Halo kawan Mastah! Apakah kamu suka makan keju? Bagaimana jika kamu bisa membuat keju sendiri di rumah? Pada artikel ini, aku akan membahas cara membuat keju dengan mudah dan lengkap. Kamu hanya memerlukan beberapa bahan dan alat yang dapat kamu temukan di supermarket dekat rumahmu. Mari kita mulai!
1. Mengumpulkan Bahan dan Peralatan
Sebelum mulai membuat keju, kamu harus memastikan bahwa kamu memiliki semua bahan dan peralatan yang diperlukan. Berikut adalah daftar bahan dan peralatan yang kamu butuhkan:
Bahan |
Jumlah |
---|---|
Susu segar |
2 liter |
Asam sitrat |
1 sendok teh |
Garam |
1 sendok teh |
Es batu |
secukupnya |
Berikut adalah peralatan yang kamu butuhkan:
- Wadah besar
- Termometer
- Spidol atau pensil
- Sendok
- Cloth atau kain bersih
- Wadah berlubang atau colander
Sekarang kamu siap untuk memulai proses pembuatan keju.
2. Pemanasan Susu
Langkah pertama dalam pembuatan keju adalah memanaskan susu. Masukkan susu ke dalam wadah besar dan panaskan dengan api sedang sambil diaduk secara teratur untuk mencegah susu yang terbakar di bagian bawah wadah.
Panaskan susu hingga mencapai suhu 32°C – 35°C. Gunakan termometer untuk memeriksa suhu susu. Jangan biarkan suhu susu terlalu panas atau terlalu dingin.
Setelah mencapai suhu yang tepat, matikan api dan biarkan susu selama 5 menit untuk mengendapkan kotoran dan bakteri yang tidak diinginkan di bagian atas wadah.
3. Menambahkan Asam Sitrat
Setelah 5 menit, tambahkan asam sitrat ke dalam susu sambil terus diaduk. Kamu akan melihat susu mulai membentuk gumpalan kecil dan cairan kuning jernih. Biarkan campuran ini selama 10 menit hingga gumpalan susu lebih besar dan terlihat lebih padat.
4. Mengaduk dan Memasak Gumpalan Susu
Berikutnya, kamu perlu mengaduk gumpalan susu secara perlahan selama 5-10 menit dengan api kecil. Hal ini akan membantu gumpalan susu menjadi lebih padat.
Setelah itu, kamu perlu memasak gumpalan susu dengan api sedang sampai susu menjadi kuning kekuningan dan cairan jernih terpisah dari gumpalan susu. Ini adalah proses pengolahan keju yang disebut dengan proses “cooking the curd”.
5. Mengeluarkan Cairan Jernih
Setelah mencapai suhu yang tepat, matikan api dan biarkan susu selama 5 menit untuk mengendapkan kotoran dan bakteri yang tidak diinginkan di bagian atas wadah.
Setelah gumpalan susu matang, kamu akan melihat cairan jernih di bagian atas wadah. Gunakan sendok untuk mengeluarkan cairan jernih tersebut. Kamu dapat menyimpannya sebagai whey yang dapat digunakan untuk membuat roti atau minuman lainnya.
6. Memisahkan Gumpalan Susu dari Cairan
Setelah mengeluarkan cairan, kamu harus memisahkan gumpalan susu dari cairan yang tersisa. Kamu dapat menggunakan kain bersih atau cloth untuk memeras gumpalan susu dan mengeluarkan cairan yang tersisa. Ini disebut juga proses “draining the curd”.
7. Memberi Garam
Setelah memisahkan gumpalan susu, kamu dapat menambahkan garam ke dalamnya. Tambahkan garam secukupnya dan aduk dengan perlahan sampai garam tercampur merata ke dalam keju. Ini akan memberikan rasa yang sedap pada keju.
8. Memberi Bentuk pada Keju
Sekarang kamu bisa memberi bentuk pada keju sesuai dengan keinginanmu. Kamu dapat membuat keju dalam bentuk bola, balok, atau segitiga. Gunakan colander untuk membentuk keju dan tekan dengan perlahan sampai air keluar dari keju yang diberi bentuk.
9. Dipending dan Dikeringkan
Setelah keju diberi bentuk, kamu perlu membiarkannya untuk dipending selama 24 jam untuk mengeringkan keju. Kamu dapat membiarkannya di tempat dengan suhu ruangan atau di lemari pendingin. Pastikan kamu meletakkan keju di atas kain bersih atau cloth agar keju tidak melekat pada tempatnya.
10. Mengkristalkan Keju
Setelah keju dikeringkan selama 24 jam, kamu dapat mengkristalkan keju dengan merendamnya dalam air garam selama 2-3 hari. Hal ini akan memberikan tekstur dan rasa pada keju yang lebih enak.
11. Menyimpan Keju
Sekarang keju siap disimpan. Kamu dapat menyimpan keju dalam wadah bersekat di lemari pendingin atau di tempat yang dingin dan kering. Pastikan kamu membungkus keju dengan kain bersih atau cloth untuk mencegah keju dari kontaminasi dan menjaga agar keju tetap segar.
Frequently Asked Question
1. Apakah susu skim dapat digunakan untuk membuat keju?
Ya, susu skim dapat digunakan untuk membuat keju, tetapi rasanya mungkin tidak sebanyak susu utuh.
2. Apakah keju harus disimpan di dalam lemari pendingin?
Ya, keju harus disimpan di dalam lemari pendingin atau di tempat yang dingin dan kering untuk menjaga keju tetap segar.
3. Bagaimana jika keju terlalu asin?
Jika keju terlalu asin, kamu dapat mencucinya dengan air untuk mengurangi rasa asin pada keju.
4. Berapa lama keju dapat disimpan?
Keju dapat disimpan selama beberapa minggu jika disimpan dengan benar di dalam lemari pendingin atau di tempat yang dingin dan kering.
5. Apa yang harus dilakukan jika keju berjamur?
Keju yang berjamur harus dibuang dan tidak boleh dimakan, karena dapat menyebabkan keracunan makanan.
6. Apakah keju yang dibuat sendiri lebih sehat daripada keju yang dibeli di toko?
Keju yang dibuat sendiri lebih sehat karena kamu tahu persis bahan apa yang digunakan untuk membuat keju tersebut.
Kesimpulan
Membuat keju sendiri bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menantang. Dalam artikel ini, kamu telah belajar cara membuat keju dengan mudah dan lengkap. Dengan bahan dan alat yang tepat, kamu dapat membuat keju segar di rumah sendiri. Selamat mencoba!