Hello Kawan Mastah! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara membersihkan najis mukhaffafah dengan santai dan mudah dipahami. Najis mukhaffafah adalah jenis najis yang dapat dibersihkan dengan mudah, namun tetap perlu dilakukan dengan benar agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Apa Itu Najis Mukhaffafah?
Najis mukhaffafah adalah jenis najis yang sifatnya ringan dan dapat dibersihkan dengan mudah. Najis ini tidak lebih dari bekas air seni atau najis kecil yang menempel di tubuh atau pakaian. Meskipun sifatnya ringan, namun tetap perlu segera dibersihkan agar tidak menimbulkan bau atau kuman yang dapat menimbulkan penyakit. Berikut adalah cara membersihkan najis mukhaffafah dengan benar.
1. Persiapan
Sebelum membersihkan najis mukhaffafah, pastikan kamu sudah menyiapkan peralatan yang dibutuhkan. Carilah tisu atau kain bersih yang dapat menyerap air, sabun atau deterjen yang lembut, air bersih, dan tempat sampah untuk membuang benda yang digunakan untuk membersihkan. Pastikan juga kamu mencuci tangan terlebih dahulu agar tidak menambah kotoran pada benda yang digunakan untuk membersihkan najis mukhaffafah.
2. Membersihkan Najis di Tubuh
Jika najis mukhaffafah menempel di tubuh, segera ambil tisu atau kain bersih dan usapkan pada bagian yang terkena najis. Usahakan tidak meratakan najis agar tidak semakin menjalar ke bagian tubuh yang lain. Setelah itu, buang tisu atau kain bekas ke tempat sampah dan cuci tangan dengan sabun dan air bersih.
Berikut adalah daftar bagian tubuh yang sering terkena najis mukhaffafah:
Bagian Tubuh |
Cara Membersihkan |
|---|---|
Tangan |
Usapkan tisu atau kain bersih pada bagian yang terkena najis |
Kaki |
Usapkan tisu atau kain bersih pada bagian yang terkena najis |
Baju |
Basahi bagian yang terkena najis dengan air dan usap dengan sabun atau deterjen |
Celana |
Basahi bagian yang terkena najis dengan air dan usap dengan sabun atau deterjen |
3. Membersihkan Najis di Toilet
Jika najis mukhaffafah menempel di toilet, segera ambil tisu atau kain bersih dan usapkan pada bagian yang terkena najis. Usahakan tidak meratakan najis agar tidak semakin menjalar ke bagian toilet yang lain. Setelah itu, buang tisu atau kain bekas ke tempat sampah dan cuci tangan dengan sabun dan air bersih.
Perlu diingat, jangan pernah memasukkan benda apapun ke dalam toilet untuk mengeluarkan najis mukhaffafah. Hal ini dapat menyumbat toilet dan menyebabkan masalah yang lebih besar.
FAQ
Apa saja jenis najis dalam Islam?
Ada beberapa jenis najis dalam Islam, yaitu najis berat seperti bangkai, darah, daging babi, dan najis ringan atau mukhaffafah seperti air seni dan najis kecil.
Bagaimana cara membersihkan najis berat?
Cara membersihkan najis berat seperti bangkai, darah, dan daging babi harus menggunakan air dan sabun atau deterjen secara merata. Pastikan juga semua bagian terkena najis dibersihkan hingga benar-benar bersih.
Apakah najis mukhaffafah dapat dibersihkan dengan tisu basah?
Sebaiknya hindari menggunakan tisu basah karena dapat meninggalkan residu pada bagian yang dibersihkan. Lebih baik gunakan kain atau tisu yang dapat menyerap air.
Apakah najis mukhaffafah dapat dibersihkan dengan air saja?
Ya, najis mukhaffafah dapat dibersihkan dengan air saja. Namun, sebaiknya tambahkan sabun atau deterjen yang lembut untuk membersihkan dengan lebih maksimal.
Bagaimana cara membersihkan najis mukhaffafah pada permukaan yang sensitif?
Gunakan tisu atau kain yang lembut dan usapkan secara perlahan pada bagian yang terkena najis. Pastikan tidak terlalu menekan agar tidak merusak permukaan tersebut.
Apakah najis mukhaffafah dapat menimbulkan bau jika tidak segera dibersihkan?
Ya, najis mukhaffafah dapat menimbulkan bau dan juga menyebabkan kuman berkembang biak jika tidak segera dibersihkan.
Sekian artikel tentang cara membersihkan najis mukhaffafah. Semoga bermanfaat untuk kamu dan tetap jaga kebersihan ya, Kawan Mastah!