Halo Kawan Mastah! Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali dihadapkan dengan situasi yang membuat kita harus membersihkan najis mutawasitah. Najis mutawasitah adalah jenis najis yang berwarna kekuningan atau kehijauan dan terdiri dari air seni, air kencing, dan lain-lain. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas cara-cara yang bisa dilakukan untuk membersihkan najis mutawasitah dengan mudah dan tepat. Simak terus artikel ini ya!
1. Persiapkan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Sebelum membersihkan najis mutawasitah, pastikan Anda sudah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Berikut ini adalah beberapa alat dan bahan yang biasanya digunakan:
Alat |
Bahan |
---|---|
Ember atau wadah lain |
Sabun cuci piring |
Air bersih |
Lap bersih |
Selang atau shower |
Air kapur sirih (jika ada) |
Pastikan alat dan bahan yang digunakan bersih dan dalam kondisi yang baik agar proses membersihkan najis mutawasitah berjalan lebih efektif dan efisien.
2. Membersihkan Bagian Tubuh yang Terkena Najis Mutawasitah
Setelah persiapan alat dan bahan selesai dilakukan, langkah selanjutnya adalah membersihkan bagian tubuh yang terkena najis mutawasitah. Berikut langkah-langkahnya:
Cara Membersihkan Najis Mutawasitah pada Bagian Kaki
Untuk membersihkan najis mutawasitah pada bagian kaki, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buka sepatu dan kaus kaki yang dipakai.
- Basuh kedua kaki dengan air bersih hingga bersih.
- Cuci dengan sabun cuci piring atau sabun mandi yang biasa digunakan.
- Basuh kembali dengan air bersih hingga bersih.
- Lap bagian kaki dengan lap yang bersih dan kering.
- FAQ: Apakah harus menggunakan air kapur sirih?
Tidak harus, akan tetapi penggunaan air kapur sirih dapat membantu membunuh bakteri dan kuman yang ada pada bagian tubuh yang terkena najis mutawasitah, sehingga membersihkan jadi lebih maksimal.
Cara Membersihkan Najis Mutawasitah pada Bagian Tangan
Untuk membersihkan najis mutawasitah pada bagian tangan, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Basuh kedua tangan dengan air bersih hingga bersih.
- Cuci dengan sabun cuci piring atau sabun mandi yang biasa digunakan.
- Basuh kembali dengan air bersih hingga bersih.
- Lap bagian tangan dengan lap yang bersih dan kering.
- FAQ: Apakah harus menggunakan sabun cuci piring?
Tidak harus, sabun mandi pun bisa digunakan untuk membersihkan najis mutawasitah pada bagian tangan. Namun, sabun cuci piring lebih efektif membantu mengangkat najis karena biasanya lebih kuat.
Cara Membersihkan Najis Mutawasitah pada Bagian Wajah
Untuk membersihkan najis mutawasitah pada bagian wajah, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Basuh bagian wajah dengan air bersih hingga bersih.
- Cuci dengan sabun muka atau sabun mandi yang biasa digunakan.
- Basuh kembali dengan air bersih hingga bersih.
- Lap bagian wajah dengan lap yang bersih dan kering.
- FAQ: Apakah harus menggunakan sabun muka?
Tidak harus, sabun mandi yang biasa digunakan juga bisa digunakan untuk membersihkan najis mutawasitah pada bagian wajah. Namun, sabun muka biasanya lebih lembut dan tidak membuat kulit wajah kering.
3. Membersihkan Tempat yang Terkena Najis Mutawasitah
Selain membersihkan bagian tubuh yang terkena najis mutawasitah, tempat yang terkena najis mutawasitah juga harus dibersihkan. Berikut langkah-langkahnya:
Cara Membersihkan Najis Mutawasitah pada Lantai atau Perabotan
Untuk membersihkan najis mutawasitah pada lantai atau perabotan, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Bersihkan najis mutawasitah yang ada pada lantai atau perabotan dengan tisu atau kain yang telah dibasahi dengan air bersih.
- Cuci lantai atau perabotan dengan air bersih dan sabun cuci piring atau sabun pembersih lainnya.
- Bilas dengan air bersih hingga bersih.
- Keringkan dengan lap yang bersih dan kering.
Cara Membersihkan Najis Mutawasitah pada Jamban atau Toilet
Untuk membersihkan najis mutawasitah pada jamban atau toilet, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Campurkan air bersih dan pembersih toilet (contohnya DOMESTOS) ke dalam ember atau wadah lain.
- Basuh bagian toilet atau jamban yang terkena najis mutawasitah dengan menggunakan selang atau shower hingga bersih.
- Campurkan air kapur sirih ke dalam ember atau wadah lain.
- Basuh bagian toilet atau jamban kembali dengan menggunakan selang atau shower hingga bersih.
- Bilas dengan air bersih.
- Keringkan dengan lap yang bersih dan kering.
4. Menjaga Kebersihan Setelah Membersihkan Najis Mutawasitah
Setelah selesai membersihkan najis mutawasitah, hal yang harus diperhatikan adalah menjaga kebersihan agar tidak terkena najis mutawasitah lagi. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
- Sering-seringlah membersihkan diri dengan air bersih dan sabun.
- Gunakan tissue basah atau wet wipes untuk membersihkan area intim.
- Hindari makanan atau minuman yang dapat merangsang buang air besar atau kecil.
- Gunakan toilet paper atau tisu untuk membersihkan bagiannya setelah buang air besar.
- Hindari memegang bagian-bagian tubuh yang terkena najis mutawasitah tanpa membersihkannya terlebih dahulu.
5. Kesimpulan
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kita sering kali dihadapkan dengan situasi yang memerlukan kita untuk membersihkan najis mutawasitah. Agar membersihkan najis mutawasitah jadi lebih mudah dan tepat, pastikan Anda telah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, membersihkan bagian tubuh yang terkena najis mutawasitah dengan benar, membersihkan tempat yang terkena najis mutawasitah dengan baik, serta menjaga kebersihan setelah membersihkan najis mutawasitah. Dengan melakukan hal-hal tersebut, kita bisa menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh sekaligus menjaga lingkungan sekitar dari kuman dan bakteri. Terima kasih telah membaca Kawan Mastah!