Selamat datang Kawan Mastah, dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang cara membuat daftar pustaka dari buku. Sebagai seorang penulis atau mahasiswa, daftar pustaka adalah bagian penting dalam pembuatan karya tulis. Daftar pustaka merupakan kumpulan sumber referensi yang digunakan untuk mendukung ide atau argumen yang tertera pada tulisan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara membuat daftar pustaka yang benar dan lengkap.
1. Apa itu Daftar Pustaka?
Daftar pustaka adalah daftar sumber referensi yang digunakan dalam pembuatan karya tulis. Daftar pustaka biasanya terletak pada akhir tulisan dan berisi informasi mengenai buku, artikel, jurnal, atau dokumen yang digunakan sebagai referensi dalam pembuatan tulisan.
Daftar pustaka memiliki beberapa fungsi, diantaranya:
- Memberikan informasi mengenai sumber referensi yang digunakan dalam tulisan
- Mempermudah pembaca untuk mencari dan memverifikasi informasi yang tertera pada tulisan
- Menunjukkan kualitas dan keakuratan tulisan yang dibuat
2. Jenis-jenis Daftar Pustaka
Terdapat beberapa jenis daftar pustaka yang biasa digunakan, diantaranya:
Jenis Daftar Pustaka |
Keterangan |
|---|---|
Bibliografi |
Daftar pustaka yang memberikan informasi lengkap mengenai sumber referensi, seperti nama pengarang, judul, penerbit, tahun terbit, dan jumlah halaman |
Kutipan |
Daftar pustaka yang hanya memberikan informasi mengenai sumber referensi yang dikutip dalam tulisan |
Abstrak |
Daftar pustaka yang memberikan ringkasan atau abstraksi dari sumber referensi yang digunakan |
3. Langkah-langkah Membuat Daftar Pustaka dari Buku
Berikut adalah langkah-langkah membuat daftar pustaka dari buku:
3.1. Siapkan Informasi Penting
Sebelum membuat daftar pustaka, pastikan telah mengumpulkan informasi penting mengenai buku yang akan digunakan sebagai referensi. Informasi yang diperlukan antara lain:
- Nama pengarang atau penulis buku
- Judul buku
- Nama penerbit buku
- Tahun terbit buku
- Nama kota tempat penerbit buku
- Nama negara tempat penerbit buku (jika buku diterbitkan di luar negeri)
Pastikan informasi yang dikumpulkan lengkap dan akurat untuk memudahkan pembuatan daftar pustaka.
3.2. Tentukan Format Daftar Pustaka
Setelah mengumpulkan informasi penting, langkah selanjutnya adalah menentukan format daftar pustaka yang akan digunakan. Format daftar pustaka dapat disesuaikan dengan aturan yang berlaku dalam lingkungan akademik atau organisasi yang bersangkutan.
Pada umumnya, format daftar pustaka yang digunakan adalah format APA (American Psychological Association) atau format MLA (Modern Language Association). Namun terkadang, ada juga beberapa format daftar pustaka lain yang digunakan, seperti format Harvard atau Vancouver.
3.3. Susun Daftar Pustaka
Setelah menentukan format daftar pustaka, langkah berikutnya adalah menyusun daftar pustaka dengan urutan abjad berdasarkan nama pengarang atau penulis buku. Berikut adalah contoh susunan daftar pustaka:
- Wasis, Wiwin. (2010). Sosial Politik Budaya Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Prasetyo, Dwi. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
- Miles, Matthew B., & Huberman, A. Michael. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Perhatikan bahwa daftar pustaka disusun berdasarkan abjad nama pengarang atau penulis buku. Jika terdapat dua atau lebih buku dengan pengarang atau penulis yang sama, susunan daftar pustaka disesuaikan dengan tahun terbit buku secara terbalik.
4. Kesimpulan
Membuat daftar pustaka dari buku memang membutuhkan ketelitian dan kesabaran dalam mengumpulkan informasi yang diperlukan. Namun, dengan mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan di atas, diharapkan dapat membantu Kawan Mastah dalam membuat daftar pustaka yang benar dan lengkap. Selamat mencoba!
FAQ
1. Apakah setiap buku yang digunakan sebagai referensi harus dimasukkan ke dalam daftar pustaka?
Ya, setiap buku atau sumber referensi yang digunakan harus dimasukkan ke dalam daftar pustaka. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan lengkap mengenai sumber referensi yang digunakan dalam pembuatan tulisan.
2. Apakah ada aturan yang mengatur format daftar pustaka?
Ya, ada aturan yang mengatur format daftar pustaka, terutama dalam lingkungan akademik. Format daftar pustaka yang umum digunakan adalah format APA atau MLA, namun ada juga format daftar pustaka lain yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
3. Apakah urutan penyusunan daftar pustaka harus berdasarkan abjad?
Ya, urutan penyusunan daftar pustaka biasanya disusun berdasarkan abjad nama pengarang atau penulis buku. Namun, jika terdapat dua atau lebih buku dengan pengarang atau penulis yang sama, susunan daftar pustaka disesuaikan dengan tahun terbit buku secara terbalik.