Halo Kawan Mastah! Siapa yang tidak suka lontong? Makanan yang terbuat dari ketan putih ini sangat lezat dan bisa dicampur dengan berbagai macam lauk. Namun, sayangnya proses memasak lontong tidaklah efisien dan memakan banyak gas. Nah, pada artikel kali ini, saya akan membagikan cara membuat lontong hemat gas agar kamu bisa menyantapnya tanpa perlu khawatir menguras tabung gas. Yuk, simak caranya!
1. Persiapan Bahan
Sebelum memulai proses memasak lontong, tentu saja kamu harus menyiapkan terlebih dahulu bahan-bahannya. Berikut adalah daftar bahan yang dibutuhkan:
Bahan |
Jumlah |
|---|---|
Ketan Putih |
1 kg |
Garam |
secukupnya |
Air |
secukupnya |
Pastikan bahan-bahan di atas telah kamu siapkan sebelum memasak lontong. Selain itu, jangan lupa untuk menyiapkan alat-alat memasak seperti panci presto dan kompor gas.
2. Cuci Ketan Putih
Setelah semua bahan siap, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mencuci ketan putih. Cuci ketan putih dengan air hingga bersih, kemudian tiriskan.
3. Rendam Ketan Putih
Setelah dicuci, rendam ketan putih dalam air selama minimal 4 jam atau lebih baik lagi jika direndam semalam penuh. Dalam proses ini, kamu bisa mengurangi penggunaan gas karena ketan putih tidak perlu dimasak terus-menerus selama 3-4 jam seperti biasa.
4. Masak Ketan Putih dalam Panci Presto
Setelah direndam, masukkan ketan putih ke dalam panci presto dan tambahkan air secukupnya. Tambahkan garam dan aduk rata. Jangan lupa untuk menutup panci presto dengan rapat dan masak di atas kompor dengan api kecil selama sekitar 30-45 menit.
5. Biarkan Dingin
Setelah dimasak, biarkan ketan putih dalam panci presto hingga benar-benar dingin, kemudian keluarkan dari panci dan potong-potong sesuai dengan kebutuhan.
6. Simpan dalam Kulkas
Jika kamu tidak langsung menyajikan lontong, sebaiknya simpan dalam kulkas hingga dibutuhkan. Cara ini dapat menghemat penggunaan gas karena kamu tidak perlu memasak lontong setiap kali ingin menyantapnya.
7. Tambahkan Bumbu
Setelah lontong siap dihidangkan, jangan lupa untuk menambahkan bumbu sesuai selera. Kamu bisa menggunakan kuah sate, rendang, atau semur sebagai lauknya.
FAQ
1. Apa bedanya lontong dengan ketupat?
Lontong dan ketupat terbuat dari bahan yang sama, yaitu ketan putih. Namun, bentuk dan proses pembuatannya yang berbeda membuat keduanya memiliki tekstur dan rasa yang berbeda.
2. Apakah lontong dapat disimpan dalam waktu lama?
Ya, lontong dapat disimpan dalam waktu lama di dalam kulkas atau freezer. Namun, pastikan untuk menyimpannya dalam wadah yang tertutup rapat agar tidak cepat basi.
3. Apakah lontong bisa dimasak tanpa menggunakan panci presto?
Tentu saja bisa. Namun, proses memasak akan memakan waktu lebih lama dan lebih banyak gas digunakan jika menggunakan panci biasa.
4. Bagaimana cara memasak lontong dalam jumlah banyak?
Jika ingin memasak lontong dalam jumlah banyak, kamu bisa menggunakan panci presto yang lebih besar atau memasak secara bertahap dalam beberapa panci presto.
5. Apakah lontong hanya bisa disajikan dengan lauk khas Indonesia?
Tidak. Lontong bisa disajikan dengan berbagai macam lauk, baik itu masakan Indonesia maupun luar negeri. Kamu bisa mencoba mengombinasikan lontong dengan lauk-lauk seperti kari, daging sapi panggang, atau ayam goreng.