Halo Kawan Mastah! Bagi sebagian orang, BPJS adalah keharusan untuk dapat mengakses layanan kesehatan di Indonesia. Namun, tidak semua orang tahu cara membuat BPJS dengan benar. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara lengkap tentang cara membuat BPJS mulai dari persiapan dokumen hingga proses aplikasi dan aktivasi. Yuk, simak informasinya di bawah ini!
Persiapan Dokumen
Sebelum membuat BPJS, ada beberapa dokumen persyaratan yang harus sudah kamu siapkan. Dokumen tersebut antara lain:
Dokumen |
Keterangan |
---|---|
Kartu Keluarga (KK) |
Untuk menunjukkan bahwa kamu merupakan penduduk asli Indonesia |
KTP atau identitas resmi lainnya |
Sebagai bukti identitas yang sah |
Surat Nikah atau Akta Kelahiran |
Bila kamu ingin mendaftarkan anggota keluarga |
Pastikan dokumen-dokumen tersebut telah di-scan atau difoto dengan baik dan jelas agar tidak ada kesalahan dalam proses aplikasi BPJS nanti.
Mendaftar di Kantor BPJS
Setelah dokumen persyaratan siap, langkah selanjutnya adalah mendaftar ke Kantor BPJS terdekat. Berikut langkah-langkahnya:
Langkah 1: Mengambil nomor antrian
Sesampainya di Kantor BPJS, langsung ambil nomor antrian di layanan pendaftaran. Jangan lupa, kenakan masker dan jaga jarak agar tetap aman dari Covid-19.
Langkah 2: Melengkapi formulir pendaftaran
Setelah nomor antrian keluar, kamu akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran BPJS. Isilah dengan lengkap dan benar, termasuk data identitas dan anggota keluarga jika kamu ingin mendaftarkan mereka.
Langkah 3: Verifikasi dokumen
Setelah mengisi formulir, petugas akan memverifikasi dokumen-dokumen yang kamu berikan. Pastikan dokumen sudah lengkap dan jelas agar proses verifikasi berjalan lancar.
Langkah 4: Menyerahkan formulir dan dokumen
Setelah dokumen diverifikasi, serahkan formulir dan dokumen ke petugas. Jangan lupa, pastikan kamu menyerahkan semua dokumen yang dibutuhkan agar proses aplikasi BPJS bisa dilanjutkan.
Langkah 5: Menerima kartu BPJS
Setelah proses aplikasi selesai, kamu akan diberikan kartu BPJS langsung di kantor BPJS. Pastikan untuk menyimpan kartu tersebut dengan baik dan jangan sampai hilang.
Aktivasi Kartu BPJS
Setelah kamu menerima kartu BPJS, langkah selanjutnya adalah mengaktivasinya. Untuk mengaktifkan kartu BPJS ada beberapa pilihan, yaitu melalui:
Langkah 1: SMS
Ketik SMS dengan format: Aktif(nomorKK)(nik), lalu kirim ke nomor 777. Contohnya, Aktif12345678901234567891012345678.
Langkah 2: Telepon
Telepon ke Layanan BPJS di nomor 1500400 dan ikuti petunjuk untuk mengaktifkan kartu BPJS.
Langkah 3: Aplikasi Mobile
Unduh aplikasi BPJS di Play Store atau App Store, lalu ikuti petunjuk untuk mengaktifkan kartu BPJS melalui aplikasi tersebut.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah BPJS wajib dibuat?
Ya, semua warga negara Indonesia wajib memiliki BPJS sesuai dengan peraturan pemerintah.
2. Berapa lama proses aplikasi BPJS?
Proses aplikasi BPJS tidak memerlukan waktu yang lama, biasanya hanya beberapa jam saja bila tidak ada kendala dengan dokumen persyaratan.
3. Apakah harus membayar iuran BPJS setiap bulan?
Ya, iuran BPJS wajib dibayar setiap bulan agar kamu bisa mengakses layanan kesehatan yang tersedia.
4. Apakah BPJS hanya untuk warga miskin?
Tidak, BPJS terbuka untuk seluruh warga Indonesia tanpa terkecuali.
5. Bagaimana cara mengecek saldo BPJS?
Kamu bisa mengecek saldo BPJS melalui aplikasi mobile BPJS atau menghubungi Layanan BPJS di nomor 1500400.
Penutup
Itulah tadi cara membuat BPJS yang benar. Pastikan untuk menyimpan kartu BPJS dan membayar iuran secara tepat waktu agar kamu bisa mengakses layanan kesehatan yang tersedia. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi kamu semua.