Salam sejahtera untuk Kawan Mastah yang selalu peduli dengan kesehatan. Kali ini kita akan membahas tentang cara membuat oralit yang berguna untuk mengatasi dehidrasi. Dehidrasi dapat terjadi pada setiap orang, terutama pada musim panas atau ketika sedang sakit. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tahu bagaimana membuat oralit sendiri di rumah.
Apa itu Oralit?
Oralit adalah campuran garam dan glukosa yang dilarutkan dalam air untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang akibat dehidrasi. Oralit merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mengatasi dehidrasi dan mempercepat pemulihan dari berbagai kondisi yang menyebabkan kehilangan cairan tubuh.
Komposisi dan Kegunaan Oralit
Oralit tersusun dari campuran garam dapur, natrium bikarbonat, glukosa, dan kalium klorida. Garam dapur dibutuhkan untuk mengganti elektrolit natrium dan klorida yang hilang selama dehidrasi. Natrium bikarbonat membantu mengembalikan keseimbangan asam-basa dalam tubuh. Glukosa adalah sumber energi yang diperlukan oleh tubuh, sementara kalium klorida membantu mengganti elektrolit kalium yang hilang selama dehidrasi.
Komposisi Oralit |
Kegunaan |
|---|---|
Garam dapur |
Mengganti elektrolit natrium dan klorida |
Natrium bikarbonat |
Mengembalikan keseimbangan asam-basa dalam tubuh |
Glukosa |
Menyediakan sumber energi bagi tubuh |
Kalium klorida |
Mengganti elektrolit kalium yang hilang |
Cara Membuat Oralit Sendiri di Rumah
Bahan-bahan yang Dibutuhkan
Untuk membuat oralit sendiri di rumah, kita membutuhkan beberapa bahan yang mudah ditemukan:
- 1 liter air matang
- 6 sendok teh gula pasir
- 1/2 sendok teh garam dapur
- 1/2 sendok teh natrium bikarbonat
- 1/4 sendok teh kalium klorida
Cara Membuat
Berikut ini adalah langkah-langkah cara membuat oralit:
- Campurkan semua bahan dalam satu wadah dan aduk hingga larut.
- Saring campuran tersebut untuk memastikan tidak ada gumpalan atau endapan.
- Oralit siap digunakan. Simpan sisa oralit di dalam lemari es dan gunakan dalam waktu 24 jam.
Perbandingan Oralit dengan Minuman Isotonik Komersial
Oralit dan minuman isotonik komersial memiliki fungsi yang sama yaitu untuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang selama kegiatan fisik atau dehidrasi. Namun, terdapat beberapa perbedaan antara keduanya:
Oralit |
Minuman Isotonik Komersial |
|---|---|
Mengandung garam dapur, natrium bikarbonat, glukosa, dan kalium klorida |
Mengandung elektrolit dan glukosa |
Mengganti elektrolit secara proporsional dan tidak menyebabkan kelebihan elektrolit |
Tidak mengganti elektrolit secara proporsional dan dapat menyebabkan kelebihan elektrolit |
Tidak mengandung pewarna, perasa, atau bahan tambahan lainnya |
Mengandung pewarna, perasa, dan bahan tambahan lainnya |
Murah dan mudah dibuat sendiri di rumah |
Lebih mahal dan sulit untuk dibuat sendiri di rumah |
FAQ tentang Oralit
1. Apa itu dehidrasi?
Dehidrasi adalah keadaan ketika tubuh kehilangan terlalu banyak cairan dan elektrolit sehingga keseimbangan cairan dalam tubuh terganggu.
2. Apa gejala dehidrasi?
Gejala dehidrasi meliputi mulut kering, haus yang berlebihan, kulit kering dan keriput, urin berwarna kuning pekat, sakit kepala, lelah, dan pusing.
3. Siapa yang membutuhkan oralit?
Oralit dapat digunakan oleh siapa saja yang mengalami dehidrasi, terutama pada musim panas atau ketika sedang sakit.
4. Berapa lama oralit bisa disimpan?
Oralit yang sudah dicampur dapat disimpan di dalam lemari es selama 24 jam. Setelah itu, sebaiknya dibuang dan tidak digunakan lagi.
5. Apakah oralit dapat digunakan sebagai pengganti minum air putih?
Tidak. Oralit bukan pengganti air putih. Air putih tetap menjadi sumber cairan utama bagi tubuh. Oralit hanya digunakan sebagai cara cepat dan efektif untuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang selama dehidrasi.
Kesimpulan
Oralit merupakan campuran garam dan glukosa yang bermanfaat untuk mengatasi dehidrasi dan mempercepat pemulihan dari berbagai kondisi yang menyebabkan kehilangan cairan tubuh. Kita dapat membuat oralit sendiri di rumah dengan mudah menggunakan bahan-bahan yang tersedia di dapur. Oralit sangat efektif dan murah dibandingkan dengan minuman isotonik komersial. Namun, oralit bukan pengganti air putih dan sebaiknya digunakan sesuai kebutuhan.