Cara Membuat Daftar Pustaka Jurnal untuk Kawan Mastah

Salam kenal Kawan Mastah! Bagi seorang mahasiswa atau peneliti, daftar pustaka merupakan hal yang sangat penting dalam penulisan jurnal. Namun, membuat daftar pustaka jurnal bukanlah hal yang mudah. Ada banyak format yang harus diperhatikan, seperti APA, MLA, Harvard, dan lain-lain. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, saya akan membahas cara membuat daftar pustaka jurnal dengan mudah dan benar.

Pengertian Daftar Pustaka Jurnal

Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu daftar pustaka jurnal. Daftar pustaka merupakan daftar referensi yang digunakan dalam penelitian atau penulisan. Daftar pustaka jurnal berisi daftar semua referensi yang digunakan dalam penulisan suatu jurnal, seperti buku, artikel jurnal, dan sumber lainnya.

Perbedaan Daftar Pustaka Jurnal dengan Bibliografi

Perlu diketahui bahwa daftar pustaka jurnal berbeda dengan bibliografi. Daftar pustaka jurnal merupakan daftar referensi yang digunakan dalam penulisan jurnal, sedangkan bibliografi merupakan daftar referensi mengenai suatu topik yang dikelompokkan berdasarkan jenis sumber atau urutan abjad.

Manfaat Membuat Daftar Pustaka Jurnal

Terdapat beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari membuat daftar pustaka jurnal, yaitu:

  1. Menunjukkan keakuratan dalam penulisan
  2. Membantu pembaca untuk mengetahui sumber referensi yang digunakan
  3. Memudahkan dalam melakukan penelitian lanjutan

Format Penulisan Daftar Pustaka Jurnal

Sebelum membuat daftar pustaka, Anda perlu mengetahui format penulisan daftar pustaka yang akan digunakan. Berikut ini adalah beberapa format yang sering digunakan:

  1. APA (American Psychological Association)
  2. MLA (Modern Language Association)
  3. Harvard
  4. IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)

Setiap format memiliki aturan yang berbeda-beda, seperti penggunaan tanda baca, penulisan nama penulis, tahun terbit, dan lain-lain. Anda perlu memahami dengan baik format yang akan digunakan agar dapat membuat daftar pustaka dengan benar.

Contoh Format APA

Berikut ini adalah contoh format penulisan daftar pustaka menggunakan format APA:

Jenis Referensi
Contoh
Buku dengan satu penulis
Wibowo, A. (2019). Metode Penelitian Kualitatif.
Buku dengan dua penulis
Haris, F., & Hasanah, R. (2020). Pengembangan Software.
Artikel jurnal dengan satu penulis
Amalia, R. (2018). Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan.
Artikel jurnal dengan dua penulis
Wahid, A., & Rizki, F. (2020). Optimalisasi Pengembangan Aplikasi Web.

Contoh Format MLA

Berikut ini adalah contoh format penulisan daftar pustaka menggunakan format MLA:

Jenis Referensi
Contoh
Buku dengan satu penulis
Wibowo, Andi. Metode Penelitian Kualitatif. 2019.
Buku dengan dua penulis
Haris, Fadli, dan Rina Hasanah. Pengembangan Software. 2020.
Artikel jurnal dengan satu penulis
Amalia, Rani. “Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan.” Jurnal Bisnis dan Manajemen, vol. 10, no. 2, 2018, pp. 25-34.
Artikel jurnal dengan dua penulis
Wahid, Ahmad, dan Fikri Rizki. “Optimalisasi Pengembangan Aplikasi Web.” Jurnal Informatika dan Sistem Informasi, vol. 3, no. 1, 2020, pp. 12-20.

Cara Membuat Daftar Pustaka Jurnal

Setelah mengetahui format penulisan daftar pustaka, Anda dapat mulai membuat daftar pustaka jurnal. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Langkah 1: Mengumpulkan Data Referensi

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengumpulkan data referensi yang digunakan dalam penulisan jurnal. Pastikan Anda mencatat dengan lengkap data referensi tersebut, seperti judul, penulis, penerbit, tahun terbit, dan lain-lain.

Langkah 2: Menentukan Format Penulisan yang Digunakan

Setelah mengumpulkan data referensi, Anda perlu menentukan format penulisan yang akan digunakan. Pilih format yang sesuai dengan aturan yang berlaku di institusi Anda.

Langkah 3: Menyusun Daftar Pustaka Secara Berurutan

Setelah menentukan format penulisan, Anda dapat mulai menyusun daftar pustaka secara berurutan sesuai abjad penulis atau judul referensi. Jangan lupa untuk memperhatikan format penulisan yang telah ditentukan.

Langkah 4: Memeriksa Kembali Daftar Pustaka

Setelah selesai menyusun daftar pustaka, jangan lupa untuk memeriksa kembali setiap referensi yang telah ditulis. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan, seperti kesalahan dalam penulisan nama penulis, tahun terbit, atau judul referensi.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Apa itu daftar pustaka jurnal?

Daftar pustaka jurnal merupakan daftar referensi yang digunakan dalam penulisan suatu jurnal, seperti buku, artikel jurnal, dan sumber lainnya.

Apa manfaat membuat daftar pustaka jurnal?

Manfaat yang dapat diperoleh dari membuat daftar pustaka jurnal adalah menunjukkan keakuratan dalam penulisan, membantu pembaca untuk mengetahui sumber referensi yang digunakan, dan memudahkan dalam melakukan penelitian lanjutan.

Apa saja format penulisan daftar pustaka yang sering digunakan?

Beberapa format penulisan daftar pustaka yang sering digunakan antara lain APA, MLA, Harvard, dan IEEE.

Bagaimana cara membuat daftar pustaka jurnal?

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam membuat daftar pustaka jurnal adalah mengumpulkan data referensi, menentukan format penulisan yang digunakan, menyusun daftar pustaka secara berurutan, dan memeriksa kembali daftar pustaka.

Demikianlah artikel mengenai cara membuat daftar pustaka jurnal. Semoga bermanfaat bagi Kawan Mastah yang sedang melakukan penelitian atau penulisan jurnal. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan aturan penulisan yang berlaku di institusi Anda dan memeriksa kembali setiap referensi yang telah ditulis. Terima kasih telah membaca!

Cara Membuat Daftar Pustaka Jurnal untuk Kawan Mastah