menyimpan roti bakar, Kamu bisa menyimpannya di dalam kulkas atau freezer dengan cara memasukkannya dalam kantong plastik atau wadah tertutup rapat. Saat akan disajikan kembali, Kamu bisa memanaskannya di atas wajan atau oven agar kembali hangat dan crunch.
4. Apakah roti bakar bisa dijadikan menu utama?
Tentu saja bisa, kawan Mastah. Roti bakar bisa dijadikan menu sarapan, makan siang atau makan malam. Kamu bisa menambahkan topping favoritmu, seperti telur, keju, ham, sayuran, atau daging sesuai selera. Walau sederhana, roti bakar cukup mengenyangkan dan cocok dijadikan menu praktis dan cepat.
5. Apa saja variasi rasa roti bakar?
Roti bakar bisa beragam rasa dan topping, mulai dari rasa coklat, kacang, keju, pisang, stroberi, hingga nutella. Kamu bisa bereksperimen dengan topping dan rasa roti bakar, sesuai dengan selera dan moodmu.
6. Apakah roti bakar enak disajikan dingin?
Tidak terlalu enak kawan Mastah. Roti bakar biasanya lebih enak saat masih hangat dan crunchy. Saat disimpan di dalam kulkas atau freezer, roti bakar bisa kehilangan teksturnya dan rasanya jadi kurang enak.