Cara Membuat Adonan Martabak: 20 Tahapan yang Mudah untuk Dicoba

Halo Kawan Mastah! Siapa yang tidak suka dengan martabak? Makanan khas Indonesia ini memang memiliki banyak penggemar, baik itu anak-anak maupun dewasa. Bagi Anda yang ingin mencoba membuat martabak sendiri di rumah, kali ini kami akan membagikan 20 tahapan mudah dalam membuat adonan martabak. Simak ulasan berikut ini!

1. Persiapan Bahan-bahan

Sebelum memulai membuat adonan martabak, pastikan Anda telah menyiapkan semua bahan-bahan yang dibutuhkan. Beberapa bahan yang perlu disiapkan antara lain:

Bahan
Jumlah
Tepung Terigu
500 gram
Susu Cair
500 ml
Gula Pasir
100 gram
Telur Ayam
4 butir
Ragi
2 sendok teh
Garam
1 sendok teh
Minyak Goreng
secukupnya

Pastikan semua bahan dalam keadaan segar dan berkualitas baik untuk menghasilkan adonan martabak yang lezat.

2. Campurkan Tepung Terigu, Ragi, dan Gula Pasir

Langkah pertama dalam membuat adonan martabak adalah mencampurkan tepung terigu, ragi, dan gula pasir dalam wadah yang bersih. Aduk rata hingga tercampur sempurna.

3. Tambahkan Telur Ayam dan Garam

Selanjutnya, tambahkan telur ayam dan garam ke dalam campuran tepung terigu, ragi, dan gula pasir tadi. Aduk rata hingga semua bahan tercampur merata.

4. Tambahkan Susu Cair

Tuang susu cair sedikit-sedikit ke dalam adonan sambil terus diaduk dengan whisk atau mixer. Pastikan adonan tidak menggumpal dan tercampur merata.

5. Aduk Adonan dengan Konsistensi yang Tepat

Aduk adonan hingga konsistensinya terlihat lebih kental, halus, dan tidak ada gumpalan. Pastikan adonan cukup kental agar mudah dipanggang, namun tidak terlalu kental sehingga sulit diaduk.

6. Diamkan Adonan Selama 30 Menit

Setelah adonan tercampur merata, diamkan adonan selama 30 menit dalam kondisi tertutup. Hal ini bertujuan agar adonan bisa mengembang dan menghasilkan martabak yang empuk dan lezat.

7. Panaskan Wajan or Kompor

Setelah 30 menit berlalu, saatnya untuk memanggang martabak. Panaskan wajan atau kompor dengan api sedang hingga terasa cukup panas. Tuangkan sedikit minyak goreng agar adonan tidak lengket pada wajan.

8. Tuangkan Adonan ke dalam Wajan atau Kompor

Tuangkan adonan ke dalam wajan atau kompor yang telah dipanaskan. Siram adonan ke seluruh bagian wajan atau kompor, namun jangan terlalu tebal agar adonan bisa matang dengan sempurna.

9. Tambahkan Topping Sesuai Selera

Jika Anda ingin memberikan topping pada martabak, bisa tambahkan beberapa bahan seperti telur ayam, daging cincang, sayuran, atau lainnya. Topping tersebut bisa digelar di atas martabak yang sudah dituangkan adonan.

10. Tutup Wajan atau Kompor

Tutup wajan atau kompor dan biarkan adonan matang selama beberapa menit. Martabak akan terlihat mengembang dan matang di bagian atas.

11. Bolak-Balik Martabak

Setelah beberapa menit, periksa bagian bawah martabak dengan spatula. Jika sudah terlihat kecoklatan, balik martabak dan panggang bagian lainnya hingga matang sempurna.

12. Sajikan Martabak Hangat

Martabak siap disajikan saat sudah matang sempurna, baik itu martabak manis ataupun martabak telur. Ambil martabak dari wajan atau kompor dan sajikan selagi masih hangat.

13. Penyimpanan Adonan Martabak

Jika Anda masih memiliki sisa adonan martabak, adonan tersebut bisa disimpan dalam kemasan plastik atau wadah bersih dalam kondisi tertutup. Simpan adonan dalam kulkas dan gunakan saat akan memanggang martabak kembali.

14. Variasi Rasa Adonan Martabak

Untuk menghasilkan martabak dengan varian rasa yang berbeda, ada beberapa bahan tambahan yang bisa dicampurkan ke dalam adonan, di antaranya:

  • Keju parut
  • Cokelat bubuk
  • Kacang tanah cincang
  • Ubi cilembu yang telah dihaluskan
  • Pisang yang telah dihaluskan

Anda bisa mencoba variasi rasa yang berbeda untuk menghasilkan martabak yang lebih lezat dan menarik.

15. Tips Membuat Adonan Martabak yang Sukses

Untuk menghasilkan adonan martabak yang sukses, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan, di antaranya:

  • Gunakan bahan yang berkualitas baik
  • Perhatikan konsistensi adonan
  • Tambahkan ragi secara merata
  • Jangan terlalu lama mengaduk adonan
  • Selalu gunakan api yang sedang

Dengan mengikuti tips di atas, Anda akan lebih mudah dalam menghasilkan adonan martabak yang lezat dan empuk.

16. FAQ

1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat adonan martabak?

Waktu yang dibutuhkan untuk membuat adonan martabak sekitar 30 menit, termasuk waktu istirahat adonan selama 30 menit.

2. Apakah martabak bisa disimpan dalam kulkas?

Ya, martabak bisa disimpan dalam kulkas selama beberapa hari jika dalam kondisi tertutup.

3. Bagaimana cara membuat martabak telur?

Cara membuat martabak telur hampir sama dengan cara membuat martabak manis. Yang membedakan adalah saat memanggang martabak telur, telur ayam yang telah diaduk akan dituangkan di atas adonan martabak yang sudah ditebarkan di wajan. Setelah itu, adonan martabak akan dilipat dan dipanggang hingga matang sempurna.

4. Apa saja bahan tambahan yang bisa ditambahkan pada adonan martabak?

Bahan tambahan yang bisa ditambahkan pada adonan martabak antara lain keju parut, cokelat bubuk, kacang tanah cincang, ubi cilembu yang telah dihaluskan, dan pisang yang telah dihaluskan.

5. Bagaimana cara menyajikan martabak agar tetap hangat?

Anda bisa menyajikan martabak dengan membungkusnya dengan alumunium foil atau kain bersih. Hal ini bertujuan agar martabak tetap hangat saat disajikan.

17. Kesimpulan

Membuat adonan martabak memang tidak sulit. Dengan mengikuti 20 tahapan mudah yang kami bagikan di atas, Anda akan lebih mudah dalam menghasilkan martabak yang lezat dan empuk. Selamat mencoba!

18. Referensi

19. Disclaimer

Artikel ini dibuat hanya untuk tujuan informasi. Penulis tidak bertanggung jawab atas segala risiko yang terkait dengan penggunaan informasi yang terdapat dalam artikel ini.

20. Terima Kasih, Kawan Mastah!

Sekian artikel tentang cara membuat adonan martabak yang mudah dan praktis. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Terima kasih telah membaca, Kawan Mastah!

Cara Membuat Adonan Martabak: 20 Tahapan yang Mudah untuk Dicoba