Cara Membuat Referensi untuk Skripsi, Tesis, dan Jurnal dengan Mudah

Halo Kawan Mastah! Bagi mahasiswa atau peneliti, membuat referensi adalah suatu hal yang wajib dilakukan dalam penyusunan skripsi, tesis atau jurnal. Referensi adalah sumber informasi yang digunakan sebagai acuan dalam penulisan karya ilmiah. Oleh karena itu, referensi harus dipilih dari sumber yang terpercaya dan relevan dengan topik penelitian. Beberapa orang mungkin merasa kesulitan dalam membuat referensi. Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara membuat referensi.

Apa itu Referensi?

Referensi adalah sumber informasi yang digunakan sebagai acuan dalam penulisan karya ilmiah. Sumber referensi dapat berupa buku, jurnal, makalah, skripsi, tesis, disertasi, atau sumber informasi lain yang terpercaya dan relevan. Referensi biasanya ditulis pada bagian akhir karya ilmiah sebagai daftar pustaka.

Bagaimana Cara Membuat Referensi?

Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan dalam penulisan referensi. Berikut adalah cara membuat referensi yang benar:

Penulisan Referensi Buku

Buku adalah salah satu sumber referensi yang sering digunakan dalam penelitian. Berikut adalah aturan penulisan referensi buku:

Jenis Sumber
Format Penulisan
Buku dengan satu penulis
Nama belakang, inisial depan. (Tahun). Judul buku. Penerbit.
Buku dengan dua penulis
Nama belakang, inisial depan. & Nama belakang, inisial depan. (Tahun). Judul buku. Penerbit.
Buku dengan lebih dari tiga penulis
Nama belakang, inisial depan. dkk. (Tahun). Judul buku. Penerbit.
Buku tanpa nama penulis
Judul buku. (Tahun). Penerbit.

Contoh:

  • Munandar, A. S. (2010). Psikologi industri dan organisasi. PT Universitas Terbuka.
  • Gibaldi, J., & Achtert, W. S. (2011). MLA handbook for writers of research papers. Modern Language Association of America.
  • Wibowo, A. A., dkk. (2015). Metodologi penelitian kualitatif. PT Raja Grafindo Persada.
  • Merriam-Webster’s collegiate dictionary. (2015). Merriam-Webster.

Penulisan Referensi Jurnal

Jurnal adalah publikasi berkala yang berisi artikel ilmiah yang ditulis oleh para ahli pada bidang tertentu. Berikut adalah aturan penulisan referensi jurnal:

Jenis Sumber
Format Penulisan
Jurnal dengan satu penulis
Nama belakang, inisial depan. (Tahun). Judul artikel. Judul jurnal, volume(issue), halaman.
Jurnal dengan dua penulis
Nama belakang, inisial depan. & Nama belakang, inisial depan. (Tahun). Judul artikel. Judul jurnal, volume(issue), halaman.
Jurnal dengan lebih dari tiga penulis
Nama belakang, inisial depan. dkk. (Tahun). Judul artikel. Judul jurnal, volume(issue), halaman.
Jurnal tanpa nama penulis
Judul artikel. (Tahun). Judul jurnal, volume(issue), halaman.

Contoh:

  • Prabawa, Y. S. (2014). Peran kepemimpinan transaksional dan transformasional terhadap kinerja karyawan. Jurnal Riset Manajemen, 3(1), 125-137.
  • Lee, J. W., & Kim, Y. C. (2015). The effects of employee perception of CSR on employee cynicism: Mediating role of organizational cynicism. Journal of Business and Psychology, 30(1), 1-14.
  • Wibowo, A. A., dkk. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian buku di toko buku online. Jurnal E-Bisnis, 10(1), 12-25.
  • Competition law and regulation in European telecommunications: A case study of the German telecommunications market. (2011). Telecommunications Policy, 35(3), 220-241.

Penulisan Referensi Karya Ilmiah Lainnya

Selain buku dan jurnal, ada beberapa jenis karya ilmiah lainnya seperti skripsi, tesis, disertasi, dan makalah. Berikut adalah aturan penulisan referensi karya ilmiah lainnya:

Jenis Sumber
Format Penulisan
Skripsi
Nama belakang, inisial depan. (Tahun). Judul skripsi. Tidak diterbitkan. Nama perguruan tinggi.
Tesis
Nama belakang, inisial depan. (Tahun). Judul tesis. Tesis tidak terpublikasi. Nama perguruan tinggi.
Disertasi
Nama belakang, inisial depan. (Tahun). Judul disertasi. Disertasi tidak terpublikasi. Nama perguruan tinggi.
Makalah
Nama belakang, inisial depan. (Tahun). Judul makalah. Dalam Editor/penerjemah, Judul buku (halaman). Penerbit.

Contoh:

  • Yusuf, M. (2015). Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Tidak diterbitkan. Universitas Gadjah Mada.
  • Dewi, I. P. (2016). Pelatihan manajemen waktu untuk meningkatkan efektivitas kerja karyawan. Tesis tidak terpublikasi. Institut Teknologi Bandung.
  • Wijaya, A. (2014). Analisis produktivitas perusahaan dengan pendekatan lean six sigma. Disertasi tidak terpublikasi. Universitas Indonesia.
  • Prabowo, A. (2017). Peran manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan kualitas produktivitas. Dalam M. S. Hidayat (Ed.), Manajemen sumber daya manusia (halaman 45-65). PT Gramedia Pustaka Utama.

Kesimpulan

Dalam penulisan karya ilmiah, referensi adalah bagian yang penting dan harus diperhatikan. Referensi yang baik dan benar dapat meningkatkan kualitas karya ilmiah. Dalam membuat referensi, perhatikan aturan yang ada dan pilih sumber referensi yang terpercaya dan relevan dengan topik penelitian. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Kawan Mastah dalam membuat referensi.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa itu referensi?

Referensi adalah sumber informasi yang digunakan sebagai acuan dalam penulisan karya ilmiah. Referensi biasanya ditulis pada bagian akhir karya ilmiah sebagai daftar pustaka.

2. Mengapa referensi penting dalam penulisan karya ilmiah?

Referensi penting dalam penulisan karya ilmiah karena dapat menunjukkan bahwa penulis karya ilmiah telah memeriksa sumber informasi dan memilih sumber yang terpercaya dan relevan dengan topik penelitian.

3. Bagaimana cara membuat referensi buku?

Untuk membuat referensi buku, perlu menyebutkan nama penulis, tahun penerbitan, judul buku, dan penerbit. Format penulisan referensi buku dapat dilihat pada tabel di atas.

4. Bagaimana cara membuat referensi jurnal?

Untuk membuat referensi jurnal, perlu menyebutkan nama penulis, tahun penerbitan, judul artikel, judul jurnal, volume terbitan, nomor terbitan, dan halaman. Format penulisan referensi jurnal dapat dilihat pada tabel di atas.

5. Bagaimana cara membuat referensi skripsi, tesis, dan disertasi?

Untuk membuat referensi skripsi, tesis, dan disertasi, perlu menyebutkan nama penulis, tahun penulisan, judul karya, jenis karya ilmiah, dan nama perguruan tinggi. Format penulisan referensi skripsi, tesis, dan disertasi dapat dilihat pada tabel di atas.

Cara Membuat Referensi untuk Skripsi, Tesis, dan Jurnal dengan Mudah