Halo kawan mastah! Bagi kalian yang suka dengan makanan Korea, pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini – kimchi. Kimchi adalah makanan tradisional Korea yang terbuat dari sayuran berfermentasi yang biasanya berupa kol. Kimchi bisa dinikmati sebagai lauk atau juga side dish. Dalam artikel ini, saya akan memberikan 20 langkah cara membuat kimchi yang enak dan sehat. Yuk, simak!
1. Persiapan Awal
Sebelum memulai membuat kimchi, pastikan semua peralatan dan bahan sudah tersedia. Beberapa bahan yang dibutuhkan antara lain:
Bahan |
Jumlah |
---|---|
Kol |
1 buah (sekitar 1-1,5 kg) |
Garam |
3-4 sendok makan |
Bawang putih |
6 siung, cincang halus |
Jahe |
3 cm, cincang halus |
Gula |
1 sendok makan |
Cili bubuk |
2-3 sendok makan |
Irisan bawang merah |
1/2 cangkir |
Irisan wortel |
1/2 cangkir |
Setelah semua bahan tersedia, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencuci kol dengan air. Kemudian, potong kol menjadi potongan-potongan kecil sesuai selera dan tempatkan dalam sebuah wadah yang besar. Taburkan garam secara merata ke setiap potongan kol.
2. Diamkan Kol dalam Garam
Setelah potongan kol ditaburi dengan garam, diamkan selama sekitar 2 jam agar garam meresap ke dalam kol dan membuatnya menjadi lembek. Setelah 2 jam, bilas kol dengan air dingin agar garam terbuang. Squeeze kol hingga kering.
3. Membuat Bumbu Kimchi
Untuk membuat bumbu kimchi, campurkan bawang putih cincang, jahe cincang, gula, dan cili bubuk dalam sebuah mangkuk. Aduk merata hingga bahan tercampur rata. Setelah tercampur, tambahkan irisan bawang merah dan wortel. Aduk lagi hingga semuanya tercampur rata.
4. Campurkan Bumbu dengan Kol
Setelah bumbu kimchi siap, campurkan dengan potongan kol. Pastikan semua potongan kol tercampur dengan bumbu secara merata. Gunakan tangan atau sendok kayu untuk mencampurnya.
5. Letakkan dalam Pot Fermentasi
Setelah semua tercampur rata, letakkan campuran tersebut dalam sebuah pot fermentasi. Tekan-tekan campuran kol dan bumbu dengan tangan atau sendok agar rapat dan tidak terlalu banyak udara yang terjebak di dalamnya. Tutup pot fermentasi dan diamkan selama 24 jam.
6. Keluarkan Gas
Setelah 24 jam, buka tutup pot fermentasi untuk melepaskan gas yang terjebak di dalamnya. Bisa juga dengan mengangkat pot dan mengetoknya secara perlahan agar gas keluar. Tutup kembali pot fermentasi dan diamkan selama 1-2 hari.
7. Tambahkan Udang atau Ikan Teri
Jika ingin menambahkan rasa asin dan umami pada kimchi, bisa tambahkan udang atau ikan teri yang sudah dihaluskan. Tambahkan pada saat proses pencampuran antara bumbu dan kol.
8. Sajikan Kimchi
Setelah proses fermentasi selesai, kimchi siap disajikan. Kimchi tersimpan dengan baik jika disimpan di dalam kulkas. Nikmati kimchi sebagai lauk atau sebagai side dish untuk makanan Korea lainnya. Selamat mencoba!
FAQ
1. Apakah kimchi sehat?
Kimchi sangat sehat karena terbuat dari sayuran yang diproses dengan fermentasi. Fermentasi menghasilkan bakteri sehat yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kimchi juga rendah kalori dan mengandung banyak vitamin dan mineral.
2. Berapa lama kimchi bisa bertahan dalam kulkas?
Kimchi bisa bertahan selama beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan jika disimpan dengan benar dalam kulkas. Pastikan kimchi disimpan dalam wadah tertutup yang rapat dan terjaga kebersihannya.
3. Apakah kimchi cocok untuk orang yang sedang diet?
Kimchi sangat cocok untuk orang yang sedang diet karena rendah kalori dan memiliki kandungan serat yang tinggi. Selain itu, kimchi juga bisa membantu meningkatkan sistem pencernaan.
4. Bagaimana jika kimchi terlalu asam?
Jika kimchi terlalu asam, bisa cuci kimchi dengan air dingin atau rendam dalam air dingin selama beberapa menit sebelum disajikan. Jika terlalu asam, kimchi kemungkinan sudah terlalu lama disimpan atau proses fermentasinya terlalu lama.
5. Apa yang bisa dimakan bersama kimchi?
Kimchi bisa dimakan bersama nasi putih, mie, atau makanan Korea lainnya seperti bibimbap atau bulgogi. Kimchi juga bisa dimakan langsung sebagai camilan atau side dish.