Halo Kawan Mastah, kali ini kita akan membahas bagaimana cara membuat daftar riwayat hidup yang baik dan benar. Daftar riwayat hidup atau curriculum vitae adalah dokumen yang berisi informasi tentang latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja seseorang yang digunakan sebagai bahan pertimbangan oleh pihak perusahaan atau institusi dalam proses rekrutmen karyawan atau penerimaan mahasiswa.
1. Tentukan Format CV Yang Akan Dibuat
Sebelum membuat daftar riwayat hidup, tentukan terlebih dahulu format yang akan digunakan. Ada beberapa format CV yang umum digunakan di Indonesia, yaitu:
Format CV |
Keunggulan |
Kekurangan |
---|---|---|
Chronological CV |
Mudah dibuat dan mudah dibaca |
Tidak cocok untuk orang yang sering pindah-pindah pekerjaan |
Functional CV |
Cocok untuk orang yang memiliki pengalaman kerja di banyak bidang |
Tidak memberikan informasi kronologis tentang pengalaman kerja |
Combination CV |
Kombinasi antara chronological dan functional CV |
Tidak cocok untuk orang yang hanya memiliki pengalaman kerja dalam satu bidang |
Pilihlah format CV yang paling sesuai dengan kebutuhan dan pengalaman kerja Anda.
2. Tentukan Informasi Yang Akan Ditampilkan
Sebelum memulai menulis CV, tentukan terlebih dahulu informasi apa saja yang akan ditampilkan. Beberapa informasi yang umum harus ada di dalam CV adalah:
- Data pribadi (nama, alamat, telepon, email)
- Riwayat pendidikan (nama sekolah/universitas, jurusan, tahun lulus, IPK)
- Riwayat pekerjaan (nama perusahaan, jabatan, tahun bekerja, deskripsi pekerjaan, pencapaian)
- Kursus atau pelatihan yang pernah diikuti
- Bahasa yang dikuasai
- Keterampilan dan keahlian yang dimiliki
Pastikan informasi yang ditampilkan relevan dengan posisi yang dilamar atau jurusan yang diminati.
3. Gunakan Bahasa Yang Jelas Dan Mudah Dipahami
Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami agar CV Anda mudah dimengerti oleh pihak perusahaan atau institusi. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu teknis atau bahasa gaul yang tidak sesuai.
4. Gunakan Desain Yang Menarik
Pilihlah desain CV yang menarik dan membuat CV Anda terlihat profesional. Hindari penggunaan warna yang terlalu mencolok atau banyak gambar yang mengganggu.
5. Perhatikan Tanda Baca Dan Ejaan
Perhatikan tanda baca dan ejaan agar CV Anda terlihat rapi dan profesional. Hindari kesalahan ejaan atau tanda baca yang salah.
FAQ
1. Apakah CV harus ditulis dalam bahasa Indonesia?
CV dapat ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris tergantung dari kebutuhan dan posisi yang dilamar. Namun, pastikan bahwa CV yang dibuat mudah dimengerti dan tidak terlalu teknis.
2. Apakah saya harus menyertakan foto dalam CV?
Tidak wajib menyertakan foto dalam CV, namun jika memang ingin menyertakan foto pastikan bahwa foto tersebut terlihat profesional dan tidak berlebihan.
3. Berapa lama CV tersebut harus dibuat?
CV sebaiknya dibuat sebelum mencari pekerjaan atau penerimaan mahasiswa dimulai. Pastikan CV diperbarui secara berkala dan disesuaikan dengan pengalaman kerja atau pendidikan terbaru.
4. Apakah harus mencantumkan referensi dalam CV?
Tidak wajib mencantumkan referensi dalam CV namun jika memang perlu, cantumkan referensi yang dapat memberikan nilai tambah bagi CV Anda.
5. Apa yang harus dilakukan jika saya tidak memiliki pengalaman kerja?
Jika tidak memiliki pengalaman kerja, cantumkan informasi tentang pendidikan, kursus atau pelatihan yang pernah diikuti, serta keahlian atau keterampilan yang dimiliki.